Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

13 Game Indie Rilis November 2021, Penuh Aksi dan Simulasi

ilustrasi game indie (gematsu.com | gematsu.com | store.steampowered.com)

Dari sekian banyaknya game indie yang rilis Oktober lalu, dapat dikatakan bahwa The Riftbreaker dan Inscryption menjadi juara bulan Halloween itu. Keduanya ramai dimainkan dan mendapatkan respons yang sangat positif. Sampai penulisan artikel ini pun, Inscryption masih menduduki posisi ketujuh dalam daftar top seller di Steam.

Kini, November telah tiba. Game indie yang rilis pada November jauh dari kata sedikit. Nah, list ini akan membantu kamu supaya tidak kewalahan dalam mencari rekomendasi game indie terbaru. Yuk, simak daftarnya!

1. The Legend of TianDing - 1 November (PC, Nintendo Switch)

Bulan November dibuka dengan The Legend of TianDing, game aksi yang mengajak kamu bermain sebagai Robin Hood dari Taiwan, Liao Tianding. The Legend of TianDing mengangkat kisah nyata, sehingga setiap momen dan setiap karakter dalam game memang ada di kehidupan nyata.

Selain alur ceritanya, sistem combat berupa Kung Fu dan gaya visual komik tradisional China juga menarik perhatian. Apabila ingin beristirahat dari perkelahian, kamu bisa mencoba minigame berupa permainan papan tradisional Taiwan, Four Color Cards. Kombinasi semua aspek dalam game beat 'em up ini membuatnya sangat cocok bagi gamer yang menyukai sejarah.

2. Unpacking - 2 November (PC, Nintendo Switch)

Pernahkah kamu berpindah rumah atau berpindah kamar? Momen tersebut pasti membuat kamu sibuk karena harus menyusun peralatan dan perlengkapan kamu dalam ruang itu.

Unpacking menawarkan pengalaman tersebut tetapi dengan pembawaan yang damai dan tenang. Game ini tidak memiliki sistem waktu atau skor sehingga kamu didorong untuk bersantai ketika sedang merapikan ruang. Melalui aktivitas mendekorasi ruangan, kamu dapat memahami sifat karakter yang berpindah rumah. Sebab, kamu dapat mempelajari kehidupan karakter itu berdasarkan barang yang dibawa saat berpindah lokasi dan barang yang ditinggalkan.

3. Tunche - 2 November (PC, PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch)

Saat pertama kali melihat trailer-nya, daya tarik yang paling mencolok dalam game Tunche adalah grafiknya yang berupa visual gambar tangan. Seperti The Legend of TianDing, Tunche juga merupakan game beat 'em up.

Baik secara sendiri maupun bersama teman-teman, kamu bisa memilih dari lima karakter unik (termasuk Hat Kid dari A Hat In Time) kemudian menjelajahi hutan Amazon yang dipenuhi binatang buas. Bos yang menantang akan menguji keahlian kamu dalam menggunakan karakter yang dipilih.

4. To The Rescue! - 4 November (PC, Nintendo Switch)

Penggemar game manajemen seperti Planet Zoo dan Prison Architect bisa mencoba To The Rescue! yang rilis pada 4 November. Pada dasarnya, To The Rescue! merupakan simulasi tempat penampungan anjing yang bertanggung jawab merawat berbagai jenis anjing yang membutuhkan forever home

Mengelola tempat penampungan anjing membutuhkan dedikasi dan tenaga. Kamu harus memastikan bahwa sahabat berkaki empat tersebut mendapatkan makanan, air, dan tempat yang layak. Pengaturan anggaran uang yang baik juga menjadi suatu kewajiban karena tentunya uang tidak tumbuh di pohon.

To The Rescue! berusaha untuk membawa dampak positif dalam kehidupan nyata. Sehubungan dengan itu, 20 persen keuntungan penjualan game tersebut akan diberikan kepada tempat penampungan anjing melalui PetFinder Foundation. Benar-benar inspiratif!

5. Demon Turf - 4 November (PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, Nintendo Switch)

Dalam usahanya untuk tampil beda, Demon Turf menghadirkan ilustrasi karakter dua dimensi dengan latar belakang tiga dimensi. Game platformer ini berkisah tentang Beebz, iblis muda yang ingin mengalahkan setiap pemimpin di dunia iblis dan menjadi ratu iblis.

Uniknya, setelah mengalahkan bos dalam sebuah level, kamu dapat memainkan level itu kembali tetapi dalam versi yang berbeda. Level yang sebelumnya ada di bawah kuasa bos dibebaskan sehingga kamu bisa menelusuri sendiri perubahan mekanisme dan lingkungan level tersebut.

Tidak ingin mengulang level? It's okay! Sebagai gantinya, kamu bisa mengerjakan misi sampingan dan berbagai tantangan dalam dunia hub di Demon Turf

6. Where Cards Fall - 4 November (PC, Nintendo Switch)

Ingin mengasah pikiran dan imajinasi kamu? Kamu dapat mencoba Where Cards Fall. Game yang didukung dengan visual, audio, dan musik dengan kualitas yang baik mengharuskan kamu untuk menyelesaikan lebih dari lima puluh puzzle berbasis spasial yang rumit.

Where Cards Fall menyajikan cerita coming-of-age (transisi dari masa muda ke masa dewasa) yang membuat kamu merenungkan momen-momen penting dalam hidup kamu sendiri. Tanpa dialog pun, game ini dapat membawa makna yang berarti.

7. Let's Build a Zoo - 5 November (PC)

Let's Build A Zoo menjadi game terbaru bagi penyayang hewan untuk membangun kebun binatang idamannya. Akan tetapi, game dengan visual berbasis piksel ini bukan simulasi kebun binatang biasa.

Fitur DNA Splicing mengizinkan kamu untuk menggabungkan 500 hewan dengan total kombinasi melebih 300 ribu. Sebagai contoh, kombinasi antara gajah dan jerapah menghasilkan 'Giraffephant' sedangkan gabungan antara panda dan burung hantu menghasilkan 'Pandowl'

Game dari tim Springloaded ini cocok bagi penyayang hewan apabila mereka hanya memainkan mode reguler dan mode Eco Zoo. Seperti namanya, Eco Zoo merupakan kebun binatang dengan fokus pada daur ulang. Selain itu, perkembangbiakan hewan yang terancam punah dilakukan sebelum akhirnya mereka dibebaskan di alam liar.

Keanehan Let's Build A Zoo tidak terletak pada fitur DNA Splicing saja, tetapi juga mode Factory Zoo yang tidak cocok untuk dimainkan pencinta hewan. Kebun binatang ini didirikan untuk menghasilkan uang sebanyak-banyaknya lewat pabrik daging hewan dalam kebun itu sendiri. No thanks!

8. SYNTHETIK 2 - 11 November (PC)

Berbeda dengan deretan game sebelumnya, SYNTHETIK 2 merupakan sekuel. Game tembak-menembak yang fast-paced ini menyediakan dunia dan fitur gameplay yang baru. Sebagai contoh, ada berbagai class yang dapat dicoba dan upgrade peralatan serta kemampuan yang lebih dalam.

Sayangnya, SYNTHETIK 2 akan rilis dalam bentuk Early Access. Artinya, game ini dirilis meskipun pengembangannya belum selesai. Dengan demikian, gamer yang membeli SYNTHETIK 2 akan bermain sambil mengikuti perkembangan game aksi tersebut. Rencananya, versi penuh dari game ini akan rilis tahun 2022 mendatang.

9. Alchemic Cutie - 12 November (PC)

Game yang sebelumnya sudah hadir di Xbox One dan Xbox Series X|S pada 28 September akhirnya rilis di platform lain. Alchemic Cutie menjadi salah satu game simulasi relaxing yang dapat dimainkan November ini.

Di Pulau Wimba, kamu akan bertemu penduduk desa, menjinakkan dan merawat jeli liar, serta mengikuti kompetisi jeli di pulau tersebut. Oleh karena gameplay-nya yang berkaitan erat dengan jeli, game ini terasa seperti Slime Rancher tetapi dalam kemasan dua dimensi.

10. The Last Stand: Aftermath - 16 November (PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox Series X|S)

Siapa yang mengingat seri The Last Stand yang lahir tahun 2007? Game terbaru dalam seri tersebut segera rilis tanggal 16 November di berbagai platform.

The Last Stand: Aftermath bersifat lebih premium dibandingkan game sebelumnya yang dibuat menggunakan Adobe Flash. Kini, game tersebut terlihat seperti seri How to Survive.

Untuk bertahan hidup dari zombi, kamu harus mencari bahan untuk dibuat menjadi senjata dan perlengkapan penting. Ketika karakter kamu mati, kamu akan memulai game dengan karakter lain dengan upgrade baru berdasarkan progres karakter sebelumnya. Game zombi ini mengajak kamu untuk terus berusaha dan tidak menyerah.

11. Moncage - 16 November (PC, iOS, Google Play)

Semoga kamu tidak kewalahan setelah mencoba Where Cards Fall karena Moncage juga membutuhkan kecerdasan otak. Nama developer game ini adalah Optillusion, yang secara tepat menggambarkan sistem puzzle berupa ilusi optik dalam Moncage.

Dalam game ini, kamu akan selalu melihat suatu kubus. Setiap sisi dalam kubus tersebut memiliki dunianya sendiri, seperti pabrik tua dan taman hiburan. Tugas kamu adalah melihat kubus tersebut dari segala arah dan menemukan setiap hubungan atau interaksi antara sisi kubus yang berbeda. Interaksi ini dijamin bikin kamu mind blown!

12. Undungeon - 18 November (PC, Xbox One)

Di game Undungeon, kamu akan bermain sebagai Herald yang bergabung dalam organisasi antardimensi bersifat rahasia, Herald's Undercover Bay. Organisasi ini memiliki tujuan untuk memperbaiki akibat dari bencana The Great Shift yang merusak jalinan waktu dan ruang.

Kegiatan sehari-hari kamu meliputi pembasmian musuh, penggunaan organ tubuh lain untuk mendapatkan kemampuan unik, dan menjelajahi dunia yang luas. Petualangan ini akan mempertemukan kamu dengan karakter lainnya.

Apakah kamu akan melakukan barter, merekrut mereka, atau menghancurkan kamp mereka? Tentukan pilihan kamu lewat sistem dialog yang mirip dengan seri Shadowrun dan game Disco Elysium.

13. Len's Island - 26 November (PC)

Tren game survival yang meliputi pengumpulan material, penanaman benih tanaman, penjelajahan dungeon, dan pembangunan rumah tidak akan mati. Yup, tren tersebut tetap survive dan hal ini dibuktikan dengan kehadiran Len's Island.

Variasi kegiatan dalam Len's Island membuat game tersebut dapat dimainkan dalam waktu yang lama. Seperti SYNTHETIK 2, game ini hadir dalam bentuk Early Access. Game besar yang dibuat oleh tim kecil beranggotakan dua orang ini akan mengambil waktu kurang lebih dua sampai tiga tahun untuk penyelesaiannya. Wah, ambisius sekali!

Itulah tiga belas game indie yang dapat dimainkan pada November 2021. Apabila dibandingkan dengan Oktober lalu, cukup sulit untuk menebak game mana saja yang akan menjadi populer pada bulan ke-11 ini. Dari daftar di atas, kamu sedang menunggu yang mana?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us