Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Global Ban Pick vs Fearless Draft, Mana yang Lebih Sulit?

cuplikan draft pick pada Lower Bracket Finals The International 2025
cuplikan draft pick pada Lower Bracket Finals The International 2025. (dok. YouTube/dota2)
Intinya sih...
  • Global Ban Pick melarang penggunaan hero yang sudah digunakan pada game sebelumnya oleh tim, sementara Fearless Draft melarang penggunaan hero oleh kedua tim.
  • Fearless Draft memaksa tim untuk lebih berhati-hati dalam melakukan ban dan pick, sehingga hero yang digunakan jauh lebih beragam.
  • Global Ban Pick dan Fearless Draft memaksa tim untuk lebih kreatif
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Global Ban Pick dan Fearless Draft merupakan dua sistem ban dan pick yang digunakan dalam berbagai turnamen esports game MOBA. Sementara Global Ban Pick sudah digunakan oleh Dota 2 sejak lama, Fearless Draft baru diperkenalkan oleh League of Legends pada LPL 2024 lalu dan baru digunakan secara global pada 2025.

Tentu saja, kedua sistem ini memiliki cara main yang berbeda. Satu-satunya kesamaan antara kedua sistem ini hanyalah Global Ban Pick dan Fearless Draft sama-sama diciptakan agar tim lebih kreatif lagi dalam melakukan ban dan pick. Namun, jika dibandingkan, sistem mana yang lebih sulit? Yuk, simak pembahasan berikut!

1. Perbedaan Global Ban Pick dan Fearless Draft

cuplikan draft pick pada Grand Final Worlds 2025
cuplikan draft pick pada Grand Final Worlds 2025. (dok. YouTube/LoL Esports)

Global Ban Pick dan Fearless Draft tentunya sangat menentukan arah permainan. Pasalnya, kedua sistem ini membuat pemenang permainan ditentukan oleh seberapa banyak hero pool dalam suatu tim. Meski begitu, Global Ban Pick dan Fearless Draft memiliki aturan yang sangat berbeda.

Dalam Global Ban Pick, hero yang digunakan oleh suatu tim pada game sebelumnya tidak boleh digunakan lagi pada game selanjutnya. Misalnya, tim kamu menggunakan Invoker pada game pertama. Maka, tim kamu tidak boleh menggunakan Invoker lagi pada game kedua. Meski begitu, tim musuh tetap bisa menggunakan Invoker, selama tidak di-ban oleh tim kamu.

Sementara dalam Fearless Draft, hero yang digunakan pada game sebelumnya tidak boleh digunakan lagi pada game selanjutnya, baik oleh tim kamu ataupun tim musuh. Misalnya, tim kamu menggunakan Azir pada game pertama. Maka, Azir tidak boleh digunakan lagi pada game kedua, baik oleh tim kamu maupun tim musuh.

Hal ini membuat hero yang digunakan dalam game Fearless Draft jauh lebih beragam dari game yang menggunakan Global Ban Pick. Pasalnya, Fearless Draft memaksa tim untuk lebih berhati-hati lagi dalam melakukan ban dan pick. Jika tim sudah memutuskan untuk melepas suatu hero pada tim musuh, maka mereka harus sudah siap untuk tidak menggunakan hero tersebut selama sisa permainan.

2. Global Ban Pick dan Fearless Draft memaksa tim untuk lebih kreatif

cuplikan draft pick pada Grand Final The International 2025
cuplikan draft pick pada Grand Final The International 2025. (dok. YouTube/dota2)

Meski aturannya berbeda, tetapi tujuan Global Ban Pick dan Fearless Draft tetap sama: memaksa tim untuk lebih kreatif dalam melakukan ban dan pick. Peraturan ini tak hanya menentukan arah permainan, tetapi juga membuat permainan menjadi lebih menarik. Pasalnya, Global Ban Pick dan Fearless Draft diberlakukan untuk membuat hero yang digunakan tidak itu-itu saja.

Hanya saja, Fearless Draft memiliki cara yang lebih ekstrem dalam mengasah kreativitas timnya. Global Ban Pick memang memaksa suatu tim untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan suatu hero. Pasalnya, sekali hero tersebut mereka gunakan, tim tidak akan bisa menggunakan hero yang sama untuk kedua kalinya.

Namun, Fearless Draft tetap memaksa tim untuk memiliki hero pool yang jauh lebih luas. Tim benar-benar harus mempertimbangkan mana hero yang jadi prioritas mereka, dan mana hero yang tidak apa-apa jika dilepas pada musuh. Bahkan, tak jarang suatu tim harus menggunakan hero yang tidak berada dalam META pada Fearless Draft.

Jadi, jangan heran kalau kamu menemukan suatu tim menggunakan hero yang aneh dalam permainan Fearless Draft. Biasanya, tim akan mulai menggunakan hero yang jarang digunakan pada game kelima dalam Best of 5. Tentunya, hal ini membuat turnamen lebih menarik, karena hero yang biasanya hanya muncul dalam ranked tiba-tiba muncul dalam turnamen profesional.

3. Jadi, sistem mana yang lebih sulit?

cuplikan draft pick pada Grand Final Worlds 2025
cuplikan draft pick pada Grand Final Worlds 2025. (dok. YouTube/LoL Esports)

Kalau ditanya sistem mana yang lebih sulit, tentu saja Fearless Draft jawabannya. Jika suatu pertandingan berjalan hingga game kelima dalam Best of 5, berarti akan ada total 40 hero yang tidak bisa kamu gunakan. Ditambah hero yang di-ban oleh tim kamu dan tim musuh, maka total ada 50 hero yang tidak bisa kamu gunakan pada game kelima.

Global Ban Pick memang membuat permainan menjadi sulit, karena kamu tidak bisa menggunakan hero yang sama dari game sebelumnya. Namun, Fearless Draft membuat permainan menjadi jauh lebih rumit, karena kamu juga tidak boleh menggunakan hero yang digunakan oleh musuh pada game sebelumnya. Fearless Draft tak hanya lebih sulit, tetapi juga lebih menarik. Pasalnya, kemunculan hero aneh lebih besar kemungkinannya dalam sistem Fearless Draft.

Pada dasarnya, Global Ban Pick dan Fearless Draft diciptakan agar hero yang keluar dalam turnamen tidak itu-itu saja. Hanya saja, Fearless Draft jauh lebih sulit dan rumit karena sistem ini bisa memaksa pemain untuk menggunakan hero yang berada di luar META. Jadi, bagaimana menurutmu? Antara Global Ban Pick dan Fearless Draft, kamu lebih suka yang mana?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

2 Cara Nonton Yandex Tanpa VPN, Kualitas HD dan No Sensor!

19 Nov 2025, 18:38 WIBTech