Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Extension Chrome yang Disarankan untuk Jaga Privasi di Internet

Downpic.cc-image269420609.jpg
ilustrasi Google Chrome (Alamy/True Images)
Intinya sih...
  • SquareX mampu melindungi dari malware, phishing, dan eksploitasi zero-day dengan ruang cloud terisolasi.
  • Bitwarden Extension memudahkan pengelolaan password dengan enkripsi zero-knowledge dan open-source.
  • Privacy Badger belajar dari kebiasaan browsing pengguna untuk memblokir tracker dan mengirim sinyal Global Privacy Control.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Google Chrome menjadi pilihan utama banyak pengguna karena cepat, familiar dan kaya fitur. Akan tetapi, fakta bahwa browser tersebut dimiliki oleh Google membuat pengguna mau tidak mau berkompromi dengan privasi di mana performa oke dibayar dengan banyaknya data terkumpul. Bagi pengguna yang sudah terlanjur nyaman dengan Chrome dan tidak tertarik pindah ke browser lain, ada solusi mudah dalam bentuk extension yang bisa dipasang untuk menjaga privasi selama berselancar di internet. Berikut 7 di antaranya.

1. SquareX

Masalah tracking memang menyebalkan, tapi ancaman yang lebih serius biasanya datang dari malware, phishing dan eksploitasi zero‑day yang tak terduga. SquareX mampu mengatasinya di mana link mencurigakan dan unduhan dibuka di “ruang” cloud terisolasi, sehingga jika ada yang berbahaya, apa yang ada di dalamnya akan tetap terkunci dan hilang begitu ruangan itu ditutup. Tidak ada riwayat, cookie atau sisa kode yang menyentuh perangkat pengguna. Fungsi privasinya bahkan lebih ketat daripada Incognito Mode di Chrome sendiri.

2. Bitwarden

Extension Bitwarden untuk Chrome memudahkan pengguna mengakses dan mengelola brankas dengan password terenkripsi secara langsung dari browser, lengkap dengan autofill sekali klik dan penyimpanan otomatis ketika password diperbarui. Dari ikon toolbar, pengguna bisa membuat password atau username sekaligus membuka catatan, kartu kredit hingga kode TOTP dengan aman. Bitwarden sendiri menggunakan enkripsi zero‑knowledge dan sepenuhnya open‑source di mana kodenya tersedia di GitHub.

3. Privacy Badger

unnamed.png
Privacy Badger (dok. Electronic Frontier Foundation)

Berbeda dari pemblokir iklan tradisional yang mengandalkan blacklist manual, Privacy Badger belajar sendiri dari kebiasaan browsing pengguna. Extension ini memantau domain pihak ketiga yang muncul di berbagai situs dan jika melihat tracker yang sama mengikuti pengguna di situs berbeda, extension ini akan memblokir tracker itu agar pengguna seakan tidak terlihat. Selain itu, extension ini juga mengirim sinyal Global Privacy Control dan Do Not Track untuk meminta keluar dari penjualan data dan jika sinyal itu diabaikan, Privacy Badger akan otomatis belajar memblokirnya secara otomatis.

4. Proton VPN

Proton VPN dirancang ringan dan sederhana untuk melindungi serta menyamarkan aktivitas berselancar pengguna secara langsung dari browser. Extension ini benar‑benar gratis tanpa batas kuota dan tanpa iklan. Dibuat oleh tim di balik Proton Mail, fiturnya mencakup bypass pemblokiran berdasarkan wilayah, perlindungan privasi dan peningkatan keamanan. Berbasis di Swiss, Proton VPN diuntungkan regulasi privasi yang ketat sehingga secara hukum dilarang menyimpan catatan aktivitas pengguna seperti alamat IP, kebiasaan browsing atau berapa lama pengguna mengaktifkan VPN-nya.

5. DuckDuckGo

DuckDuckGo Privacy Essentials merupakan extension gratis namun serbaguna yang merangkum banyak perlindungan penting. Extension ini menjadikan DuckDuckGo sebagai search engine bawaan tanpa melacak riwayat atau alamat IP dan tidak membuat profil iklan, sekaligus memaksa koneksi HTTPS agar lalu lintas internet terenkripsi. Fitur Link Tracking Protection yang diusungnya juga membersihkan informasi personal dari link yang pengguna klik (terutama di media sosial) agar privasi tetap aman.

6. uBlock Origin Lite

unnamed (1).png
uBlock Origin Lite (dok. uBlock)

uBlock Origin dulu sempat menjadi pemblokir iklan andalan banyak pengguna, tapi posisinya terganggu sejak Google menerapkan Manifest V3 di Chrome. Secara resmi, MV3 diklaim meningkatkan keamanan, privasi, dan performa, namun pada praktiknya membatasi kemampuan extension. Karenanya, sang pengembang akhirnya merilis uBlock Origin Lite (uBOL), versi yang lebih sederhana dan patuh terhadap kebijakan MV3. Extension ini memang tidak sekuat uBlock Origin, tetapi tetap efektif memblokir konten seperti iklan, tracker, malware dan pop-up bagi pengguna Chrome.

7. Unshorten.link

Unshorten.link pada dasarnya membongkar link yang dipendekkan agar pengguna tahu sumber link aslinya sebelum mengklik. Karena link pendek sering dimanfaatkan penjahat siber untuk mengecoh pengguna, agak sulit untuk menilai aman atau tidaknya tanpa membuka link itu terlebih dahulu. Dengan extension ini, pengguna bisa memeriksa apa yang tersembunyi di balik link pendek itu, plus mendapat perlindungan ekstra seperti anti‑malware, anti‑tracking dan pencegah klik ke situs berbahaya.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa extension Chrome yang disarankan untuk jaga privasi di internet. Tertarik menggunakan salah satu extension di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

7 Game Paling Memukau yang Tidak Banyak Dibicarakan

26 Des 2025, 14:05 WIBTech