7 Game Terburuk 2023, Ada yang Pernah Kamu Mainkan?

Hellboy: Web of Wyrd merupakan game bergenre roguelike dengan aspek visual yang mengusung tema animasi seperti film-film animasi modern. Meskipun banyak pujian yang diberikan untuk aspek visual Hellboy: Web of Wyrd yang unik, gameplay inti dari game ini dianggap mengecewakan.

Hellboy: Web of Wyrd dianggap kurang memberikan tantangan yang berarti untuk pemain ketika bertarung melawan musuh. Padahal, gameplay Hellboy: Web of Wyrd sangat berfokus pada aspek pertarungan melawan musuh. Dengan gameplay yang mengecewakan, Hellboy: Web of Wyrd akhirnya hanya diberikan rating 47/100 untuk versi PS5.

Di pasaran, sudah banyak sekali game sukses dengan genre first-person shooter (FPS), seperti Far Cry, Call of Duty, dan Borderlands. Crime Boss: Rockay City digadang-gadang akan bisa menjadi salah satu game FPS terbaik. Apalagi, developer telah bekerja sama dengan beberapa aktor terkenal dalam proses pengembangannya, di antaranya Danny Trejo, Chuck Norris, dan Michael Rooker.

Menggaet aktor ternama bukanlah jaminan untuk sukses. Buktinya, pada saat perilisan, Crime Boss: Rockay City hanya memiliki rating 43/100 untuk versi PS5. Selain banyaknya bug dan eror di dalam game, permainan yang biasa saja dan tidak memorable membuat game ini mengecewakan dan tidak memenuhi ekspektasi.

Menggabungkan banyak genre dalam sebuah game adalah hal yang sudah biasa. Siapa yang tidak kenal dengan Skyrim? Game ini sangat disukai komunitas gamer dan kritikus karena sukses menggabungkan genre action, role-playing game (RPG), fantasi, petualangan, dan open world.

Testament: The Order of High Human gagal mengikuti jejak Skyrim dalam hal penggabungan genre video game. Ia memiliki latar tempat di dunia sihir yang sangat mirip dengan Skyrim. Ini membuat Testament: The Order of High Human tidak memiliki keunikan tersendiri.

Aspek pertarungan melawan musuh dalam game ini terasa sangat aneh dan tidak natural. Pemain bertarung melawan musuh dengan jumlah yang banyak di sebuah area, kemudian bertarung lagi melawan musuh pada area selanjutnya. Hal ini membuat permainan terasa begitu membosankan. Tidak heran jika Testament: The Order of High Human diberi rating 41/100 untuk versi PC.

Quantum Error adalah sebuah game bergenre gabungan sci-fi, horor, dan shooter yang berlatar tempat di ruang angkasa. Quantum Error terbilang cukup unik untuk sebuah game horor. Dalam game ini, kamu akan berperan sebagai seorang pemadam kebakaran bernama Jacob Thomas. Ia bertugas untuk menyelamatkan survivors dari serangan zombi, teroris, dan kebakaran.

Meskipun aspek pemadam kebakaran menambahkan unsur yang baru dan fresh, ia tidak dapat berbaur dengan aspek horor dan shooter. Ini membuat Quantum Error tidak memiliki aspek yang menonjol, baik horor, shooter, maupun pemadam kebakaran. Quantum Error hanya diberi skor 40/100 versi PS5.

Greyhill Incident mengusung tema survival horror yang dipadukan dengan invasi alien di sebuah kota fiksi bernama Greyhill. Game bergenre horor yang bagus pastinya harus bisa menumbuhkan rasa takut pada pemain ketika memainkannya. Greyhill Incident dianggap gagal pada berbagai aspek, mulai dari akting yang buruk, latar tempat yang biasa saja, dan gameplay yang kurang menakutkan.

Game ini terasa seperti dikerjakan dengan anggaran yang minim. Dibuatnya pun seperti tergesa-gesa. Dengan berbagai aspek yang mengecewakan, Greyhill Incident hanya mendapat rating 38/100 untuk versi PC.

Flashback 2 adalah sebuah game sci-fi dan action adventure dengan latar dunia cyberpunk. Flashback 2 merupakan sekuel dari game sukses dan populer berjudul Flashback yang dirilis pada 1992 silam. Kesuksesan dan kepopuleran game pertama tidak serta-merta membuat Flashback 2 mendulang hasil yang sama.

Ada banyak bug dalam game ini pada saat perilisan. Ditambah lagi, gameplay yang terlalu simpel dan terasa ketinggalan zaman membuat Flashback 2 menjadi game yang tidak seru dan kurang menantang. Flashback 2 mendapat skor 35/100 untuk versi PC.

Siapa yang tidak kenal dengan serial The Lord of the Rings yang begitu fenomenal pada masanya. Ia menuai banyak pujian karena cerita yang sungguh menarik dan unik. The Lord of the Rings: Gollum merupakan game adaptasi serial The Lord of the Rings. Pemain mengendalikan karakter Gollum pada rentang waktu kejadian The Hobbit dan The Fellowship of the Ring.

Permainan dalam game ini sungguh terasa membosankan dan tidak menarik. Pemain akan lebih banyak menghabiskan waktu berjalan-jalan sebagai Gollum. Ia sesekali berinteraksi dengan karakter lain pada rangkaian level yang telah ditentukan tanpa melakukan hal apa pun yang berarti.

Meskipun memiliki tampilan grafik yang detail dan apik, permainan yang membosankan membuat The Lord of the Rings: Gollum mendapat rating 34/100 untuk versi PS5. Ini menjadikannya game terburuk 2023 menurut Metacritic. Sayang banget!

Tujuan bermain game adalah untuk mencari hiburan dan kesenangan. Namun, kalau yang dimainkan adalah game yang mengecewakan, tentunya akan membuat pemain menjadi kesal dan jengkel. Belum lagi kalau game tersebut harganya mahal dan telanjur dibeli, pasti bikin makin jengkel. Biar kamu gak kecewa, sebaiknya main game selain dari daftar di atas, ya.