7 Game Open World yang Jadi Korban dari Hype-nya Sendiri

Star Wars Outlaws merupakan game yang sangat dinantikan oleh para pemain, terutama karena nama besar Star Wars yang dibawanya. Ubisoft punya kesempatan untuk membuat game ini sempurna, namun beberapa elemen di game ini mencegahnya untuk mencapai level tersebut. Cuplikan gameplay yang dipamerkan jauh dari kata impresif, yang berujung pada keraguan pemain akan game ini. Star Wars Outlaws memang membawa beberapa ide menarik, namun sayangnya gagal meraih catatan penjualan yang mengesankan.

Para pemain menaruh harapan besar terhadap Mafia 3, yang memang menawarkan cerita yang sangat menarik, namun di saat yang bersamaan juga membuat pemain kesal karena elemen ekstra pada gameplay dan struktur dunia terbukanya. Game ini mencoba untuk memasukkan elemen stealth yang terasa sangat sederhana. Selain itu, disaat game-game Mafia sebelumnya dikritik karena kurangnya konten sampingan yang menarik, Mafia 3 malah ikut gagal memperbaiki masalah tersebut.

Bethesda Studios merupakan salah satu developer game paling populer saat ini dan pengumuman Starfield memicu hype yang tinggi dari para pemain. Sayangnya ketika dirilis, Starfield malah dijauhi oleh para pemain karena dinilai punya desain keseluruhan yang ketinggalan jaman. Para pemain tidak mengapresiasi kurangnya inovasi dan cutscene yang tidak bisa di-skip yang mencegah perjalanan luar angkasa dari terasa mulus. Starfield tidak sepenuhnya buruk, hanya saja jauh dari ekspektasi pemain.

Cyberpunk 2077 termasuk kedalam salah satu game yang gagal memenuhi banyak janjinya. Banyak fitur penting yang dihilangkan ketika perilisannya dan masalah tersebut semakin diperparah dengan fakta bahwa game ini dipenuhi dengan bug yang membuatnya tidak bisa dimainkan dengan nyaman. Alhasil, game ini memicu kontroversi yang butuh waktu lama untuk mereda. Dengan segudang update dan DLC ekspansi seperti Phantom Liberty, Cyberpunk 2077 kini berada di kondisi yang jauh lebih baik.

Dragon’s Dogma pertama menawarkan berbagai class karakter yang terasa unik dan menakjubkan untuk dikendalikan, sehingga mudah untuk melihat bahwa pemain ingin hal serupa di sekuelnya. Sayangnya, Dragon’s Dogma 2 gagal meniru keajaiban yang dimiliki pendahulunya karena berbagai alasan. Perilisan di PC yang banyak bug, microtransaction yang berlebihan dan kegagalan dalam menawarkan gameplay lebih baik dari game pertamanya membuat Dragon’s Dogma 2 mengecewakan banyak pemain.

Horizon Zero Dawn merupakan game yang fenomenal dan ada harapan yang sangat besar jika sekuelnya, tidak hanya akan lebih sempurna dari segi visual. Horizon Forbidden West memang bukan game yang buruk, namun game ini punya dua kelemahan yaitu kurangnya karakter yang berkesan dan dunia terbuka yang bisa membuat pemain kewalahan sejak awal. Jika dibandingkan dengan Horizon Zero Dawn, game tersebut secara natural meningkatkan skala dunianya seiring berjalannnya cerita.

Hype tinggi yang tidak terbayar manis yang dialami oleh Watch Dogs menjadi salah satu momen paling membekas di ingatan pemain. Muncul untuk menyambut konsol generasi terbaru, visual menakjubkan dan gameplay hacking dari game ini membuat banyak pemain yakin jika Watch Dogs bisa memamerkan kekuatan maksimal PS4 dan Xbox One. Sayangnya, game ini malah mendapatkan penurunan kualitas visual untuk konsol dan membawa cerita yang tidak dieksekusi dengan baik.

Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game open world yang jadi korban dari hype-nya sendiri. Pernah memainkan salah satu game di atas?