7 Game Mario Terbaik Tanpa Mario Sebagai Karakter Utama

Nintendo tidak pernah ragu dalam bereksperimen terhadap game Mario tanpa Mario mereka, dan Yoshi’s Story menjadi salah satu contoh sempurnanya. Gameplay-nya masih sama seperti pendahulunya yaitu Yoshi’s Island, namun dengan pendekatan yang lebih accessible. Selain itu, game ini punya daya tarik tersendiri di dunianya yang berlatar di buku cerita pop-up, di mana dunianya dibangun menggunakan berbagai material seperti kardus, kain, plastik dan kayu. Yoshi’s Story jadi game sempurna untuk mengenalkan platform Nintendo kepada anak-anak.

Princess Peach memang sempat menjadi bintang utama terlebih dahulu di Super Princess Peach untuk Nintendo DS, namun Princess Peach: Showtime! yang rilis jelas menjadi yang terbaik. Game ini tidak hanya menampilkan Princess Peach sebagai protagonis yang layak menjadi bintang utama, tapi juga didukung oleh cerita yang kuat dan gameplay yang solid. Meski tingkat kesulitannya mungkin tidak sebanding dengan beberapa game lain di daftar ini, Princess Peach: Showtime! masih termasuk nyaman untuk dinikmati.

Luigi’s Mansion 3 menjadi game terbaru di serinya yang tidak hanya menyempurnakan apa yang berhasil di dua game sebelumnya, tapi juga mendorong serinya agar lebih maju. Meski lebih linear dari pendahulunya, game ini menawarkan pengalaman bermain yang terus menerus terasa fresh dari awal hingga akhir permainan. Secara visual, Luigi’s Mansion 3 mungkin bukan game Switch paling memanjakan mata, namun bisa dilihat jelas jika game ini benar-benar digarap dengan matang.

Nintendo mendeklarasikan 2013 sebagai “Tahun Luigi”, dengan New Super Luigi U sebagai salah satu game utamanya. Game ini merupakan ekspansi untuk New Super Mario Bros. U dan meski secara gameplay terasa familiar, game ini melakukan apa yang New Super Mario Bros. U gagal lakukan yaitu menawarkan pengalaman bermain yang unik dan fresh. Lewat game ini, Nintendo memanfaatkan kemampuan unik Luigi, terutama kemampuannya untuk melompat lebih tinggi dari Mario.

Yoshi’s Wolly World menawarkan keseimbangan sempurna antara gaya dan kualitas yang sangat dibutuhkan oleh serinya. Game ini menjadi salah satu game Nintendo paling accessible di pasaran saat ini, namun tetap memiliki banyak tantangan yang perlu pemain hadapi. Selain itu, game ini juga memadukan gaya visual ala benang rajut dengan elemen gameplay yang masuk akal dan memamerkan kreativitasnya. Game rilisan 2015 ini tersedia untuk dimainkan di Nintendo 3DS dan Wii U.

Sebelum Super Mario Odyssey dirilis, banyak pemain yang menilai jika Donkey Kong Country: Tropical Freeze merupakan game platformer yang lebih baik. Bukan tanpa alasan, game ini mempertahankan pondasi variasi level dan tantangan platforming dari serinya dalam pengalaman bermain yang lebih modern. Tidak hanya itu, game ini juga menawarkan keseimbangan yang sangat baik antara tantangan dan gameplay yang accessible, sekaligus membuat semuanya tetap terasa fresh hingga akhir permainan.

Apa yang awalnya bermula sebagai level playable di Super Mario 3D World berakhir menjadi game Mario terbaik tanpa Mario. Captain Toad: Treasure Tracker sangat menyenangkan dalam segala hal. Elemen puzzle platforming-nya benar-benar seru dan desain levelnya menjadi salah satu yang terbaik yang pernah Nintendo buat. Selain itu, gaya diorama yang diusung tiap levelnya memungkinkan eksplorasi yang mengesankan. Captain Toad: Treasure Tracker merupakan game dengan ide sederhana yang dieksekusi dengan sempurna.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game Mario terbaik tanpa Mario sebagai karakter utama. Tertarik menjajal game-game di atas?