Pada tahun 2007 silam, Valve merilis Team Fortress 2, game multiplayer shooter yang dianggap banyak pemain sebagai cikal bakal genre hero shooter. Genre tersebut sempat “tertidur” untuk waktu yang sangat lama sebelum akhirnya dibangkitkan kembali oleh Overwatch pada tahun 2016.
Selain menjadi pondasi untuk sejumlah game multiplayer, hero shooter ternyata juga diimplementasi kedalam cukup banyak game single-player. Apa saja itu? Berikut daftarnya.
Salah satu bagian terbaik dari seri Borderlands disamping gaya visual cel-shaded yang unik dan gunplay yang luar biasa adalah berbagai pilihan karakternya. Setiap game di seri ini selalu menawarkan pemain 1-6 karakter playable, di mana masing-masing memiliki kemampuan khusus yang dapat digunakan dalam situasi yang sulit. Meski tiap karakter dirancang dengan playstyle yang berbeda, pemain tetap bisa bereksperimen dengan bagaimana cara mereka menggunakan playstyle tersebut lewat pohon skill dan segudang pilihan senjata yang ada.
Seri Brother in Arms punya satu hal yang membuatnya menonjol dibanding seri game FPS lain seperti Call of Duty dan Battlefield yaitu penekanan pada combat berbasis skuad dan taktik nyata. Alih-alih mengikuti arahan, game-game di seri ini justru menempatkan pemain kedalam posisi karakter yang memberi arahan. Karenanya, pemain tidak bisa serta mereka menyuruh skuad mereka untuk menyerang markas musuh secara langsung. Kerjasama menjadi kunci untuk menyelesaikan setiap misi dengan korban seminimal mungkin.
Seri Gears of War memiliki tema besar kerja sama tim dan persahabatan. Cerita utamanya tidak hanya menunjukkan bagaimana perang membentuk para tokoh utamanya, tapi juga ikatan yang terbentuk di antara mereka dan bagaimana mereka saling mendukung di dunia yang tidak mengenal kata ampun. Seri game ini dirancang untuk bisa dimainkan sendiri maupun co-op hingga 2-4 pemain (tergantung game mana yang dimainkan), namun tiap game-nya cenderung mengikuti sekelompok karakter yang bekerja sama sebagai tim.
Ghost Recon merupakan seri game shooter taktis garapan Ubisoft yang mengikuti perjalanan berbagai anggota unit militer khusus Amerika Serikat di berbagai operasi rahasia. Meski seri ini mengalami pasang surut, premis dasar sebagian besar game-nya tetap sama di mana pemain mengambil alih komando pasukan yang kecil yang harus mereka andalkan untuk menyelesaikan misi. Pendekatan semacam itu menempatkan pemain pada posisi yang mengharuskan mereka untuk menghadapi situasi dengan pemikiran yang taktis.
Mass Effect 2 yang rilis tahun 2010 silam memiliki karakter party paling besar dan beragam dibanding pendahulunya dan penerusnya. Cerita utama game ini melibatkan sang protagonis yaitu Shepard yang menyusun tim untuk ekspedisi ke Omega 4 yang misterius. Shepard memang jadi satu-satunya karakter playable, namun pemain bisa merekrut hingga 12 sekutu yang masing-masing punya kepribadian dan skillset yang berbeda-beda. Pilihan yang pemain buat sebagai Shepard juga bisa mempengaruhi takdir tiap anggota tim di misi terakhir.
Sebelum hanya mengandalkan mode multiplayer lewat Siege dan spin-off nya yaitu Quarantine, Rainbow Six merupakan seri game dengan mode single-player di mana tidak sedikit yang juga menawarkan opsi untuk bermain secara co-op. Di seri game ini, pemain berperan sebagai komandan unit anti-terorisme, sebuah pekerjaan yang mengharuskan pemain untuk memimpin dan mengandalkan pasukan mereka. Karenanya, pemain harus mengevaluasi situasi, menentukan pendekatan paling efektif dan menyusun tim yang sesuai dengan pendekatan itu.
Warhammer 40K: Space Marine 2 mengikuti kisah sang protagonis yaitu Demetrian Titus dan kawan-kawan marinir antariksanya seperti Chairon dan Gadriel yang bertempur dalam invasi Tyranid. Sama seperti seri Gears of War, game ini juga bisa dimainkan sendiri maupun co-op hingga dua pemain lain. Apapun itu, kerjasama merupakan bagian penting dari game ini. Titus harus mengandalkan rekan-rekannya untuk berjuang bersama dan dukungan itu sangat penting, terutama ketika makhluk seperti Carnifex dan Neurothrope memutuskan untuk muncul.
Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game single-player untuk penggemar genre hero shooter. Ada game yang menarik perhatianmu di daftar di atas?