7 Game Open World Paling Underrated di PS3

- Game open world populer di PS3 meraih pendapatan miliaran dollar
- Rage dan Red Faction: Guerrilla kurang dilirik meski menawarkan pengalaman berbeda dan seru
- Need for Speed: Most Wanted reboot, Batman: Arkham Origins, Sleeping Dogs, Spider-Man: Web of Shadows, The Saboteur juga termasuk game open world paling underrated di PS3
PlayStation 3 atau yang biasa disingkat PS3 merupakan rumah untuk banyak game open world ikonik seperti The Elder Scrolls 5: Skyrim, Batman: Arkham City dan beberapa game di seri Infamous. Sayangnya, bersama dengan game open world populer yang meraih pendapatan miliaran dollar, ada beberapa yang masuk kategori tidak beruntung.
Game-game semacam itu sebenarnya tidak buruk secara kualitas namun untuk sejumlah alasan, jadi kurang dilirik oleh para pemain. Berikut 7 di antaranya.
1.Rage
Meski cukup sukses untuk mendapatkan sekuel, para pemain sayangnya kurang begitu ramah terhadap Rage ketika game ini dirilis pada tahun 2011. Berlatar di dunia pasca apokaliptik dengan perpaduan FPS dan open world, game ini seringkali dicap meniru Borderlands yang rilis dua tahun sebelumnya. Memang ada kemiripan diantara Borderlands dengan Rage, namun game ini tetap punya sesuatu yang membuatnya berbeda. Rage mungkin tidak seluas sekuelnya dari segi ukuran dunia, namun game ini membawa banyak misi sampingan yang seru.
2.Red Faction: Guerrilla
Red Faction selalu menjadi seri yang keberadaannya tertutupi seri game lain yang jauh lebih populer dan Red Faction: Guerrilla menjadi salah satu korbannya. Game ini kurang begitu dilirik padahal menawarkan pengalaman seru di mana pemain diajak menjelajahi planet Mars untuk memimpin pemberontakan melawan Earth Defense Force. Tidak hanya itu saja, apapun di dunia game ini terutama bangunan juga bisa sepenuhnya dihancurkan, yang mana itu adalah sesuatu yang jarang ditawarkan game lain pada jamannya.
3.Need for Speed: Most Wanted
Need for Speed: Most Wanted versi reboot menonjol sebagai pilihan ideal banyak pemain yang mencari game balapan dengan konsep open world. Game ini mengajak pemain ke Fairhaven untuk berkompetisi dalam balapan, kabur dari kejaran polisi hingga menemukan mobil baru untuk dikendarai. Secara visual, game ini juga terlihat sangat memanfaatkan performa yang dimiliki oleh PS3 pada masanya. Salah satu alasan mengapa game ini kurang begitu dilirik adalah karena tidak adanya mode cerita yang ditawarkan kepada pemain.
4.Batman: Arkham Origins
Dengan waktu produksi yang terbatas dan pengembangan oleh developer yang berbeda dari game-game Batman Arkham lainnya, Batman: Arkham Origins menghadapi banyak tantangan bahkan sebelum dirilis. Pemain langsung mengecam game ini ketika diumumkan bahwa suara Batman dan Joker akan diisi oleh Roger Craig dan Troy Baker alih-alih Kevin Conroy dan Mark Hamill. Sebagai game prekuel, game ini sebenarnya tidak seburuk itu karena punya pertarungan bos yang menarik, cerita yang memikat dan performa luar biasa dari para voice actor-nya.
5.Sleeping Dogs
Square Enix dan United Front Games berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan pengalaman bermain sebagai polisi yang menyamar di Hong Kong lewat Sleeping Dogs. Sayangnya, game ini tidak berhasil mencapai level populer seperti yang mereka harapkan, terlepas dari cerita fresh dan combat bela diri yang diusungnya. Sleeping Dogs menjadi korban dari kritikan yang datang terlalu dini, di mana sebelum dirilis, game ini terlalu sering dibandingkan dengan game-game Grand Theft Auto.
6.Spider-Man: Web of Shadows
Sebelum Insomniac Games menguasai pasar game Marvel dengan game-game Marvel’s Spider-Man mereka, Activision dan Treyarch sudah terlebih dahulu membuat Spider-Man: Web of Shadows yang tak kalah bagus. Dengan kemampuan untuk gonta-ganti antara Spider-Man biasa dan yang terkena Symbiote, pada game ini, pemain diberi kebebasan menjelajahi kota New York untuk melawan villain dan bertemu superhero Marvel lainnya. Yang menarik, game ini juga membawa sistem moral yang memungkinkan pemain untuk membuat pilihan baik atau buruk.
7.The Saboteur
Dikembangkan oleh developer game original Star Wars: Battlefront, The Saboteur merupakan game ambisius yang mencoba sesuatu yang berbeda dari game lainnya yang berlatar di Perang Dunia II. Game ini memberi pemain kesempatan untuk menjelajahi Paris dan pedesaannya di tahun 1940-an selama pendudukan Nazi. Game ini sebenarnya punya potensi untuk sekuel, namun penjualan yang mengecewakan dan penutupan Pandemic Studios selaku developer membuat game ini cepat dilupakan.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game open world paling underrated di PS3. Dari 7 game di atas, ada yang sudah pernah kamu mainkan?