7 Franchise Game Farm Frenzy 3, Beternak Ayam hingga Unicorn

Benua Afrika terkenal akan sabananya yang luas. Walaupun terlihat cantik, kondisi tanahnya sering kali tandus, terlalu kering, dan tidak subur. Kendati demikian, ini bukan masalah bagi Scarlett, tokoh utama game, untuk membangun sebuah peternakan.

Dalam Farm Frenzy 3: Madagascar, kamu akan menjumpai sejumlah satwa yang lumrah ada di Benua Afrika, yakni ayam guinea, burung unta, kerbau Afrika, dan gajah. Hewan-hewan tersebut bukan hiasan semata, melainkan menghasilkan produk tertentu.

Misalnya, ayam guinea memproduksi telur. Dalam game, telur tersebut dapat diolah menjadi tepung hingga akhirnya menjadi kue tart. Ada juga gajah yang akan menghantam tanah dan memberikanmu batu permata.

Dalam mengurus peternakan, tentu kamu harus memberi pakan para hewan tepat waktu. Selain itu, pasti kamu selalu awas karena sewaktu-waktu, orang utan akan muncul dan menendang hewan ternakmu.

Dari daerah yang panas, Scarlett mencoba keberuntungan dengan berinvestasi di Arktika (Kutub Utara), yakni membangun sebuah peternakan juga. Namun, tempat yang ia beli ternyata rusak parah. Gak heran harganya pun murah.

Alhasil, Scarlett memulai semuanya dari awal dengan mengembangbiakan penguin. Burung yang tidak bisa terbang tersebut dapat diambil telurnya untuk dijadikan tepung.

Selain itu, kamu juga akan membantu Scarlett menernakkan king penguin, walrus, dan bahkan mamut, lho! Nah, para mamut nantinya akan menggumpalkan salju dengan belalai mereka sehingga menghasilkan bola salju.

Bola-bola salju tersebut lantas kita jadikan es balok dan kemudian kita campur dengan susu untuk membuat es krim. Hmm, kira-kira, gimana rasa es krim yang terbuat dari salju, ya?

Alur cerita game Farm Frenzy 3: Russian Roulette bermula ketika Scarlett berjumpa dengan temannya, Tanya, di Spaceport Café. Scarlett bingung mengapa temannya itu terlihat murung.

Tanya mengatakan bahwa ia sangat mengkhawatirkan suaminya, Stephen, yang bekerja sebagai astronot. Stephen terlihat sangat kurus. Hal ini terjadi karena pabrik penyedia makanan untuk para astronot tampaknya sengaja menurunkan kualitas makanannya.

Scarlett pun tidak tinggal diam. Dirinya berusaha untuk menjadi supplier makanan astronot yang baru. Namun, ada oknum yang berusaha untuk menghentikan rencana Scarlett tersebut.

Kendati demikian, Scarlett mendapat bantuan dari sejumlah beruang. Jadi, selain menernakkan itik, domba, dan sapi, kamu juga harus mengurus kawananan beruang dengan memberikan mereka makanan berupa madu.

Jangan ragukan beruang-beruang tersebut karena mereka cukup andal dalam bekerja, lho! Bahkan, mereka juga akan membantumu untuk mendapatkan minyak bumi mentah. Menarik, ya?

Kalau sebelumnya ada beruang, di versi American Pie, ada robot yang akan masuk ke peternakanmu. Robot tersebut merupakan ciptaan Max, kenalan Scarlett.

Meskipun terlihat mungil, robot kuning tersebut mampu menggali tanah dan menemukan batu ore (bijih). Dalam game, batu tersebut akan diproses menjadi batangan besi, gir, lalu diubah menjadi beraneka barang, seperti setrika dan bahkan traktor!

Tentu bukan hanya mengurus robot, kamu juga perlu memberi makan ayam kalkun, sekumpulan domba, dan sapi supaya mereka dapat menghasilkan telur, wol, dan susu.

Namun, dengan kehadiran robot ciptaan Max tersebut, tampaknya Scarlett bisa membantu neneknya untuk terlepas dari masalah ekonomi yang melilit peternakannya. Kira-kira, apakah Scarlett bakal berhasil menolong neneknya?

Menernakkan hewan darat mungkin sudah biasa. Namun, bagaimana jadinya kalau yang kita kembangbiakan adalah ikan? Nah, kalau kamu ingin merasakan sensasi menernakkan ikan, Farm Frenzy: Gone Fishing wajib kamu coba, nih.

Jadi, kisah sukses Scarlett dalam beternak membawanya mendapat sebuah hadiah. Hadiah tersebut berupa sebuah pulau. Akan tetapi, alih-alih menjadikannya sebagai peternakan, pulau tersebut hanya dipenuhi oleh tanaman rawa dan bunga bakung.

Melihat kondisi ini, Scarlett mengubah pulau tersebut menjadi tempat peternakan ikan. Ikan yang perlu dikembangbiakkan ada beberapa macam, yakni salmon, sturgeon, kerang, dan bahkan lumba-lumba.

Salmon dan sturgeon memproduksi kaviar, sedangkan kerang menghasilkan mutiara. Di sisi lain, kecerdasan yang lumba-lumba miliki membuatnya mampu menemukan harta karun untukmu.

Selain itu, kalau biasanya ada kucing dan anjing, di Farm Frenzy: Gone Fishing, kamu akan dibantu oleh kuda laut—mengumpulkan produk—dan ikan hiu—menjaga peternakan dari serangan beruang.

Kalau franchise sebelumnya menceritakan pengalaman Scarlett secara langsung, di Farm Frenzy: Ancient Rome, Scarlett membaca sebuah kisah dari seorang gadis yang hidup di zaman Romawi Kuno. Kebetulan gadis tersebut juga bernama Scarlett.

Alkisah, hiduplah Scarlett zaman Romawi Kuno di kota Roma. Dirinya menyukai seorang putra jenderal. Akan tetapi, orangtua dari si putra tidak menyetujui lantaran Scarlett miskin.

Tidak ingin menyerah begitu saja, Scarlett zaman Romawi Kuno lantas mengembangbiakan angsa kesayangannya, beserta sapi dan domba, untuk mendapatkan uang sebagai mas kawinnya.

Seperti namanya, Farm Frenzy: Ancient Rome sangat sarat akan nuansa Romawi Kuno. Hal ini terlihat jelas dari desain pabrik yang akan mengolah bahan-bahan mentah dari para hewan ternak.

Perlu kamu ketahui pula bahwa game ini terdiri atas 5 chapter (bagian) dan level kesulitannya akan semakin bertambah seiring berganti chapter. Spoiler sedikit, di level terakhir, kamu perlu membangun 2 buah kapal layar dalam waktu 6 menit. Hmm, kira-kira, kamu bisa menyelesaikan tantangan tersebut gak?

Last but not least, ada Farm Frenzy: Viking Heroes. Sesuai namanya, game ini mengangkat tema viking dari mitologi Norse. Alhasil, kamu akan berkelana menuju 6 dunia dalam kepercayaan Norse—Midgard, Ljosalfheim, Jatunheim, Vanaheimr, Nilfheimr, Asgard—dan membangun peternakan di sana.

Sama seperti Ancient Rome, Scarlett juga membaca sebuah kisah di game ini. Spesifiknya, perempuan tersebut membaca cerita Scaarskhaard 'Scaar' dan ayahnya, Johan, yang hendak mengembalikan biji Pohon Semesta, Yggdrasil, ke Dewa Odin yang ada di Asgard.

Farm Frenzy: Viking Heroes memang sarat akan nuansa fantasi sebab selain menggembalakan babi liar, domba, dan banteng, kamu juga akan merawat sejumlah hewan mitologi, yakni unicorn, Kuda Nilfheimr, Kuda Api, dan Sapi Heydrumr. Tertarik memainkannya?

Bukan hanya di Farm Frenzy 3, kamu juga bisa menyaksikan kisah Scarlett membangun beraneka ragam peternakan di ketujuh franchise di atas, lho. Nah, semoga informasi tadi menghibur dan bermanfaat, ya!