Alasan Baldur's Gate 3 Menang Banyak dalam The Game Awards

Dari segi cerita game ini sudah epik dalam menceritakan kisah kolosal bertema high fantasy ala Dungeon & Dragon. Ditambah lagi alurnya tidak linier dan selalu penuh kejutan. Game ini bisa dibilang selangkah di depan karena fleksibilitas alur ceritanya. Dibanding game lain seperti Sea of Stars dan Final Fantasy XVI yang meskipun punya cerita epik, tapi masih terikat dengan alur cerita linier. 

Baldur's Gate 3 mengklaim memiliki 17 ribu variasi ending dari 10 cerita utama yang bisa dimainkan. Hal itu saja sudah jadi sejarah dalam dunia RPG.Kamu bisa lebih leluasa bermain dengan berkali-kali untuk menjawab rasa penasaran kamu akan setiap keputusan dan konsekuensi yang pilih di game ini. Tak heran game ini bisa menang nominasi Game of The Year dan Best RPG 2023.

Dari segi gameplay, game ini juga solid. Mekanisme atribut karakter dan item cukup kompleks, tapi digarap secara teliti. Meskipun sistem battle mengedepankan taktik dan strategi dibanding aksi, ia masih dibuat menyenangkan dan tidak repetitif. Sebagai RPG, game ini nyaris tidak ada cacat.

Salah satu nilai paling tinggi untuk gameplay adalah replayability. Dengan cerita fleksibel yang bercabang-cabang dan kompleks, game ini punya nilai replayability sangat tinggi. Kamu bisa mengulang main game ini lagi dan ceritanya bisa saja sangat berbeda dari permainanmu sebelumnya.

Salah satu kategori yang dimenangkan oleh Baldur's Gate 3 adalah Best Multiplayer. Game ini tidak hanya single player RPG saja. Fitur multiplayer yang diusung juga sangat menarik, lho! Dalam game ini, kamu bisa bermain bersama teman dengan berfokus pada cooperative gameplay.

Bermain bersama membuat perjalanan menjelajahi dunia open world dan menjalankan berbagai misi terasa lebih asyik. Untuk bermain multiplayer, kamu bisa menghidupkan opsi host agar pemain lain bisa gabung. Kamu pun bisa bermain co-op bersama teman.

Cerita epik akan cepat bikin bosan jika tidak ditunjang dengan karakter yang menarik. Untungnya, Baldur's Gate 3 punya deretan karakter likeable yang diperankan sangat menjiwai baik, dari segi motion capture dan maupun voice acting, seperti Shadowheart, Gale, hingga Astarion. Astarion adalah salah satu karakter favorit penggemar karena punya kisah yang relatable.

Sebenarnya, saingan game ini cukup ketat, ada Ben Starr yang sangat keren memerankan Clive Rosfield dalam Final Fantasy XVI dan Cameron Monaghan yang sangat menjiwai perannya sebagai Cal Kestis dalam Star Wars: Fallen Order dan Jedi Survivor. Namun, Neil terbukti menjadi yang terbaik dan berhasil memenangkan penghargaan Best Performance dalam The Game Awards 2023.

Saingan dari Baldur's Gate 3 memang tak jauh kalah dari game ini. Namun, game dari Larian Studio yang sudah dinantikan selama kurang lebih 1 dekade ini masih jadi yang terbaik. Gimana denganmu? Setujukah kalau Baldur's Gate 3 jadi game terbaik tahun ini?