Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game Paling Memukau yang Tidak Banyak Dibicarakan

the-pathless-review-ps4.jpg
The Pathless (dok. Giant Squid)
Intinya sih...
  • Neva Gris garapan Nomada Studios dipuji berkat visual gambar tangan dan soundtrack yang sama-sama memikat.
  • Gravity Rush PlayStation Vita memaksimalkan fitur unik konsol tersebut dengan petualangan Kat di kota Hekseville lewat kemampuan mengendalikan gravitasi.
  • BloodRayne: Betrayal menyajikan gaya visual 2D yang tampak memukau dalam konflik antara Rayne dengan ayahnya Kagan di sebuah kastil ala Castlevania.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tidak menilai sebuah game dari visualnya memang ada benarnya di mana jika terlalu berfokus pada bagian itu, pemain bisa melewatkan sesuatu yang istimewa. Tapi di sisi lain, ada juga game yang begitu memukau secara visual hingga di titik satu screenshot atau beberapa detik trailer saja sudah cukup membuat pemain jatuh hati. Ironisnya, tidak semua game yang enak dipandang mendapat cinta pada pandangan pertama, di mana beberapa diantaranya justru luput dari perhatian pemain. Game apa saja itu? Berikut daftarnya.

1. Neva

Gris garapan Nomada Studios dipuji berkat visual gambar tangan dan soundtrack yang sama-sama memikat. Keduanya dipersatukan oleh mekanisme bernyanyi untuk menghidupkan kembali warna dari dunia yang telah pudar. Enam tahun kemudian, mereka merilis Neva yang bercerita tentang Alba dan serigala pendampingnya yaitu Neva, yang menjelajahi dunia bak mimpi yang dirusak kekuatan jahat berbentuk bayangan. Meski durasi gameplay-nya relatif singkat, animasi dan art direction yang estetik membuat Neva tetap memanjakan mata dan sangat direkomendasikan.

2. Gravity Rush

PlayStation Vita sempat menjadi konsol handheld yang cukup “garang” ketika dirilis, tetapi titik lemahnya adalah minimnya game eksklusif besar. Salah satu game yang dulu benar-benar jadi andalan PS Vita adalah Gravity Rush yang pada masanya ekslusif PS Vita sebelum akhirnya mendapat versi remaster dan dirilis di lebih banyak platform. Game ini memaksimalkan fitur unik konsol tersebut dengan menawarkan petualangan Kat di kota Hekseville dan area sekitar World Pillar lewat kemampuan mengendalikan gravitasi. Kontrol touchscreen-nya sangat penting, dengan manuver seperti memutar dan menggoyangkan konsol untuk mengubah arah gravitasi.

3. BloodRayne: Betrayal

Game hack-and-slash memang paling pas jika dibalut gaya visual yang keren karena membuat setiap tebasan senjata tampak lebih “nendang” dan juga brutal. BloodRayne: Betrayal paham akan kebutuhan itu dan menyajikan gaya visual 2D yang tampak memukau. Rilis pertama kali pada 2011 untuk PS3 dan Xbox 360, game ini kemudian dirilis ulang 10 tahun setelahnya sebagai BloodRayne: Betrayal – Fresh Bites. Game ini mengajak pemain mengikuti konflik antara Rayne dengan ayahnya yang tangguh yaitu Kagan di sebuah kastil yang ia susupi dan runtuhkan dengan nuansa ala Castlevania.

4. Eastward

Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak game indie dengan gaya visual piksel yang jika dieksekusi dengan benar, hasilnya akan sangat memukau. Salah satu contoh terbaiknya adalah Eastward, game RPG yang mengikuti perjalanan John dan anak angkatnya, Sam, ketika mereka terseret ke dalam misteri Miasma yang mengancam dunia. Secara formula, game ini terbilang cukup klasik dengan sistem combat yang seru dan eksplorasi kota yang jadi fokus utama. Namun, yang membuatnya terasa spesial adalah dunianya yang benar-benar “hidup” dengan banyak detail visual dan beragam efek modern yang melapisi visual piksel 2D yang diusungnya.

5. The Pedestrian

Sekilas, The Pedestrian tampak biasa saja dari sisi visual dengan latar yang realistis dan terasa “sehari-hari” karena membawa pemain jalanan kota, kantor, dan ruang publik lainnya. Namun begitu dimainkan, pemain akan sadar bahwa daya tarik utamanya justru ada pada perbedaan antara dunia yang detail di belakang dengan panel-panel puzzle di depan, tempat pemain mengarahkan karakter mereka dari satu panel ke panel lain. Perpindahan antar panelnya juga terasa artistik sekaligus istimewa. Namun perlu dicatat jika game ini jadi semakin menantang seiring berjalannya permainan, sehingga pemain pemula mungkin akan butuh panduan.

6. The Pathless

The Pathless memiliki banyak kemiripan dengan Ori and the Blind Forest dalam hal tema dan suasananya. Keduanya sama‑sama mengangkat tragedi yang tidak wajar dan merusak alam, lalu mengajak pemain menjalani perjalanan untuk menyalakan kembali harapan di hutan yang seolah sudah di ambang kehancuran. Bedanya, The Pathless bukan game Metroidvania, melainkan game petualangan yang mengandalkan visual memukau untuk bercerita dan mengarahkan pemain. Selain itu, mekanisme kontrol yang menekankan kelincahan dan kebebasan bergerak membuat eksplorasi di dunianya terasa ringan dan mengalir.

7. Sable

Saat dirilis pada 2021, Sable sempat kurang mendapat apresiasi karena banyak masalah teknis, padahal idenya menarik dan visualnya memukau. Pada game ini, pemain bermain sebagai Sable yang menjalani The Gliding, semacam tradisi klan Ibexii untuk menentukan arah hidup, yang kemudian berubah menjadi petualangan penuh arti di mana pemain akan keluar, mengembara dan menikmati perjalanan itu sendiri. Game ini berlatar di planet yang cenderung tandus dengan gaya visual yang sederhana namun menarik, sementara gameplay-nya lebih berfokus kepada traveling dan platforming ringan.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game paling memukau yang tak banyak dibicarakan. Tertarik menjajal game-game di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

7 Game Paling Memukau yang Tidak Banyak Dibicarakan

26 Des 2025, 14:05 WIBTech