7 Game yang Hingga Kini Masih Eksklusif di PS4

Sejauh ini, game eksklusif PS4 yang paling diinginkan untuk hadir di PS5 dan PC adalah Bloodborne dan itu bukan tanpa alasan. Sebagai salah satu game terbaik FromSoftware, Bloodborne tidak hanya menawarkan gameplay Soulslike yang menantang tapi juga estetika gothic di dunia fantasi gelap yang diusungnya. Game ini sebenarnya bisa dimainkan di PS5, namun terbatas di 30fps dengan kualitas visual yang kurang. Game rilisan 2015 ini butuh pembaruan next-gen agar bisa sesuai dengan standar game saat ini.

Berikutnya adalah P.T., game yang benar-benar eksklusif PS4 dan tidak bisa dimainkan di PS5. P.T. sendiri merupakan singkatan untuk Playable Teaser dari game Silent Hills garapan Hideo Kojima yang telah dibatalkan. Meski dirilis sebagai demo gratis, game ini memberi pengaruh cukup besar di industri game horor, menginspirasi game dengan pendekatan sejenis seperti Layers of Fear. P.T. saat ini sudah tidak tersedia di PlayStation Store, namun bagi pemain yang sempat mengunduhnya dan masih terinstal di PS4 mereka, game horor singkat ini masih bisa dimainkan.

2016 menjadi tahun yang besar untuk Ratchet & Clank di mana seri game ikonik milik PlayStation itu mendapat adaptasi film layar lebar dan remake dari game pertamanya untuk PS4. Banyak elemen dari Ratchet & Clank kemudian diimplementasikan ke Ratchet & Clank: Rift Apart, game eksklusif PS5 yang sangat sukses dan kini tersedia di PC. Tidak diketahui alasan mengapa game ini tidak dirilis juga di PC atau dibuatkan versi native-nya untuk PS5. Meskipun begitu, game ini bisa dimainkan hingga 60fps di PS5.

Bloodborne tidak hanya satu-satunya game FromSoftware yang sejauh ini masih eksklusif di PS4. Disutradarai oleh Hidetaka Miyazaki sendiri, Deracine merupakan game eksklusif PS4 yang dimainkan via PSVR. Tidak seperti game FromSoftware kebanyakan, Deracine sepenuhnya game petualangan di mana pemain berperan sebagai peri di sekolah asrama terpencil yang mencoba memecahkan sebuah misteri. Kurangnya permintaan untuk game ini mungkin jadi alasan mengapa game ini hingga kini masih terjebak di PS4.

Dikembangkan oleh Ready at Dawn yang membuat beberapa game PSP eksklusif luar biasa, The Order: 1886 punya gameplay ala Gears of War. Game ini punya gameplay cover shooter yang sama namun lebih berfokus pada cerita. Ceritanya kurang begitu diapresiasi oleh para kritikus, dengan pemain juga mengeluhkan gameplay-nya yang dinilai terlalu repetitif. Dengan penerimaan yang buruk dan fakta bahwa Ready at Dawn kini telah ditutup, game ini sepertinya tidak akan pernah dirilis di PC atau PS5.

Killzone Shadow Fall diluncurkan untuk PS4 sebagai game yang memamerkan kemampuan dari konsol garapan Sony itu. Visualnya tidak hanya terlihat memukau di 2013 ketika dirilis, tapi juga hingga saat ini. Akan tetapi, ada alasan mengapa Shadow Fall termasuk kedalam game eksklusif yang mudah dilupakan. Game eksklusif PS4 awal kurang begitu diminati untuk di-porting di platform lain, sehingga versi PC dan PS5 untuk game ini kemungkinan besar tidak akan pernah dibuat.

Infamous: Second Son dirilis hanya satu bulan setelah PS4 dirilis ke pasaran. Berlatar di kota Seattle, game ini merupakan game bertema ‘superhero’ yang menyenangkan, namun mungkin jadi yang paling lemah di serinya. Sama seperti Uncharted 4 dengan The Lost Legacy-nya, game ini juga punya ekspansi standalone berjudul First Light. Sayangnya, nasib Infamous: Second Son tidak sebagus Uncharted 4 yang mendapat versi remaster untuk PC dan PS5, karena game ini hingga sekarang masih eksklusif PS4.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game yang hingga kini masih eksklusif PS4. Dari 7 game di atas, mana yang menurutmu paling layak untuk dirilis di PC dan PS5?