Trailer Bagus, tapi 5 Game Ini Justru Tampil Mengecewakan

Awalnya mengundang ekspektasi tinggi

Biasanya, sebelum penerbitan resmi sebuah game digital, developer akan merilis satu atau beberapa trailer yang tujuannya merepresentasikan sekaligus mengenalkan game tersebut ke pasaran. Nah, dalam hal ini, banyak developer yang berlomba untuk membuat trailer sebagus mungkin sehingga membuat banyak gamer dirundung rasa penasaran tinggi.

Sayangnya, tidak semua game tersebut bisa memenuhi ekspektasi tinggi dari penggemar. Bahkan, beberapa di antaranya mendulang kritik cukup pedas karena dinilai sangat mengecewakan. So, kira-kira, game apa saja yang awalnya memiliki trailer bagus, tapi harus jeblok lantaran tidak mampu memenuhi ekspektasi gamer? Yuk, disimak!

1. Overkill's The Walking Dead

https://www.youtube.com/embed/ATtcrtvgZy0

Awal mula penulis melihat trailer dari Overkill's The Walking Dead garapan Overkill Software, ada sebuah ekspektasi yang cukup tinggi dirasakan. Pasalnya, game ini bakal menceritakan kisah apokaliptik zombi di bawah nama besar waralaba The Walking Dead. Bahkan, penerbit sekelas Starbreeze Studios juga terlibat dalam perilisannya dan mereka dikabarkan telah mengeluarkan banyak uang untuk melakukannya.

Bagaimana hasilnya? Gagal total! Saking buruknya, game yang dijual pada 2018 ini harus ditarik dari Steam pada 2019 gara-gara tidak laku akibat kritik di mana-mana. Metacritic hanya memberikan skor 51 persen. Sementara itu, GameSpot melayangkan penilaian yang lebih rendah lagi, yakni 3/10 dengan ulasan yang buruk. Jadi, di sini bisa kita saksikan bahwa trailer yang wah belum tentu membawa game pada kesuksesan.

2. Fallout 76

https://www.youtube.com/embed/M9FGaan35s0

Siapa, sih, yang gak kenal dengan game Fallout? Ya, karya garapan Bethesda Softworks ini sudah sangat mendunia karena punya plot menarik ditambah dengan mekanisme gameplay yang orisinal. Namun, nama besar tidak selalu sukses dalam menelurkan produk-produknya. Buktinya, Fallout 76 yang dirilis ke pasaran pada 2018 ini sudah dianggap menjadi salah satu game terburuk yang pernah ada.

Dua hal yang membuat game ini dianggap tidak sebagus seri-seri lainnya adalah mekanisme gameplay buruk dan ketiadaan NPC yang makin membuatnya garing. Untungnya, developer memberikan beberapa update sebagai usaha mereka dalam mengembalikan reputasi nama besar Fallout. Meskipun belum dirasa sempurna, langkah ini sudah dinilai cukup melegakan karena bisa melengkapi kekurangan dari Fallout 76.

Baca Juga: 5 Cara Simpel Mengurangi Motion Sickness saat Bermain Game

3. Dragon Age II

https://www.youtube.com/embed/Rh43mO4Huds

Sebagai sekuel dari Dragon Age: Origins, game berjudul Dragon Age II diharapkan mampu mempertahankan reputasi solid yang sudah dibangun sebelumnya. Terlebih lagi, game itu juga diawali dengan perilisan trailer yang cukup bikin penasaran. Awalnya, tak ada perasaan tak enak dari penggemar saat menyaksikan trailer karena memang serial ini dianggap bakal selalu epik dan memesona.

Namun, begitu game tersebut rilis dan dimainkan oleh banyak orang, segala macam kritikan pedas dilontarkan pada karya BioWare ini. Pasalnya, ia hadir dengan cara yang sangat berbeda dibanding pendahulunya. Tak ada kisah yang sangat lekat dengan RPG di sana. Untungnya, seri berikutnya yang berjudul Dragon Age: Inquisition rilisan 2014 sudah sanggup menjadi penebus kesalahan dari Dragon Age II.

4. Resident Evil: Operation Raccoon City

https://www.youtube.com/embed/TcfE-u9_C9k

Waralaba Resident Evil mungkin masih menjadi salah satu game horor paling laris di pasaran. Game apokaliptik zombi tersebut sudah membuktikan diri sebagai yang paling sering dimainkan dan sudah terjual lebih dari 70 juta kopi dari keseluruhan serinya. Namun, tidak semua judul yang dikembangkan oleh Capcom itu harus berakhir dengan kata pujian.

Contohnya, Resident Evil: Operation of Raccoon City (dan juga Resident Evil 6) yang dinilai jauh dari ekspektasi penggemar. Untungnya, tidak semua orang berpendapat bahwa game aksi ini pantas untuk dikritik. Yup, di tengah banyaknya ulasan negatif, masih ada beberapa dari mereka yang memuji Resident Evil: Operation of Raccoon City sebagai game yang layak dimainkan.

5. ATLAS

https://www.youtube.com/embed/miwYMiEUYiA

Jika dibandingkan dengan trailernya yang cukup apik, game berjudul ATLAS ini mungkin menjadi salah satu sasaran empuk kritikus dunia. Pasalnya, game aksi garapan Studio Wildcard ini memang memiliki gameplay yang berantakan ditambah dengan bug di mana-mana. Bahkan, kualitas grafik yang ada dalam game sangat bertolak belakang dengan kualitas visual dari trailernya.

IMDb dan IGN memberikan skor masing-masing sebesar 2,7/10 dan 4,8/10. Bukan tanpa alasan, ada begitu banyak gamer di dunia yang kecewa dengan game seharga Rp139.999 di Steam ini. Jika saja developer mau lebih serius dalam menggarap game aksi open world ini, mungkin ATLAS mampu berdiri nyaris sejajar dengan karya-karya megah lainnya.

Nah, terbukti, kan? Dengan kualitas visual dari trailer yang memesona, hal itu tak menjamin bahwa gameplay-nya bisa diterima oleh mayoritas gamer. Bahkan, berada di bawah nama besar pun tidak menjamin kesuksesan sebuah judul game digital di pasaran.

Baca Juga: [REVIEW] DEATH STRANDING DIRECTOR'S CUT—Lekat dengan Ciri Khas Kojima

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya