[REVIEW] Loop Hero—Sebuah RPG Unik dalam Balutan Grafis Retro

Hiburan yang bikin pusing dan penasaran #IDNTimesTech

Role-playing game atau RPG kekinian tak melulu disuguhkan dengan grafis dan audio mentereng layaknya RPG berukuran 30 GB ke atas. Cukup dengan 200 MB dan berpenampilan retro sudah bisa membuat penulis terhibur, pusing, dan penasaran. Ya, inilah Loop Hero, sebuah game indie fenomenal yang dibuat oleh Four Quarters dan dirilis pada 5 Maret 2021.

Harganya di Steam cukup murah, yakni Rp99.999 untuk versi standar dan Rp159.998 untuk versi soundtrack edition. Oh, ya, bagi yang gak suka dengan game berbasis retro dengan cerita yang bikin pusing, sebaiknya kamu gak perlu memainkan game ini. Pasalnya, meski terlihat sangat sederhana, Loop Game bisa membuat gamer stres, pusing, tapi bisa bikin penasaran.

Nah, setelah sempat memainkannya, ada beberapa ulasan sederhana dari penulis tentang game ini. Apa saja, ya? Yuk, simak review berikut ini.

1. Plot tampak simpel, tapi tak sesederhana yang dibayangkan

[REVIEW] Loop Hero—Sebuah RPG Unik dalam Balutan Grafis RetroKartu-kartu lanskap menentukan jalan permainan. (dok. Four Quarters/Loop Hero)

Plot atau jalan cerita utama yang dihadirkan dalam Loop Hero memang terkesan simpel. Diceritakan bahwa dunia telah memasuki masa-masa bencana hebat yang menyebabkan dunia juga kehilangan realitasnya. Semua hal yang ada dan dikenal sebelumnya tiba-tiba hilang dan tidak diingat lagi oleh kebanyakan orang, termasuk karakter pahlawan yang menjadi sang protagonis.

Apakah sesederhana itu? Ternyata tidak. Ada banyak rangkaian cerita dan lanskap yang terpisah menjadi teka-teki dan itu harus kita pecahkan dalam lingkaran atau loop waktu. Yup, konsep game ini memang menggunakan sistem paradoks waktu yang akan menuntut pemain untuk memecahkan berbagai persoalan dengan cara mundur ke masa lalu. Patut diingat bahwa merangkai sebuah kejadian atau realitas dalam game ini bukanlah perkara yang mudah.

Dalam setiap perjalanan, karakter utama atau hero dan beberapa penyintas lainnya akan berusaha bersama-sama untuk menyatukan kepingan yang hilang. Nah, rangkaian utuh tadi hanya bisa dibuat berdasarkan jalur-jalur kosong yang telah ada sebelumnya. Hal ini bertambah seru karena sang hero telah kehilangan ingatannya. Bagi penulis, plot cerita macam ini terhitung baru dan dianggap brilian.

Beberapa musuh dan monster juga akan kita hadapi dalam game ini. Dengan cara inilah, kita akan mendapatkan kartu lanskap yang akan melengkapi ruang-ruang kosong dalam rangkaian sebuah kejadian. Intinya, plot cerita akan berputar sesuai loop waktu dan itu akan membuatmu stres, tapi juga penasaran.

2. Sistem permainan yang inovatif

[REVIEW] Loop Hero—Sebuah RPG Unik dalam Balutan Grafis RetroPercakapan antarkarakter dibuat dengan gaya klasik. (dok. Four Quarters/Loop Hero)

Jalan cerita yang jelimet dan membuat pusing ternyata juga berpengaruh pada sisi gameplay-nya. Namun, alih-alih membencinya, penulis justru menganggap sistem permainan Loop Hero sebagai sesuatu yang inovatif. Secara umum, kamu hanya akan berkutat pada penyelesaian teka-teki untuk merangkai sebuah kejadian .

Nah, uniknya, jalur-jalur kosong yang disediakan untuk melengkapi rangkaian tersebut tidak bisa kamu dapatkan dengan mudah. Kartu lanskap bukan satu-satunya hadiah yang kamu terima di saat hero sukses mengalahkan musuhnya. Pada beberapa level, membunuh musuh juga akan berdampak bagi kelangsungan hidup dari karakter yang kita mainkan, misalnya pemenuhan akan sumber daya dan persenjataan.

Dalam Loop Hero, sebagian besar permainan akan menempatkanmu secara acak. Di sinilah, kepandaian dari gamer akan diuji. Tak jarang pemain akan ditempatkan dengan kondisi tanpa informasi sama sekali. Ini benar-benar membuat kita seolah-olah menjadi orang yang lupa ingatan dan pelan-pelan meraba tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Baca Juga: [REVIEW] Call of Duty: Mobile - Garena—Masih Seru seperti Dulu

3. Gaya visual retro yang unik

[REVIEW] Loop Hero—Sebuah RPG Unik dalam Balutan Grafis RetroGaya retro yang identik dengan game zaman dulu. (dok. Four Quarters/Loop Hero)

Siapa, sih, di zaman sekarang ini yang menyukai tampilan retro? Mungkin anak-anak yang lahir di zaman konsol next gen bakal alergi dengan gaya visual macam ini. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Loop Hero. Alih-alih dihujat karena tampilannya yang terkesan oldies, gamer di dunia dan juga penulis justru memuji langkah pengembang yang berani melawan arus.

Bagi penulis, ada beberapa alasan kenapa game ini memang lebih baik berpenampilan retro. Pertama, game ini memiliki gameplay yang menuntut visualisasi retro. Kedua, dengan grafis sederhana, ukuran file game ini menjadi sangat ringan dan itu membuat pangsa pasar menjadi lebih luas. Ketiga, gaya visual retro mengundang rasa nostalgia bagi sebagian penggemar.

Memainkan Loop Hero terbukti telah membawa penulis ke dalam dunia RPG dengan balutan retro yang mengingatkan masa-masa keemasan konsol SNES dan Sega Genesis. Anggap saja kamu sedang memainkan game bertema RPG pada era 1990-an ke atas. Kendati memainkannya di sebuah PC high end, tetap saja Loop Hero akan membawa kita ke suasana asyik layaknya zaman Pentium II.

4. Audio juga mendukung tema retro yang cukup kental

[REVIEW] Loop Hero—Sebuah RPG Unik dalam Balutan Grafis RetroTema retro yang kental juga dibumbui dengan audio apik. (dok. Four Quarters/Loop Hero)

Bukan hanya tampilannya saja yang retro dan bertema kuno, audionya pun dibuat demikian. Rupanya, developer bisa membuat suara-suara yang sangat identik dengan game lawas yang dimainkan di konsol Nintendo, SNES, ataupun Sega Genesis. Secara umum, penulis memang merasakan bahwa Loop Hero tidak seperti layaknya game kekinian.

Hebatnya lagi, kendati audio yang ditampilkan bertema jadul, kualitasnya sudah cukup baik. Pada saat karakter kita akan melawan bos, musik akan terdengar cepat dan menegangkan hingga membuat adrenalin sedikit menari. Tentunya jenis audio macam ini tidak bisa disukai oleh semua gamer mengingat sepertinya hampir semua game di zaman modern seolah mengharamkan musik-musik berjenis full retro.

5. Hiburan yang bisa membuatmu berpikir keras

[REVIEW] Loop Hero—Sebuah RPG Unik dalam Balutan Grafis RetroPilihan sulit juga sering ditampilkan dalam Loop Hero. (dok. Four Quarters/Loop Hero)

Apa yang membuat Loop Hero layak dimasukkan ke dalam daftar koleksi game PC kita? Selain tidak menuntut spesifikasi PC yang berat, game buatan Four Quarters ini dinilai dapat mengeksekusi plot cerita unik dengan tampilan yang menunjang. Dengan kata lain, Loop Hero punya plot cerita simpel, tapi bisa dijabarkan dengan gameplay dan grafis yang membuatnya menjadi lebih berbobot.

Bagi penulis, game macam ini terkesan unik dan langka. Mana ada game-game kekinian yang nekat menampilkan gaya retro secara penuh macam ini? Alih-alih takut tidak laku, pengembang justru yakin bahwa karya mereka bisa mencuri hati banyak gamer di dunia. Tak lain dan tak bukan, ini adalah sebuah hiburan yang juga akan membuatmu berpikir keras.

Jadi, dengan harga yang murah, Loop Hero bisa kamu jadikan salah satu koleksi. Namun, jika gak suka dengan gaya retro, mungkin kamu juga gak bakal menyukai game yang dirilis oleh Devolver Digital ini. Skor 4/5 adalah penilaian akhir dari penulis untuk Loop Hero secara keseluruhan. Kamu bisa membeli game roguelike ini di berbagai macam toko game daring.

Baca Juga: [REVIEW] Becastled—Umpan Balik Pemain Membuatnya Jadi Lebih Baik

https://www.youtube.com/embed/7P58L0AVIEM
Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya