Ketika berbicara mengenai game horor, ada berbagai jenis elemen horor yang diterapkan ke dalam game-game semacam itu. Salah satu yang umum dan sering digunakan adalah elemen claustrophobia. Game horor seperti itu akan menakuti pemain dengan latar tempat yang kecil baik itu ruangan yang sempit atau tempat di mana pergerakan pemain dibatasi.
Jika kamu termasuk gamer yang punya phobia terhadap ruangan sempit, jangan sekali-kali menjajal game-game horor berikut itu.
Five Nights at Freddy’s merupakan game di mana pemain berada di posisi penjaga keamanan malam yang terjebak di sebuah restoran dengan animatronik mengerikan. Kantor keamanan berukuran kecil di game ini bisa membuat pemain yang punya phobia tempat sempit merasa tidak nyaman. Di saat pemain beralih dari satu rekaman CCTV yang lain, pemain akan benar-benar merasakan seberapa sesak ruangan tersebut dan tidak ada tempat untuk bersembunyi.
Tidak ada hal baik yang datang dari lab biologi yang berada di dasar laut dan itu dibuktikan oleh game horor garapan Frictional Games – SOMA. Di sepanjang permainan, pemain akan menyadari betapa sempitnya lab tersebut terutama ketika pemain harus mencari tempat sembunyi atau kabur dari makhluk mengerikan yang mengejar pemain. Pemain akan langsung mendambakan ruang terbuka yang lebih luas tak lama setelah bermain game ini.
Game-game Alien mengimplementasikan semua elemen horor yang pernah ada namun Alien: Isolation menjadi salah satu yang membawa elemen claustrophobia. Sulit untuk tidak deg-degan ketika harus mencari tempat untuk bersembunyi dari kejaran Xenomorph di game ini. Selain itu, AI Xenomorph di game ini juga dirancang sedemikian rupa agar lebih cerdas sehingga tidak mudah bagi pemain untuk mengelabui atau kabur dari kejarannya.
USS Ishimura merupakan kapal luar angkasa yang sebenarnya cukup besar dengan banyak ruangan, namun Dead Space membuatnya terasa sempit dan terbatas. Pada game ini, Ishimura menjadi tempat berburu makanan terbaik bagi para necromorph (entitas mengerikan yang memburu pemain), di mana pemain hanya punya sedikit tempat atau jalan untuk berlari dan lebih sedikit lagi untuk bersembunyi.
Setiap orang pastinya tidak mau terjebak di rumah sakit jiwa pada malam hari, terutama ketika mengetahui jika banyak pasien di dalamnya merupakan hasil eksperimen dari seorang dokter gila. Namun, itulah pengalaman yang bakal pemain rasakan ketika bermain Outlast. Salah satu faktor yang membuat game ini mencekam adalah fakta bahwa pemain hanya bisa berlari dan bersembunyi, melewati lorong rumah sakit atau sudut sempit yang gelap.
Mansion pada umumnya merupakan rumah berukuran besar yang penuh dengan arsitektur dan ruangan yang diisi oleh banyak furnitur berornamen. Sayangnya, mansion di Layers of Fear tidak seperti mansion pada umumnya. Mansion di game ini cenderung terbatas, dengan hanya sedikit jalan untuk berlari atau sembunyi. Layers of Fear sendiri merupakan karya terbaru dari Bloober Team yang dikenal ahli dalam membuat game horor.
Perang Dunia I merupakan perang mengerikan yang menelan banyak korban jiwa dan di Amnesia: The Bunker, pemain diajak untuk terjebak di sebuah bunker militer pada masa Perang Dunia I dengan ancaman yang tidak datang dari senjata api atau tentara musuh. Pada game ini, pemain diburu oleh makhluk mengerikan dan hanya dibekali dengan revolver sembari menyelinap dan bersembunyi di sudut-sudut bunker yang gelap dan sempit.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game horor yang wajib dihindari gamer dengan claustrophobia. Tertarik untuk menguji nyali lewat game-game di atas?