7 Kompetisi Esports Besar yang Akan Diadakan di 2019, Bikin Gak Sabar!

The International merupakan kompetisi DOTA 2 terbesar yang diselenggarakan oleh Valve tiap tahunnya. Pada tahun ketiga di 2013, Valve bahkan menambahkan 25 persen dari penghasilan Battle Pass ke dalam total hadiah. Hal itu langsung membuat The International menjadi kompetisi esports dengan hadiah terbesar di dunia – di mana pada edisi 2018, total hadiah mencapai US$25 juta atau sekitar Rp356 Miliar.

Tahun ini, The International akan diselenggarakan di Mercedes-Benz Arena di Shanghai dan akan berlangsung dari tanggal 15-20 Agustus. Tim yang ikut nantinya akan bersaing untuk mendapatkan salah satu dari 18 tempat utama yang tersedia.

CS: GO Major Tournaments atau yang biasa disingkat sebagai Majors, merupakan kompetisi CS: GO dua tahunan yang disponsori langsung oleh sang developer – Valve. Ini secara luas dianggap sebagai kompetisi CS: GO paling bergengsi di dunia.

Majors sebelumnya, berlangsung di Intel Extreme Masters XIII, dengan tim esports asal Denmark – Astralia, menjadi pemenang dan memenangkan hadiah sebesar US$500 ribu atau sekitar Rp7,1 Miliar. Tahun ini sendiri, Majors akan diadakan di Berlin dari 20 Agustus – 8 September dan akan diikuti oleh 24 tim dari empat wilayah kualifikasi (Amerika, Asia, CIS dan Eropa).

Overwatch World Cup pada dasarnya diikuti oleh para pemain yang sama seperti yang mengikuti Overwatch League. Namun bedanya, mereka akan berkompetisi atas nama negara alih-alih tim atau organisasi esports mereka.

Terhitung sejak tahun lalu, format kompetisi ini berubah dengan jumlah kontestan dipangkas menjadi 24 saja (sebelumnya 32) dan dibagi ke dalam empat grup dengan masing-masing enam tim di tiap grupnya. Nantinya, dua tim terbaik dari tiap grup, akan melaju ke babak utama di BlizzCon. Tahun ini, Overwatch World Cup akan berlangsung dari tanggal 2-3 November.

Fortnite World Cup Finals membawa total hadiah yang cukup luar biasa yaitu $40 juta. Meski Fortnite cukup dipertanyakan terkait kesesuaiannya sebagai game kompetitif, jumlah total hadiah yang menggiurkan telah menarik minat banyak pemain dan streamer dari seluruh dunia untuk ikut berkompetisi.

Babak kualifikasi mingguan akan dimulai pada 13 April mendatang, dengan 100 pemain solo dan 50 pemain duo, akan diundang ke New York untuk mengikuti Fortnite World Cup Finals pada 26-28 Juli. Pemain solo terbaik nantinya akan diganjar dengan hadiah fantastis sebesar US$30 juta atau sekitar Rp427,2 miliar.

Evolution Championship Series atau yang biasa dikenal sebagai Evo, merupakan kompetisi esports tahunan yang memfokuskan diri kepada beberapa game fighting. Tak diragukan lagi, Evo merupakan kompetisi esports terbesar bagi genre fighting, dan telah tumbuh dengan sangat baik sejak pertama kali dimulai pada 20 tahun lalu atau tepatnya pada tahun 1996.

Tahun ini, Evo akan diselenggarakan di Las Vegas dan berlangsung dari tanggal 2-4 Agustus. Evo akan mengikutsertakan beberapa game fighting populer, seperti: Super Smash Bros Ultimate, Tekken 7, Street Fighter V, DragonBall FighterZ dan lain-lain.

Ketika sebagai besar game shooter mengadakan kompetisi esports dengan format turnamen, Call Of Duty melakukan hal yang berbeda dengan membentuk sebuah liga. Tahun ini merupakan tahun keempat bagi Call Of Duty World League dan akan menggunakan Call Of Duty seri Black Ops 4 sebagai game utamanya.

Berbeda dengan musim sebelumnya, musim ini semua tipe permainan termasuk Hardpoint, Search & Destroy dan Control, akan dilangsungkan dalam mode 5v5. Babak final dikabarkan akan berlangsung pada bulan Agustus ini dan mode battle royale, dipastikan tidak akan masuk ke dalam mode yang dimainkan.

Fornite mungkin telah mengambil alih tahta ‘game battle royale terbaik’ dari PUBG, namun PUBG tetap berjuang untuk bisa meraih tahta itu kembali dengan memperkenalkan PUBG Global Championship tahun ini. Musim ini, kompetisi global ini akan dibagi ke dalam tiga fase. Akan ada enam regional Pro (Amerika Utara, Eropa, Korea, Jepang, Cina & Taipei) dan tiga regional kecil (Asia Tenggara, Amerika Latin & Osenia).

Masing-masing akan melangsungkan kompetisi di regional sendiri, sebelum nantinya mengirim tim terbaik untuk berkompetisi di skala internasional. Babak finalnya dijadwalkan untuk berlangsung di November tahun ini.

Itulah tadi beberapa kompetisi esports terbesar yang akan diadakan di 2019. Jangan sampai ketinggalan untuk menyaksikan kompetisi-kompetisi esports menakjubkan di atas ya!