5 Champion Paling Berpengaruh dalam Lore League of Legends

Juga dikenal sebagai The Wandering Caretaker, Bard berperan sebagai penjaga kedamaian alam semesta. Bard sendiri merupakan makhluk Celestial yang selalu dikelilingi oleh Meeps. Pada awalnya, Bard melayang di alam semesta tanpa tujuan yang jelas. Namun, Bard mulai memiliki tujuan setelah Aurelion Sol menempa bintang-bintang.

Setelah mendengar tentang Runeterra, Bard memutuskan untuk pergi ke Runeterra dan mendarat di Ionia. Setelah menjelajahi Runeterra dalam waktu yang sangat lama, Bard menemukan bahwa Runeterra ternyata menyimpan banyak objek yang dapat mengganggu keseimbangan alam semesta. Sebagai Caretaker, Bard mulai mengumpulkan objek-objek tersebut untuk mencegah kehancuran Runeterra dan alam semesta.

Ryze adalah Champion yang berasal dari Noxii, tempat yang sekarang menjadi Noxus. Sama seperti Bard, Ryze juga berperan sebagai penjaga keselamatan Runeterra. Sebelumnya, Ryze pernah jadi saksi dari kejamnya Perang Rune, perang yang disebabkan oleh World Rune.

Dalam peperangan ini, Ryze melihat bagaimana Perang Rune hampir menghancurkan Runeterra. Lebih buruk lagi, Ryze juga terpaksa membunuh gurunya sendiri, Tyrus, karena sudah tergoda oleh kekuatan World Rune. Setelah Perang Rune berakhir, Ryze memutuskan untuk mengumpulkan semua World Rune untuk mencegah benda tersebut jatuh ke tangan yang salah.

Kindred bisa dibilang sebagai Dewa Kematian dalam semesta League of Legends. Kindred sendiri merupakan satu entitas yang memiliki dua sisi, yaitu Lamb dan Wolf. Lamb melambangkan kematian yang damai, sementara Wolf melambangkan kematian yang penuh penderitaan.

Ketika seseorang akan menemui ajalnya, mereka biasanya akan didatangi oleh Lamb. Jika orang tersebut menerima takdirnya, Lamb akan mencabut nyawa mereka tanpa rasa sakit. Sebaliknya, jika seseorang berusaha melarikan diri dari takdirnya, maka Wolf akan mencabut nyawa mereka dengan cara yang paling menyakitkan.

Kindred bisa dibilang sebagai salah satu sosok terkuat di Runeterra. Dalam lore League of Legends, Kindred tidak bisa mati ataupun dibunuh. Bukan tanpa alasan, Kindred tidak bisa mati karena dirinya adalah kematian itu sendiri.

Viego bisa dibilang sebagai Obito Uchiha versi League of Legends. Bagaimana tidak, The Ruined King hampir menghancurkan dunia karena kematian perempuan yang ia sayangi. Sebelumnya, Viego sendiri adalah Raja Camavor yang terkenal dengan kekejamannya.

Suatu hari, Viego jatuh cinta pada seorang penjahit bernama Isolde. Setelah menikahi Isolde, kehidupan Viego selalu diliputi oleh kebahagiaan. Namun, karena Viego terlalu bucin pada Isolde, hal tersebut memberikan kesempatan bagi musuh untuk menyerangnya. Ketika musuh gagal membunuh Viego, mereka akhirnya membunuh Isolde dengan meracuninya.

Putus asa dengan kematian Isolde, Viego membawa Isolde ke Blessed Isles. Dikatakan bahwa Blessed Isles memiliki Waters of Life, air yang bisa menyembuhkan segala penyakit. Namun, karena Viego berusaha untuk melanggar hukum alam, Viego akhirnya mengubah Blessed Isles menjadi Shadow Isles.

Blessed Isles yang awalnya merupakan tempat yang indah, seketika berubah menjadi tempat mengerikan yang dipenuhi oleh makhluk terkutuk. Namun, Shadow Isles bukanlah satu-satunya kekacauan yang disebabkan oleh Viego karena kematian Isolde. Setelah upaya pertamanya gagal, Viego menyebarkan kegelapan ke hampir seluruh Runeterra hanya untuk menghidupkan kembali istri tercintanya.

Aurelion Sol bukan hanya Champion terkuat dalam lore League of Legends. Ia juga sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah Runeterra. Aurelion Sol sendiri merupakan Celestial Dragon yang sudah hidup jauh sebelum Runeterra tercipta. Dikenal sebagai The Star Forger, Aurelion Sol adalah sosok yang menciptakan bintang, Matahari, dan struktur kosmik.

Sayangnya, ketika dirinya mengunjungi Runeterra, Aurelion Sol dikhianati oleh para Aspects dari Targon. Ketika Aurelion Sol tiba di Targon, para Aspects langsung memuja Aurelion Sol layaknya seorang dewa. Sebagai penghargaan, mereka memberikan Aurelion Sol sebuah mahkota.

Namun, Aurelion Sol tidak menyadari bahwa mahkota tersebut sebenarnya adalah sebuah belenggu yang dapat menahan Aurelion Sol. Alhasil, Aurelion Sol berakhir diperbudak oleh para Aspects Targon. Sayangnya, memperbudak Aurelion Sol sama saja dengan bermain api. Karena ketika Aurelion Sol berhasil melepas belenggunya, Aurelion Sol bisa saja balas dendam dengan menghancurkan Runeterra.

Kelima Champion di atas bukan hanya karakter yang menyenangkan untuk dimainkan. Mereka juga memiliki peran penting dalam pembangunan cerita League of Legends. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima Champion di atas?