7 Anime yang Ternyata Hasil Adaptasi Game Populer

Dengan protagonis seperti Dante, seri game Devil May Cry seharusnya tidak kesulitan ketika diadaptasi ke dalam bentuk lain. Hal tersebut terbukti lewat Devil May Cry: The Animated Series yang menghadirkan kisah yang benar-benar baru, sembari menjaga semua poin penting dari gamenya. Yang menarik, Devil May Cry 5 membuat cerita di anime ini sebagai canon, membuatnya jadi wajib ditonton bagi setiap penggemar DMC.

Banyak yang mengira jika game Pokemon dibuat setelah animenya. Faktanya, game pertama Pokemon yaitu Red and Blue dirilis pada 1996, satu tahun sebelum anime Pokemon pertama kali tayang. Namun, kebingungan itu masuk akal mengingat anime Pokemon sukses besar dan membuat nama Pokemon jadi makin dikenal. Pokemon Yellow yang dirilis pada 1999 bahkan menceritakan ulang game pertama Pokemon namun dengan cerita dari animenya.

Semua game Danganronpa memiliki plot yang rumit namun menarik. Game pertamanya bahkan bisa dinikmati dalam bentuk anime lewat anime Danganronpa: The Animation yang rilis pada 2013. Yang menarik, sekuel-sekuel dari anime tersebut dibuat seakan menjadi bagian dari ceritanya. Contoh, untuk bisa sepenuhnya memahami Danganronpa 2: Goodbye Despair, pemain harus menonton anime Danganronpa 3: The End of Hope’s Peak High School.

Salah satu kesulitan dalam mengadaptasi Dragon Age ke dalam bentuk lain adalah karena setiap pemain membuat protagonisnya sendiri. Untungnya, Dragon Age: Absolution berhasil mengeksekusi masalah tersebut dengan sangat baik. Dengan hanya menyebut peristiwa penting dari gamenya, Absolution jadi bisa canon dengan cerita apapun yang pemain dapat di gamenya. Selain itu, penonton juga tidak perlu bermain Dragon Age untuk bisa memahami anime ini.

Nier merupakan seri game yang didasarkan pada ending rahasia dari game pertama Drakengard. Keunikan yang dimiliki seri Nier membuat tampak sulit untuk dibuat ke dalam bentuk lain, namun untungnya, adaptasi animenya yaitu Nier: Automata Ver1.1a turut menyertakan Yoko Taro (selaku kreator seri Nier) sebagai penulis naskah. Hasilnya tentu saja anime yang tidak kalah bagus dan seru dari gamenya.

Ketika pertama diumumkan, anime Cyberpunk: Edgerunners tampak menjanjikan meski masih banyak pemain yang ragu untuk membeli Cyberpunk 2077 karena peluncurannya yang berantakan. Banyak yang menilai Edgerunners menyelamatkan Cyberpunk 2077, terlepas dari banyaknya faktor yang membuat Cyberpunk 2077 kini kembali dilirik. Banyak aspek dari Edgerunners yang kemudian dibawa lewat ekspansi Phantom Liberty.

Game-game Castlevania melahirkan genre baru bersama seri Metroid, membuat genre Metroidvania di mana combat dan eksplorasi menjadi inti gameplay-nya. Tantangan terbesar dari anime Castlevania adalah mengisahkan cerita original sembari mempertahankan cita rasa gamenya. Saga Trevor Belmont di anime Castlevania sangat menarik untuk terus diikuti dan anime ini juga membawa banyak referensi dari gamenya seperti item, lokasi dan monster.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa anime yang ternyata hasil adaptasi game populer. Tertarik untuk menonton anime-anime di atas?