Open world menjadi salah satu genre terpopuler di video game yang selalu memiliki banyak game baru setiap tahunnya. Daya tarik open world menjadikannya sebagai ‘ladang emas’ bagi para developer di mana mereka berusaha untuk membuat dunia yang tidak hanya unik dan impresif, tapi juga bisa dinikmati untuk dijelajahi.
Game open world juga hadir dalam berbagai bentuk, salah satunya mengusung tema anime baik dari segi visual maupun desain karakter. Berikut daftarnya.
Dragon Ball Z: Kakarot merupakan game yang menarik minat banyak pemain karena game ini memungkinkan pemain untuk menikmati keseluruhan cerita Dragon Ball Z. Gameplay bertarung yang seru dan konsep open world yang diusungnya menjadi beberapa nilai jual utama game ini. Meskipun begitu, game ini bukan tanpa kekurangan di mana banyak pemain mengeluhkan mekanisme RPG-nya yang kaku dan mengecewakan.
Final Fantasy XV merupakan game yang menghadapi berbagai masalah pengembangan, di game ini berkali-kali ganti sutradara sampai akhirnya berakhir di tangan dingin Hajime Tabata. Game ini memang sedikit bermasalah ketika dirilis, namun perilisan versi Royal Edition memperbaiki reputasinya. Selain itu, tidak dapat disangkal jika konsep open world yang dibawanya, mengesankan para penggemar seri Final Fantasy.
Banyak pemain menilai Genshin Impact sebagai game gacha yang meniru gaya visual The Legend of Zelda: Breath of the Wild agar bisa lebih cepat menarik perhatian pemain. Itu tidak sepenuhnya salah, namun game ini menyenangkan lewat caranya sendiri dan punya segudang karakter dengan kemampuan uniknya sendiri-sendiri. Gameplay game ini juga seru dan dunianya sangat luas dengan banyak aktivitas dan musuh untuk dilakukan dan dihabisi.
Gravity Rush 2 merupakan game ambisius di mana pemain mengendalikan karakter yang dapat memanipulasi gravitasi untuk menjelajahi dunianya yang luas dan terlibat dalam pertarungan melawan musuh. Game ini membawa banyak peningkatan dari pendahulunya dan menjadi salah satu game eksklusif PlayStation paling underrated sepanjang masa. Sayangnya, game ini tampaknya tidak akan mendapat sekuel karena developernya sudah tidak lagi beroperasi.
Xenoblade Chronicles menjadi salah satu seri game JRPG terpopuler dari Nintendo, di mana seri game tersebut mengajak pemain untuk menjelajahi dunia terbukanya yang luas dan imajinatif, serta penuh dengan elemen fantasi dan sci-fi. Game ketiganya yaitu Xenoblade Chronicles 3 merupakan langkah besar ke arah yang benar setelah banyak penggemar merasa jika pendahulunya punya kualitas yang menurun dibanding game pertamanya.
Setelah merilis banyak game yang dikritik baik karena gameplay atau masalah performa, Yoko Taro akhirnya berhasil memikat pemain lewat Nier Automata. PlatinumGames selaku developer melakukan tugas yang baik dalam mengawinkan cerita unik dari Yoko Taro dengan gameplay yang sesuai dengan visi mereka. Selain mengusung konsep open world, game ini juga memiliki banyak ending sehingga pemain bisa menamatkan lebih dari satu kali.
Seri Yakuza berada di ujung tanduk ketika Ryu Ga Gotoku Studio mengambil langkah berani untuk mengembangkan prekuel yang perilisannya tidak terbatas di pasar Jepang saja. Hasilnya adalah Yakuza 0, yang berakhir sukses besar dan menyelamatkan seri Yakuza itu sendiri. Wilayah utama di game ini seperti Kamurocho dan Sotenbori mungkin tidaklah besar, namun keduanya penuh dengan sub-cerita yang memukau dan interaksi unik dengan berbagai karakter.
Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi game anime open world terbaik untuk dimainkan. Ada game favorit kamu di daftar di atas?