Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game Spin-Off Paling Eksperimental, Beda dari Versi Original

Metal Gear Rising: Revengeance (dok. PlatinumGames)
Metal Gear Rising: Revengeance (dok. PlatinumGames)
Intinya sih...
  • Dead Space: Extraction beralih ke first-person perspective, memberikan pengalaman baru kepada pemain.
  • Dirge of Cerberus mengubah gameplay menjadi third-person shooter dengan elemen RPG.
  • Assassin's Creed Chronicles memainkan kisah dalam perspektif 2.5D ala side-scroller.

Ketika membuat game spin-off dari sebuah seri game kenamaan, developer biasanya diberi kebebasan untuk sedikit lebih kreatif dengan gameplay, gaya visual dan cerita, mengingat game semacam itu secara teknis hanyalah “game sampingan”.

Sebagai hasilnya, ada banyak game spin-off dari berbagai genre yang kemudian mengimplementasi mekanisme unik dan eksperimental untuk membantunya tampil lebih menonjol sekaligus memberi elemen kejutan kepada pemain. Berikut beberapa di antaranya.

1.Dead Space: Extraction

Setelah game pertama Dead Space sukses besar, EA memutuskan untuk merilis game spin-off berjudul Dead Space: Extraction pada tahun 2009. USG Ishimura dan Necromorph masih menjadi latar tempat dan musuh utama yang harus dihadapi pemain, namun perspektif kameranya beralih dari third-person menjadi first-person. Perubahan itu membawa dampak besar terhadap gameplay keseluruhan namun game ini melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam memanjakan sekaligus mengancam pemain lewat perspektif baru itu.

2.Dirge of Cerberus: Final Fantasy 7

Dirge of Cerberus merupakan game spin-off untuk Final Fantasy 7, dengan gameplay yang benar-benar berbeda. Game yang mengikuti kisah salah satu karakter favorit pemain yaitu Vincent Valentine ini, merupakan game third-person shooter di mana pemain ditugaskan untuk menembaki kawanan musuh di tiap misinya. Meski masih memiliki sejumlah elemen RPG didalamnya, sebagian besar diantaranya masih berkaitan dengan senjata yang dimiliki Vincent dan berbagai cara untuk mengkustomisasinya.

3.Assassin's Creed Chronicles

Seri Assassin’s Creed merilis cukup banyak game spin-off namun Chronicles menjadi yang paling unik sekaligus eksperimental. Alih-alih dimainkan secara third-person seperti game Assassin’s Creed lainnya, game yang menyajikan tiga kisah berbeda di tiga negara berbeda ini, dimainkan dalam perspektif 2.5D layaknya game side-scroller. Kendati demikian, Chronicles tetaplah game stealth ala game Assassin’s Creed yang artinya, pemain masih harus menyelinap di tiap area untuk melewati musuh atau menghabisi musuh secara diam-diam.

4.Tales from the Borderlands

Diluar gaya visual cel-shading dan karakter-karakter yang unik, hampir semua hal tentang Tales from the Borderlands berbeda dengan game Borderlands lainnya. Karena dikembangkan oleh Telltale, tak mengherankan jika game ini lebih berfokus pada cerita di mana pemain akan membuat berbagai keputusan penting yang dapat berdampak pada cerita dan karakternya. Menariknya, game ini berhasil mengesankan banyak penggemar serinya karena memungkinkan mereka untuk mempelajari lebih banyak mengenai Pandora dan penghuninya yang berbahaya.

5.Pokemon Snap

Menyajikan sesuatu yang berbeda merupakan salah satu alasan ciri khas dari game spin-off namun di seri Pokemon, Pokemon Snap menjadi game spin-off yang terasa paling eksperimental dibanding yang lainnya. Sesuai judulnya, game ini berpusat pada mengambil foto Pokemon di alam liar. Meski terdengar sangat sederhana, game ini tetap memberi tantangan kepada pemain seperti jika pemain bisa mengambil foto Pokemon dalam ekspresi atau gerakan berbeda, mereka akan mendapatkan lebih banyak poin dari Professor Oak.

6.Hyrule Warriors

Hyrule Warriors sangat terinspirasi dari Dynasty Warriors, karena selain menyematkan kata yang sama, game ini juga mengusung gameplay Musou serupa di mana pemain akan menghadpi ratusan musuh dalam satu waktu. Karakter-karakter utama di serinya masih tampil di game ini, disamping mekanisme RPG dasar seperti leveling karakter dan senjata. Game ini cukup diterima dengan baik oleh para pemain hingga di titik mendapatkan versi ‘enhanced’ untuk Nintendo Switch dan suksesor berjudul Hyrule Warriors: Age of Calamity yang rilis pada tahun 2020.

7.Metal Gear Rising: Revengeance

Meski sempat mendapat peran protagonis di game Metal Gear lainnya, kala itu, Raiden masih prajurit yang mengandalkan pendekatan stealth untuk melewati atau melawan musuh. Akan tetapi di Metal Gear Rising: Revengeance, karakter dengan julukan ‘Jack the Ripper’ ini mengambil pendekatan yang lebih terbuka dan sadis. Game ini sendiri dikembangkan oleh PlatinumGames yang dikenal dengan seri Bayonetta, sehingga tak mengherankan jika gameplay hack-and-slash nya terasa sangat memuaskan dan luar biasa.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game spin-off paling eksperimental yang pernah dibuat. Ada game favoritmu di daftar di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Mochammad Arif Gunawan
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us