5 Kontroversi yang Melibatkan Seri Game GTA, Ada Joker Florida

Kontroversi itu sebenarnya dimulai sejak GTA pertama yang diluncurkan pada 1998. Namun, puncaknya baru terjadi pada GTA III. Mengapa begitu?

Nah, alasannya adalah karena GTA III adalah seri GTA pertama yang mengusung grafis 3D dan langsung menampilkan konten kekerasan eksplisit. Oleh sebagian orang, GTA III dicap sebagai game yang memberikan pengaruh buruk hingga harus dilarang di sejumlah negara. Setelah GTA III, kontroversi terus berlanjut.

Beberapa aksi kriminalitas juga terjadi di beberapa negara yang dianggap terinspirasi oleh adegan dari game GTA. Sebagai catatan, GTA adalah game dengan rating M. Artinya, game ini hanya bisa dimainkan oleh orang berusia 17 tahun ke atas. 

GTA: San Andreas adalah salah satu game terbaik sepanjang masa. Tetapi, game ini punya sejarah kontroversi yang mungkin tidak bisa dilupakan oleh gamer  sampai kapan pun. Kontroversi yang dimaksud adalah adegan Hot Coffee yang berisikan adegan tak pantas dan kurang senonoh.

Hot Coffee sebenarnya memang dibuat oleh Rockstar, namun, mereka menyembunyikan adegan tersebut. Nah, pada 2005, salah seorang pemain berhasil menemukan cara membuka adegan tersebut dengan mod yang diberi nama “Hot Coffee Mod”. Jelas hal ini memicu protes besar dari para orang tua. Rockstar akhirnya memutuskan untuk meningkatkan rating game ini menjadi Adult Only (AO). 

Dari semua seri, mungkin GTA V yang paling sering mengundang kontroversi. Beberapa layangan tuduhan pun bermunculan, mulai dari diduga mengandung seksisme, misoginis, adegan penyiksaan yang dilakukan Trevor, sampai dengan adanya hewan yang bisa dibunuh dalam game. GTA V juga pernah dituntut ke jalur hukum oleh Lindsay Lohan. Sang selebritas kenamaan Hollywood itu menganggap Rockstar telah mengambil gambar dirinya tanpa izin dalam salah satu loading screen. Tapi, tuntutan itu akhirnya ditolak oleh pengadilan. 

Jika kontroversi lainnya melibatkan pihak yang bukan penggemar, maka yang satu ini justru datang dari penggemar sendiri. GTA Trilogy: The Definitive Edition adalah versi remastered dari tiga judul GTA yang dulu dirilis di era PS2. Dengan meningkatkan kualitas grafis dan audio, game ini justru dikritik oleh penggemar dan kritikus. Pada umumnya, mereka menilai kalau ini hanya akal-akalan Take Two selaku publisher untuk mendapatkan keuntungan semata. Masalahnya, GTA Trilogy: The Definitive Edition malah mengandung cukup banyak masalah, salah satunya termasuk bug pada gameplay.

Trailer GTA VI yang baru saja resmi dirilis langsung memicu kontroversi di media sosial. Salah satunya adalah tentang sebuah cuplikan adegan seorang perempuan yang sedang menari di atas mobil. Tak hanya itu, sosok Joker dari Florida, Amerika Serikat, yang parodinya muncul di trailer juga dikabarkan melayangkan tuntutan hukum pada Rockstar Games. Diketahui, hampir semua adegan dalam trailer GTA VI mengambil referensi kejadian di dunia nyata. Salah satunya adalah kemunculan Joker Florida. Pada kehidupan dunia nyata, ada seseorang bernama Lawrence Sullivan dikenal sebagai seorang kriminal asal Florida yang berdandan ala Joker. 

Meski selalu menyuguhkan bumbu kontroversi, seri GTA terbutkti tetap menjadi salah satu game tersukses sepanjang masa. GTA VI yang direncanakan meluncur pada 2025 mendatang bahkan diprediksi akan menjadi game paling hype yang berpotensi memecahkan berbagai rekor, lho! Masih sabar menantikan perilisannya?