Nostalgia, 7 Emulator PlayStation Terbaik untuk HP Android

Menduduki peringkat pertama, kami menyarankan emulator ePSXe untuk bermain game PSX di smartphone Android-mu. Bukan hanya stabil dan mudah untuk digunakan (dengan kompatibilitas hingga 99 persen!), emulator besutan epsxe software s.l. ini memiliki fitur-fitur lain daripada yang lain seperti:

• Mode split screen sehingga kamu bisa bermain bersama sahabatmu,
• Savestate,
• Panel kontrol virtual yang dapat kamu atur sesuka hati,
• mendukung controller eksternal (WiiMote, Sixaxis, hingga XBOX 360), dan
• peningkatan grafis game hingga HD oleh 2x/4x rendered dan dua openGL renderer (dengan mengunduh openGL plugin).

Kekurangan dari ePSXe adalah harganya. Ya, untuk memainkan aplikasi satu ini, tidak cuma-cuma. Kamu harus membayar Rp50 ribu, dan tidak ada mode trial. Tetapi, dengan rating 4,7/5 dari Play Store, dijamin kamu tidak akan kecewa!

Mendempet posisi ePSXe, FPse menjadi emulator PS terbaik kedua untuk smartphone Android. Aplikasi besutan Schtruck & LDchen ini membanggakan kompatibilitasnya yang tinggi. Serupa dengan ePSXe, FPse memiliki fitur emulator dasar seperti:

• Savestate,
• 10 kontrol yang bisa dimodifikasi,
• Mendukung kacamata VR, dan
• Mendukung controller eksternal, dari Wiimote hingga PS4.

FPse juga memiliki berbagai opsi lanjutan, plugin, dan fitur ekstra yang membuat pengalaman gaming lebih apik. Sama seperti ePSXe, FPse dapat meningkatkan grafik game dengan openGL 2.0 dan memuat game ke layar penuh.

Sayangnya, sama seperti ePSXe, FPse tidak gratis dan dibanderol seharga Rp46 ribu, serta tidak memiliki mode trial. Selain itu, kamu mungkin perlu sedikit waktu terbiasa dengan kontrol FPse. Namun, jika sudah terbiasa, aplikasi dengan rating 4,6/5 di Play Stor ini akan membuatmu lupa waktu!

Saat Sony mengeluarkan PlayStation Portable (PSP) pada 2004, perusahaan hiburan asal Jepang tersebut berharap PSP akan menandingin Nintendo dalam hal konsol handheld. Mengawali dengan manis, kiprah PSP berakhir pada 2014 setelah terlihat "lelah" bersaing dengan konsol-konsol yang semakin modern.

PSP tetap menarik beberapa penggemar dengan game-game-nya. Untuk menghibur hati para penggemar PSP, kamu bisa coba bernostalgia dengan game PSP di smartphone Android-mu dengan mengunduh PPSSPP, emulator khusus PSP!

Meskipun PPSSPP bukanlah satu-satunya emulator PSP untuk Android, namun, kami bisa menjamin PPSSPP adalah yang terbaik. Selain kompatibilitas, emulator buatan Henrik Rydgård ini amat mudah digunakan, layaknya PSP biasa, dan kinerjanya patut diacungi jempol! Kinerja PPSSPP yang mantap didukung oleh pemutakhiran secara rutin.

Sayangnya, beberapa orang sebal dengan iklan yang terkadang suka muncul (bukan saat bermain game). PPSSPP menawarkan versi tanpa iklannya (Gold) hanya seharga Rp19 ribu saja!

Posisi ke-4, RetroArch adalah salah satu emulator PS yang paling sering diunduh. Mendukung konsol multi-platform, aplikasi buatan Libretro ini mendukung hampir semua konsol gaming.

Selain tampilannya yang ramah pengguna, RetroArch juga secara rutin menerima pemutakhiran, sehingga kinerjanya selalu memuaskan. Fitur-fitur RetroArch mencakup:

• openGL,
• Mendukung tampilan kamera dari platform konsol lain,
• Dukungan lokasi,
• Kontrol yang dapat dimodifikasi,
• Multilingual, dan
• Bisa menangkap layar (screenshot),

Kamu harus mengunduh setiap sistem secara individual dalam bentuk "Cores" untuk memainkan game di platform konsol lain, sehingga sedikit rumit jika dibandingkan dengan emulator pada daftar ini. Jangan khawatir core untuk PS sudah stabil dan mantap untuk dimainkan.

Jika kamu sudah terbiasa dengan RetroArch, rasanya tidak perlu mencari emulator lain. Apalagi, aplikasi dengan rating 3,8/5 di Play Store ini juga gratis! Jika rasanya terlalu lemot, kamu bisa mengunduh RetroArch versi 64bit yang juga gratis (dengan rating 4,3/5).

Jika kamu memiliki smartphone Android dengan versi OS yang lama, ClassicBoy dapat kamu pertimbangkan, lho. Membanggakan dirinya sebagai emulator all-in-one, ClassicBoy bukan hanya dapat memuat game PS.

Sesuai namanya, aplikasi besutan PortableAndroid ini mendukung berbagai konsol klasik, seperti PSX, tiga varian Game Boy (Color [GBC], Classic [GB], dan Advance [GBA]), Nintendo 64 (N64), Nintendo Entertainment System (NES), SEGA Genesis , dan SNK NeoGeo! Bukan cuma Tekken, kamu juga bisa mainkan Pokemon, lho.

Ada juga beragam fitur seperti:

• Mendukung pengontrol perangkat keras dari controller MOGA hingga PS3,
• kontrol layar sentuh yang dapat dimodifikasi,
• Pengaturan audio, dan
• Savestate.

Satu-satunya masalah ClassicBoy adalah usianya. Dirilis pada 2013, PortableAndroid terakhir kali memberikan pemutakhiran aplikasi dengan rating 3,7/5 ini pada 2014. Maka dari itu, kami hanya merekomendasikan ini untuk perangkat Android dengan versi OS yang lama.

Kamu ingin aplikasi serupa ClassicBoy? EmuBox jawabannya! Meskipun tidak begitu populer, emulator besutan EmuBox JSC ini cukup apik untuk memuat game konsol lawas. Serupa dengan ClassicBoy, EmuBox mendukung konsol multi-platform, mencakup PSX, Nintendo DS (NDS), Super NES (SNES), GBA, GBC, dan banyak lagi.

EmuBox membanggakan tampilan antar penggunanya yang ramah dan memanjakan mata. Fitur yang disediakan oleh EmuBox mencakup:

• Savestate,
• Mode fast-forward,
• Mendukung controller eksternal, dan
• Tangkap layar (screenshot),

Selain itu, dibandingkan dengan sebagian besar emulator yang hanya menyediakan sedikit slot penyimpanan, EmuBox menyediakan 20 slot penyimpanan untuk setiap ROM secara terpisah! Jadi, tidak perlu takut memasukkan banyak game.

Untuk meningkatkan pengalaman bermain game konsol lawas, kamu juga dapat mengubah pengaturan emulator.

Selain kelebihan, kelemahan EmuBox juga sama dengan ClassicBoy, yaitu usianya. Dirilis pada 2017, EmuBox terakhir kali dimutakhirkan pada 2018. Dengan rating 3,6/5 di Play Store, kemungkinan besar, EmuBox lebih baik dipasang untuk smartphone Android lawas juga.

Di tempat terakhir pada daftar ini, kamu bisa mengunduh Xebra sebagai emulator pada smartphone Android-mu. Dikembangkan oleh 独田地獄斎(Dr. Hell), Xebra membanggakan dirinya sebagai "Emulator PSX yang paling akurat". Lalu, kenapa Xebra hanya mendapatkan rating 2,5/5?

Perlu diketahui, setelah mengunduh Xebra, kamu akan melihat kontrol-kontrol yang rumit. Inilah yang menjadi kelemahan Xebra, tampilan antar pengguna yang tidak ramah. Setelah melihatnya, kebanyakan akan langsung memberi rating jelek.

Jika kamu membuka bagian "About this App", kamu akan menemukan tautan ke video panduan menggunakan Xebra (kami tampilkan di bawah). 独田地獄斎(Dr. Hell) menjelaskan bahwa para pengguna harus menonton video panduan Xebra agar mengerti!

Saking kesalnya, 独田地獄斎(Dr.Hell) mengatakan bahwa Xebra "tidak bisa dimainkan oleh orang bodoh" (cannot be handled by fools).

Padahal, jika kamu meluangkan waktu terbiasa dengan Xebra, kamu akan mendapatkan pengalaman gaming lawas yang lain daripada yang lain di daftar ini! Kamu akan mendapatkan grafik yang akurat dan tata letak kontrol virtual yang responsif.

Itulah tujuh emulator PS untuk smartphone Android yang dapat kamu unduh dan mainkan di waktu luangmu. Setiap emulator memiliki kelemahan dan kelebihannya sendiri.

Dari yang paling mudah dimainkan hingga yang paling menantang, manakah yang ingin kamu unduh? Selamat bernostalgia!