5 Game Spin-Off Story of Seasons Terbaik yang Wajib Kamu Coba

Rune Factory adalah waralaba yang menjadi pionir game farming sim bertema fantasi dengan mekanisme kombat. Tidak hanya bertani, dalam Rune Factory, karaktermu bisa berburu monster di dungeon dan crafting item senjata serta sihir. Kamu juga bisa beternak monster, lho!

Dimulai dari Rune Factory: A Fantasy Harvest Moon (2006) yang rilis di Nintendo DS, seri ini telah menelurkan 5 judul utama dan 2 game spin-off. Marvelous, sang developer, juga telah mengumumkan dua game Rune Factory baru pada Marvelous Game Showcase 2023 tahun lalu. Game yang diberi berjudul Rune Factory 6 dan Rune Factory: Project Dragon saat ini sedang dalam tahap pengembangan.

Story of Seasons sebenarnya memiliki premis cerita yang sama pada tiap game yang ada. Ia menceritakan tentang karakter utama yang harus mengelola tanah warisan dari kakeknya menjadi peternakan yang maju. Namun, spin-off berjudul Doraemon Story of Seasons (2019) ini berbeda. Ia berkolaborasi dengan karakter dari serial Doraemon ciptaan Fujiko F Fujio. Spin-off ini juga telah merilis sekuel berjudul Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom (2022) yang lebih kental unsur fantasinya.

Game ini menceritakan tentang geng Nobita dan Doraemon yang terjebak di dunia alternatif. Sambil mencari cara untuk kembali, mereka tinggal di sebuah desa bernama Natura. Selain bercocok tanam, berternak, dan memancing, game ini juga mengintegrasikan berbagai peralatan Doraemon dalam gameplay. Sayangnya, karena karakter dalam game ini masih anak-anak, tidak ada opsi untuk menikah seperti biasa, ya!

Innocent Life: A Futuristic Harvest Moon (2006) adalah judul Harvest Moon yang unik. Ia mengusung tema futuristik dengan sentuhan fiksi ilmiah. Game ini menceritakan tentang seorang android bernama Life yang diciptakan oleh Dr. Hope Grain untuk menjadi peternak di Pulau Heartflame. Selain bertani dan beternak, game ini juga mengharuskan kamu bertualang dan memecahkan berbagai puzzle untuk melanjutkan cerita.

Karena bermain sebagai android, kamu tidak bisa menikah seperti pada game Story of Seasons atau Harvest Moon pada umumnya. Namun, karena game ini fokus pada progres cerita, ia jauh dari kata membosankan. Tertarik mencoba? Karena dirilis di PlayStation Portable, kamu bisa main game ini dengan mudah menggunakan emulator.

Selain Doraemon, ternyata Story of Seasons juga berkolaborasi dengan PopoloCrois, lho! Buat yang belum familier, PopoloCrois adalah turn-based RPG adaptasi manga ciptaan Yohsuke Tamori. Game kolaborasi antara PopoloCrois dan Story of Seasons ini berjudul Return to PopoloCrois: A Story of Seasons Fairytale (2015) yang dirilis di Nintendo 3DS.

Ia masih menceritakan Pangeran PopoloCrois, Pietro, yang tersesat di sebuah daerah bernama Galariland. Ia harus bermukim di peternakan tua dan membantu tempat tersebut berkembang sembari memerangi hama yang disebut Black Beast. Game ini menggabungkan mekanisme RPG PopoloCrois dengan unsur simulasi dari Story of Seasons. Main game ini terasa seperti masuk dalam dunia dongeng yang indah.

Hometown Story (2013) adalah satu-satunya spin-off dari Story of Seasons yang tidak berfokus pada pertanian. Ia malah berfokus pada perdagangan. Hometown Story menceritakan tentang protagonis yang harus mewarisi toko neneknya di desa. Ia harus membuat toko tersebut berkembang.

Kamu bisa mencari dagangan sendiri atau menunggu para penyuplai datang. Seiring berkembangnya tokomu, para penduduk bakal bertambah banyak. Game ini membawa formula baru yang menarik untuk dicicipi. Selain di Nintendo 3DS, Hometown Story ini juga sudah rilis di iOS.

Game di atas membuktikan jika tema yang dibawakan dalam game Story of Seasons memang menjadi ramuan yang pas untuk dikolaborasikan dengan berbagai genre. Waralaba ini memang tidak ada matinya meski tengah digempur dengan banyak game farming sim serupa. Dari lima game spin-off Story of Seasons di atas, mana, nih, yang paling unik dan menarik?