TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Raih Skor Tinggi! Ini 7 Game dengan Akhir Cerita Terbaik

Awas spoiler!

Call of Duty: Modern Warfare (dok. Infinity Ward/Call of Duty: Modern Warfare)

Sebuah judul game digital yang baik tentu dinilai dari berbagai macam sisi. Misalnya, gamer dapat menilai game tersebut dari elemen plot, mekanisme gameplay, grafis, audio, dan interaksi multiplayer yang disajikan oleh developer. Nah, berbicara soal plot cerita, sebuah karya besar juga biasanya akan menghadirkan ending atau akhir cerita yang kompleks, bahkan menguras emosi kita.

Well, apakah kamu penasaran dengan game digital yang memiliki akhir cerita terbaik? Sebagai gamer, sebaiknya kamu simak artikel ini sampai tuntas, ya!

1. Halo 3

Halo 3 merupakan karya besar yang dirilis oleh Microsoft Game Studios pada 2007 untuk konsol Xbox 360. Sementara itu, versi Xbox One dan PC-nya menyusul pada 2014 dan 2020. Waralaba ini sudah menjadi salah satu seri terbaik dalam dunia game, khususnya pada genre first-person shooter. Nah, hebatnya lagi, game garapan Bungie Inc ini juga didapuk sebagai salah satu karya dengan ending terbaik.

Halo 3 sendiri merupakan seri pamungkas dari trilogi utama waralaba Halo. Meskipun ada beberapa seri setelahnya, tetap saja game ini masih dianggap sebagai seri terbaik yang pernah dirilis oleh Microsoft. Apalagi, akhir ceritanya juga menggambarkan tentang penebusan misi berat Cortana yang diemban oleh Master Chief. Dalam ending tersebut, ia terdampar di luar angkasa dan memutuskan untuk tidur panjang entah sampai kapan.

2. Zelda II: The Adventure of Link

The Legend of Zelda merupakan RPG fantasi garapan Nintendo yang sangat laris di pasaran. Nah, pada seri kedua, yakni Zelda II: The Adventure of Link, plot dan akhir cerita dibuat dengan sangat epik dan berbobot. Dikisahkan bawa Link bertugas untuk menyelamatkan dunia Hyrule dan mencari obat penawar bagi Putri Zelda yang tertidur abadi akibat ulah Ganon.

Well, ironisnya, di pertempuran terakhir, Link justru mendapati bahwa ulah di balik ini semua adalah bayangan dari dirinya sendiri. Pada 1988, game dengan cerita plot twist macam ini masih sangat jarang dan dianggap berat untuk dimengerti. Namun, nyatanya, Kazunobu Shimizu sebagai perancang awal game ini malah mendapatkan banyak pujian dari berbagai pihak.

Baca Juga: [REVIEW] The Faraway Paladin—Hidup Lebih Baik di Kesempatan Kedua

3. FINAL FANTASY IX

Selain FINAL FANTASY VII, ada sebuah judul game dari Square Enix yang sama-sama melegenda di zamannya. Yup, ia adalah FINAL FANTASY IX yang dirilis untuk PS1 pada pertengahan 2000. Selain grafis yang sudah dinilai apik di masanya, game ini juga merepresentasikan plot dan gaya cerita unik yang mendalam. Apalagi, kisah antara Zidane dan Putri Garnet (Dagger) yang banyak dipuji oleh gamer kala itu.

Nah, di mata penulis, game ini justru sangat kuat di sisi plot dan ending-nya. Pertemuan antara Zidane dan Garnet di akhir cerita mungkin menjadi salah satu adegan paling klimaks di mata kebanyakan gamer. Namun, selain itu, ada juga cerita haru yang dialami oleh Vivi Ornitier. So, memainkannya kembali jelas akan membawamu pada memori nostalgia masa lalu.

4. The Walking Dead: Season 1

Oke, game berjudul The Walking Dead: Season 1 yang dibuat oleh Telltale Games mungkin tidak menampilkan grafis heboh layaknya Resident Evil, Back 4 Blood, atau pun Dying Light. Namun, berbicara soal plot dan ending, game inilah jagonya. Memainkan dan mengikuti alur cerita dalam game survival zombi ini justru lebih menguras sisi emosional kita ketimbang rasa takut akan zombi.

Gamer akan dibuat cukup terpukul pada saat protagonis utama bernama Lee Everett harus tergigit zombi dan membuatnya berubah menjadi salah satu dari makhluk mengerikan itu. Namun, hal paling mengharukan terjadi saat Clementine harus menembak dan membunuh Lee atas permintaan Lee sendiri. Well, sejak itu, kisah dalam game The Walking Dead tak akan pernah sama lagi.

5. Call of Duty: Modern Warfare 3

Rasanya, tak ada game FPS yang memiliki plot dan ending sekompleks dan sedalam Call of Duty: Modern Warfare 3. Pasalnya, selain menjadi penutup bagi trilogi Call of Duty: Modern Warfare, serial yang dirilis pada 2011 ini juga dinilai menampilkan gaya cerita berat dan intens, tentunya di samping grafik dan gameplay seru di zamannya. Lalu, mengapa serial garapan Infinity Ward ini menjadi salah satu yang terbaik?

Setidaknya, di mata penulis, developer berhasil membangun sebuah rangkaian cerita yang rumit dan disertai dengan plot twist. Nah, di akhir cerita Call of Duty: Modern Warfare 3, kita bertarung dan bertempur mati-matian melawan Vladimir Makarov, sosok antagonis yang berada di balik kehancuran dunia. Jelas bahwa misi kita berhasil diselesaikan sekaligus menggenapi dendam atas kematian sahabat kita, John Soap MacTavish.

6. UNCHARTED 4: A Thief's End

UNCHARTED 4: A Thief's End merupakan game keren garapan Naughty Dog dan dirilis oleh Sony pada 2016. Game ini bisa dimainkan di konsol PS4, PS5, dan platform Microsoft Windows (PC). Apa yang membuat game ini dianggap menjadi karya terbaik adalah plot dan kisah yang ada sebagai penutup sempurna bagi seorang Nathan Drake, protagonis utama dalam waralaba ini.

Akhir dari kisah dalam game ini mampu direpresentasikan dengan luar biasa oleh Naughty Dog selaku pengembang. Nathan Drake yang sudah pensiun dan tak lagi mencari harta karun juga ditampilkan sangat membumi sebagai orang biasa yang mendambakan kedamaian. Pada akhirnya, kisah mengenai perburuan harta karun ini diwariskan oleh putrinya yang bernama Cassie Drake.

Baca Juga: [REVIEW] Rainbow Six Extraction—Misi Berat Menghadapi Archaean

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya