Dari RPG hingga Horor, 5 Game Keren Ini Ternyata Buatan Indonesia

Game berbasis role-playing game (RPG) dengan judul Valthirian Arc: Hero School Story mungkin akan terlihat layaknya permainan peran asal Jepang (JRPG). Namun, faktanya, game yang satu ini merupakan karya dari Agate, sebuah perusahaan pengembang game yang berasal dari Indonesia. Selain Microsoft Windows (PC), game yang diterbitkan oleh PQube ini juga dirilis untuk PS4 dan Nintendo Switch.

Sesuai dengan judulnya, game ini akan memberimu misi untuk mengelola dan memimpin sebuah sekolah. Selain itu, kita juga bisa melatih dan mengembangkan kemampuan siswa di sekolah ini menjadi orang-orang yang ahli di bidangnya, seperti warrior, mage, dan ranger. Tertarik memainkannya? Kamu bisa membelinya di Steam dengan harga Rp90 ribuan.

Kalau suka simulasi tentang pengolahan lahan pertanian, perkebunan, dan perikanan, game berjudul Coral Island wajib kamu koleksi. Pasalnya, game buatan Stairway Games tersebut memiliki hampir semua elemen apik yang berkaitan dengan simulasi. Game ini juga masuk ke dalam early access Steam dan masih memiliki banyak ulasan positif.

Bahkan, mayoritas review dan penilaian dari gamer internasional sangat positif. Dengan grafik bagus ditambah mekanisme gameplay yang menyenangkan, Coral Island bakal mengajakmu ke dalam simulasi yang jauh dari kesan repetitif. So, game terbitan Humble Games ini bisa kamu beli di Steam dengan harga Rp100 ribuan saja.

Ghost Parade sudah menjadi salah satu game unik yang punya mekanisme permainan atraktif. Game rilisan 2019 ini merupakan karya yang dibuat oleh Lentera Nusantara dan diterbitkan oleh Aksys Games. Dari judulnya sudah bisa diketahui bahwa permainan digital yang satu ini bakal berhubungan dengan kisah horor.

Meski kental dengan berbagai macam karakter hantu, Ghost Parade justru bisa menghadirkannya secara berbeda. Berinteraksi dengan banyak hantu di game ini malah terasa begitu mengasyikkan dan membuat kita betah untuk terus memainkannya. So, kalau ingin segera memainkannya, kamu bisa dapatkan game ini di Steam seharga Rp169.999.

Game ini dirilis pada 2014 dan sempat menjadi salah satu kisah horor yang dianggap menyeramkan. Ya, DreadOut sendiri adalah game horor buatan Digital Happiness dan sudah terjual cukup banyak di Steam. Ulasan yang diberikan gamer pun cukup beragam dengan mayoritasnya memberikan skor apik dan positif.

Layaknya game horor asal Asia, DreadOut memang menyajikan kisah yang menyeramkan dan penuh dengan jump scare. Berkat skor apiknya di berbagai ulasan game, DreadOut sudah dianggap sebagai game digital yang mengangkat pamor developer dalam negeri di mata internasional.

DreadOut 2 dirilis pada 2020 (versi PC) dan menjadi salah satu game horor dengan ulasan positif di Steam. Hebatnya lagi, game ini bukan hanya dibuat ke dalam versi Microsoft Windows (PC), melainkan juga PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X/S. Untuk PlayStation, DreadOut 2 dirilis pada 2022 dan kamu bisa membelinya di PlayStation Store.

Game ini mampu hadir sebagai sekuel yang lebih baik, setidaknya ketika kita menilainya dari narasi cerita, gameplay, dan kualitas grafiknya. Ya, DreadOut 2 memang sudah menggunakan Unreal Engine 4 sebagai game engine yang menopang grafiknya. Itu berdampak pada visualisasi yang jauh lebih bagus dibanding seri pertamanya. Jika ingin merasakan suasana horor lokal, kamu bisa membelinya dengan harga Rp100 ribuan.

Nah, terbukti kalau game buatan Indonesia pun bisa menembus pasar internasional. Bahkan, banyak dari game tersebut yang mendapatkan banyak penilaian positif dari gamer luar negeri. So, apa kamu sudah memainkan dan menamatkan deretan game apik yang baru saja kita bahas tadi?