Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

D’Xavier Juara PMSL SEA Fall 2025, DX LeVis Jadi Pemain Terbaik

D’Xavier Juara PMSL SEA Fall 2025
D’Xavier Juara PMSL SEA Fall 2025 (instagram.com/pubgmobile.esports.my)

Turnamen PUBG Mobile Super League Southeast Asia (PMSL SEA) Fall 2025 yang berlangsung pada 27–29 September 2025 menutup rangkaian musim kompetitif Asia Tenggara tahun ini dengan penuh drama dan momen bersejarah. Babak Grand Final mempertemukan 16 tim terbaik dari berbagai negara, termasuk tim-tim kuat asal Vietnam, Thailand, hingga Indonesia. Pertandingan berlangsung dengan tempo cepat, penuh aksi eliminasi menegangkan, dan perubahan klasemen yang terjadi hampir di setiap ronde, membuat atmosfer turnamen terasa semakin intens bagi para penonton.

Di tengah ketatnya persaingan, D’Xavier dari Vietnam tampil sebagai pemenang dengan cara yang spektakuler. Tim ini bukan hanya berhasil menutup musim dengan gelar, tetapi juga mencatatkan prestasi istimewa setelah sebelumnya menjuarai PMSL SEA Spring 2025, sempat gagal di Summer, lalu kembali bangkit di Fall. Momen D’Xavier juara PMSL SEA Fall 2025 semakin lengkap berkat penampilan individu luar biasa dari LeVis yang menyabet gelar Finals MVP. Yuk, kita bahas tiga highlight penting dari kemenangan D’Xavier di PMSL SEA Fall 2025!

1. D’Xavier raih dua trofi PMSL SEA dalam satu tahun

D’Xavier Juara PMSL SEA Fall 2025
D’Xavier Juara PMSL SEA Fall 2025 (instagram.com/pubgmobile.esports.my)

Kemenangan di PMSL SEA Fall 2025 menjadi gelar kedua yang diraih D’Xavier sepanjang tahun 2025. Setelah sukses menjuarai edisi Spring, mereka memang sempat kehilangan momentum di Summer, tetapi berhasil menunjukkan mental juara dengan bangkit kembali di Fall. Capaian ini membuktikan bahwa D’Xavier adalah salah satu tim dengan konsistensi terbaik di Asia Tenggara, mampu menjaga performa meski melewati pasang surut musim kompetitif.

Di babak Grand Final Fall 2025, D’Xavier tampil stabil sejak ronde awal dengan menekankan keseimbangan antara permainan agresif dan strategi bertahan. Mereka mengakhiri turnamen dengan total 189 poin, termasuk 115 poin eliminasi, 69 poin placement, serta mengamankan 3 WWCD. Poin tersebut menempatkan mereka di atas Vampire Esports dari Thailand yang mengoleksi 181 poin, serta Eagle Esports dari Vietnam dengan 169 poin. Dengan hasil ini, D’Xavier berhasil menegaskan dominasi sekaligus mempersembahkan dua trofi PMSL SEA dalam satu tahun kalender.

2. Smash Rule jadi faktor penentu juara

DX rain juara PMSL SEA Fall 2025 berkat smash rule
DX rain juara PMSL SEA Fall 2025 berkat smash rule (instagram.com/pubgmobile.esports.id)

Salah satu hal paling menarik dari gelaran PMSL SEA Fall 2025 adalah penerapan sistem Smash Rule. Aturan ini memungkinkan sebuah tim langsung mengunci gelar juara jika berhasil mencapai ambang match point dan sekaligus meraih Winner Winner Chicken Dinner (WWCD). Sistem tersebut menghadirkan elemen kejutan, karena turnamen bisa saja berakhir lebih cepat dari total 18 ronde yang direncanakan.

D’Xavier menjadi tim yang paling mampu memanfaatkan sistem ini. Mereka hanya butuh enam ronde untuk mencapai ambang match point, lalu memastikan kemenangan dengan meraih WWCD yang krusial. Hal ini membuat turnamen berakhir lebih cepat dan praktis menutup peluang tim lain untuk mengejar. Keberhasilan mengeksekusi Smash Rule ini menunjukkan kecerdikan strategi, kesiapan mental, dan kemampuan membaca momentum yang luar biasa dari D’Xavier.

3. LeVis jadi finals MVP dan penguasa statistik

DX LeVis raih gelar Finals MVP sekaligus Gunslinger PMSL SEA Fall 2025
DX LeVis raih gelar Finals MVP sekaligus Gunslinger PMSL SEA Fall 2025 (instagram.com/pubgmobile.esports.id)

Selain kemenangan tim, perhatian utama juga tertuju pada performa LeVis. Pemain D’Xavier ini tampil menonjol sepanjang Grand Final dengan catatan statistik yang impresif. Ia mengoleksi total 46 eliminasi, menghasilkan 7.708 damage, serta mencatat 38 knockouts. Lebih dari itu, LeVis mampu bertahan rata-rata 23 menit 26 detik di setiap ronde, yang menegaskan perannya sebagai motor penggerak permainan tim.

Berkat kontribusinya, LeVis dianugerahi gelar Finals MVP sekaligus penghargaan Gunslinger. Rata-rata 2,6 eliminasi per ronde, 426 damage per pertandingan, dan 0,6 headshot membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di Asia Tenggara. Penampilan ini bukan hanya memberi energi tambahan bagi D’Xavier, tetapi juga mengukuhkan LeVis sebagai salah satu ikon baru dalam skena kompetitif PUBG Mobile.

Momen D’Xavier juara PMSL SEA Fall 2025 menjadi penutup sempurna bagi perjalanan mereka di musim ini. Setelah sempat tersandung di Summer, mereka bangkit dengan performa luar biasa untuk merebut trofi di Fall sekaligus menambah koleksi gelar kedua di tahun 2025. Faktor Smash Rule yang mereka eksekusi dengan tepat serta penampilan brilian dari LeVis membuat kemenangan ini semakin berkesan. Tak diragukan lagi, D’Xavier kini berdiri sebagai kekuatan utama Asia Tenggara yang siap bersaing lebih jauh di panggung PUBG Mobile global.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Tech

See More

DramaQu Ilegal, Ini 4 Situs Nonton Drakor Sub Indo Terbaru

04 Okt 2025, 20:50 WIBTech