7 Game Horor Terunik yang Pernah Dibuat

Awal tahun 2010-an bisa dibilang sebagai masa keemasan game horor, terutama ramainya developer indie yang melahirkan banyak game yang unik dan fresh. Salah satu karya terbaik di era tersebut adalah The Cat Lady, sebuah game petualangan side-scrolling dengan cerita kelam yang mendalam. Game ini tidak hanya menyoroti pengalaman depresi dan penderitaan dengan penulisan cerita yang kuat, tapi juga menghadirkan kejutan serta momen horor yang mampu membuat pemain paling berani sekalipun merinding.

Dalam pasar game horor, banyak yang percaya bahwa perspektif first-person menjadi yang paling menakutkan karena kengerian yang muncul terasa lebih dekat. Dengan logika itu, perspektif top-down justru harusnya jadi yang paling tidak menakutkan, namun Darkwood berhasil membuktikan sebaliknya. Meski menggunakan perspektif top-down, game ini tetap mampu menghadirkan nuansa mencekam dan berbagai momen menyeramkan yang efektif, untuk menjadi game horor unik dan berbeda dari kebanyakan game horor lain hingga sekarang.

Sistem meter kewarasan sudah lama dipakai di dalam game horor, tapi seringkali sulit diterapkan dengan cara yang bermakna. Nah, Eternal Darkness: Sanity’s Requiem dinilai sebagai game pertama yang menggunakan sistem meter kewarasan (bahkan dulu sempat dipatenkan) dan hingga kini masih jadi yang paling unik. Pada game ini, kewarasan sama pentingnya dengan nyawa atau darah dan ketika menurun, berbagai kejadian aneh mulai muncul. Meter kewarasan membuat game ini tetap terasa istimewa meski sudah lebih dari dua dekade sejak rilis.

Meski masa kejayaan game horor indie di awal tahun 2010-an sudah berlalu, genre itu masih menjadi jalur potensial bagi developer kecil untuk mencetak karya besar seperti yang dibuktikan oleh Iron Lung. Game ini membawa pemain masuk ke dalam kapal selam tua yang rapuh di tengah lautan darah, dengan sensor rusak dan ancaman bahwa kapal tersebut akan hancur sewaktu-waktu. Perasaan menegangkan semakin ketika muncul tanda-tanda bahwa ada sesuatu yang mengintai di kedalaman. Kerennya, game ini juga akan diadaptasi kedalam bentuk film.

Genre horor dalam game semakin ramai sehingga banyak developer indie berusaha menciptakan keunikan tersendiri. Dredge menjadi contoh sukses dari upaya tersebut, di mana pemain berperan sebagai kapten kapal yang harus melaut untuk menangkap ikan, namun lautan tersebut dipenuhi monster bergaya Lovecraftian dan hal horor lainnya di tiap pulau. Perpaduan suasana menyeramkan dengan gameplay sederhana menjadikan game ini unik sekaligus membuat banyak pemain merasakan thalassophobia (takut laut).

Daniel Mullins dianggap sebagai salah satu developer tunggal game indie terbaik berkat deretan game unik yang selalu menonjolkan gameplay fresh dan cerita yang kuat. Nah, puncak kualitas game garapannya terjadi ketika ia merilis Inscryption. Sulit untuk menjelaskan game ini, karena menyebutnya sebagai sekadar game kartu bernuansa horor jelas terkesan meremehkan. Intinya, Inscryption merupakan salah satu game horor modern terbaik yang sebaiknya dimainkan tanpa banyak bocoran agar kejutan dan keistimewaannya benar-benar terasa.

Pathologic 2 yang merupakan semacam remake dari pendahulunya, menempatkan pemain sebagai dokter yang berusaha menghentikan wabah di sebuah kota kecil di Rusia. Terkesan sederhana memang, namun cerita game ini jauh lebih dalam. Game rilisan tahun 2019 ini menegangkan, kadang lucu, penuh kejanggalan dan benar-benar berbeda dari game horor lain. Keunikan itu lah yang membuat Pathologic 2 layak dicoba oleh siapa pun yang mencari pengalaman bermain yang tidak biasa.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game horor terunik yang pernah dibuat. Tertarik menjajal game-game di atas?