Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game Horor Menyeramkan yang Punya Lebih dari Satu Ending

Until Dawn (dok. Supermassive Games)
Until Dawn (dok. Supermassive Games)
Intinya sih...
  • Game horor dengan lebih dari satu ending mendorong pemain untuk berpikir strategis dan membuat keputusan penting
  • Pilihan-pilihan yang dibuat pemain memengaruhi alur cerita, kematian karakter, dan hasil akhir permainan
  • Setiap game menawarkan pengalaman berbeda dengan tingkat kesulitan dan mekanisme gameplay yang unik

Ketika sebuah game horor memiliki lebih dari satu ending, artinya pemain didorong untuk berpikir lebih banyak mengenai cara mereka bermain, mengingat ending yang mereka lihat hanya akan muncul dalam kondisi tertentu. Memiliki lebih dari satu ending juga berarti para developer memiliki ekstra kebebasan untuk sedikit lebih kreatif dan eksperimental terhadap beberapa ending yang mereka sajikan. Berikut 7 game horor menyeramkan yang punya lebih dari satu ending.

1.Telltale's The Walking Dead Season 2

Awalnya, Clementine sangat senang bisa bertemu kembali dengan Kenny di Telltale’s The Walking Dead: Season 2, mengingat hubungan mereka yang erat sejak game pertama. Namun, kebahagiaan itu tak bertahan lama karena Kenny mulai menunjukkan sisi emosional yang tidak stabil. Ketegangannya memuncak ketika ia tertipu oleh Jane, yang akhirnya membuat Kenny mencoba mencekiknya, memaksa pemain untuk membuat keputusan berat: menembak Kenny atau tidak. Bahkan ada ending ekstra setelah momen tersebut, yang akan memperlihatkan Clementine dan AJ dalam skenario yang sepenuhnya berbeda setelah perjalanan mereka selesai.

2.Until Dawn

Di Until Dawn, pilihan pemain di awal mungkin terlihat tidak terlalu berdampak. Namun seiring berjalannya cerita dan munculnya ancaman nyata seperti pembunuh dan Wendigo pemakan manusia, setiap keputusan menjadi krusial untuk bertahan hidup hingga fajar, ketika tim evakuasi dijadwalkan untuk tiba. Alasan mengapa game horor ini luar biasanya adalah komitmennya dalam membunuh tiap karakter. Satu kesalahan kecil bisa berujung pada kematian karakter yang memengaruhi jalannya cerita, dialog antar tokoh, hingga adegan yang muncul, terutama pada versi remake yang hadir dengan konten tambahan.

3.Haunting Ground

Haunting Ground menghadirkan pengalaman menarik di mana pemain mengendalikan Fiona, protagonis utama yang tidak bisa melawan musuh secara langsung, namun dibantu oleh anjing setianya, Hewie. Kombinasi diantara keduanya menciptakan gameplay yang seru dan menegangkan terutama ketika pemain berusaha menghindari kejaran musuh. Game ini memiliki empat ending yang dapat didapat dengan cara yang relatif mudah, namun perlakuan pemain terhadap Hewie sangatlah menentukan. Jika Hewie sering diabaikan atau dibiarkan dalam bahaya, ia tidak akan membantu Fiona di akhir permainan dan menghasilkan ending buruk.

4.Amnesia: The Dark Descent

Meski Amnesia: The Dark Descent sudah merupakan game horor yang luar biasa, popularitasnya semakin naik ketika para streamer memainkan. Daya tarik utama dari menonton game ini adalah menantikan tiga ending berbeda yang mungkin terjadi, yang semuanya tergantung pada pilihan pemain di area terakhir bernama The Sanctum. Di akhir permainan, pemain harus memutuskan nasib Alexander, antagonis yang selama ini memanipulasi Daniel sang protagonis, ketika ia mulai membuka portal misterius. Game ini benar-benar menyeramkan berkat adanya sanity bar dan mekanisme bersembunyi di dalam kegelapan untuk menghindari monster.

5.Dead Rising

Di dalam Dead Rising, terdapat tujuh ending berbeda yang bisa pemain dapatkan. Ending-ending tersebut ditentukan oleh berbagai faktor, seperti seberapa banyak misi utama yang diselesaikan, apakah pemain berhasil menjinakkan semua bom milik Carlito, apakah pemain berbicara dengan Isabela di akhir permainan, dan apakah pemain berhasil mencapai helipad tepat waktu. Tiap ending memperlihatkan skenario yang berbeda tentunya, mulai dari Frank yang berhasil kabur dan mencoba memperingatkan dunia soal ancaman zombie hingga ia yang berakhir tertinggal sendirian di dalam mall.

6.Resident Evil

Game pertama Resident Evil mengajak pemain menjelajahi Spencer Mansion yang suram untuk menghadapi berbagai zombie dan makhluk eksperimen (B.O.W), sembari mencari cara untuk melarikan diri. Pada game ini, pemain akan dihadapkan dengan banyak pilihan penting, seperti menyelamatkan Chris dari bahaya atau membantu Barry dengan mengembalikan senjatanya. Di akhir permainan, hanya karakter yang diperlakukan dengan baik dan berhasil dilindungi yang akan ikut selamat ketika helikopter datang menjemput. Adanya lebih dari satu ending memberikan bobot emosional terhadap setiap pilihan yang pemain ambil.

7.Silent Hill 2

Nuansa kota Silent Hill yang mencekam ditambah dengan desain audio yang imersif membuat pemain cenderung fokus untuk bertahan hidup tanpa menyadari bahwa setiap tindakan mereka dapat memengaruhi ending. Perjalanan James di Silent Hill 2 versi remake yang penuh rasa bersalah bisa berakhir dengan berbagai cara. Jika pemain menghabiskan terlalu banyak waktu dengan Maria, ending buruk akan terpicu di mana James terjebak di dalam delusinya sendiri. Akan tetapi jika pemain terus mengingat surat yang diberikan Mary dan menjaga kewarasan James di sepanjang permainan, ending yang lebih baik akan pemain dapatkan.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game horor menyeramkan dengan lebih dari satu ending. Tertarik memainkan game-game di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Mochammad Arif Gunawan
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us