8 Game Paling Bikin Emosi, Memicu Rage Quit!

Silakan dilihat sendiri apa yang terjadi pada para streamer Dota2. Terlepas dari rekan tim yang tidak bisa diajak kerja sama, Dota2 bisa menjadi game tidak menyenangkan kalau kamu sadar telah bermain jelek dan tidak tahu cara mengatasinya.

Dianggap sebagai game yang mengusung konsep “susah itu menyenangkan”, seri Souls cukup sukses untuk membuat banyak gamer tidak ingin melanjutkan permainan game tersebut. Bukan hanya kamu bisa mati karena hal kecil dan membuatmu berulang kali mengulang hal yang sama, kamu juga bisa kehilangan progres yang sudah sangat jauh.

Semua game fighting lama akan selalu memberikan lawan komputer yang tidak masuk akal. Antara mereka bisa menghadang seluruh seranganmu atau mereka selalu bisa membaca gerakanmu. Ada alasan mengapa developer menjadikannya seperti itu: demi meraup keuntungan dari koin yang kamu masukkan ke mesin arcade.

Jarang orang tahu game ini kecuali mereka pencinta game indie. Faktanya Celeste adalah game platformer super susah yang menuntut refleksmu sedemikian rupa. Untuk menyelesaikan satu levelnya, kamu bisa mengulang sampai 50 kali.

Setara dengan Celeste, platformer ini sukses menghancurkan batin gamer kasual. Cepat, tricky, presisi. Super Meat Boy bakal menggilingmu menjadi daging cincang lewat kesusahannya dalam menyelesaikan tiap level.

Oh oh oh... Kalau bukan pemain lama, pasti kamu tidak tahu betapa mengerikannya Ninja Gaiden di zaman SNES. Musuh bisa muncul secara tiba-tiba dari tempat yang terperkirakan dan serangannya bisa bertubi-tubi.

Terus apa di seri terbaru itu menjadi lebih mudah? Gak, sama saja!

Dianggap sebagai salah satu seri DMC terbaik, nyatanya DMC3 juga jadi judul yang paling susah. Di tingkat pertama, kamu masih bisa menikmati gamenya. Tapi seiring berjalannya waktu, bersiaplah untuk sering mengulang.

Judul game legenda Nintendo. Tahu mengapa Ghouls N Ghosts legenda? Itu karena game ini $%#@&*^#.

Kamu hanya diberikan dua nyawa dengan situasi serangan musuh yang tak kunjung habis. Belum lagi kalau mau mendapatkan ending sebenarnya, kamu harus mengulanginya lagi. Oh iya, tidak ada sistem save-nya pula.

Memainkan game-game di atas memang bisa memicu amarah. Tak jarang sampai bikin rage quit! Nah mana saja nih game yang sudah kamu mainkan?