Hasil Drawing Grup Free Fire EWC 2025, Ada RRQ vs ONIC

Grup A terdiri dari enam tim kuat dari berbagai wilayah, meski tak diisi oleh tim asal Indonesia. Tim-tim tersebut adalah Team Falcons (Arab Saudi), Pain Gaming (Brasil), AG.AL (Thailand), Virtus.pro (Thailand), Visión System (Chile), dan Red Hawks (Bangladesh). Grup ini menyajikan keberagaman gaya bermain dan strategi yang menarik untuk disimak.

Pain Gaming dikenal sebagai salah satu tim veteran dari Brasil dengan pengalaman turnamen internasional yang tinggi. Sementara AG.AL dan Virtus.pro juga membawa reputasi kuat dari Asia Tenggara. Meski tak ada tim dari Indonesia, Grup A tetap wajib ditonton karena bisa memberikan gambaran peta kekuatan dari region non-Indo.

EVOS Esports tergabung di Group B bersama dengan lima tim lainnya, termasuk Team Vitality yang juga merupakan wakil Indonesia. Selain keduanya, ada Fluxo (Brasil), ALFA34 (Brasil), Core Memory Esport (Thailand), dan Hotshot Esports (Pakistan). Persaingan di grup ini bakal sangat ketat karena berisi tim-tim yang punya prestasi mentereng.

EVOS tentu membawa ekspektasi besar dari fans Tanah Air. Namun, Team Vitality juga tak bisa dianggap remeh karena baru-baru ini tampil konsisten di turnamen besar. Kehadiran dua tim dari Brasil juga menambah tantangan tersendiri. Grup ini diprediksi akan menjadi salah satu grup tersulit di EWC 2025.

RRQ dan ONIC, dua raksasa Free Fire dari Indonesia, harus rela bertemu di Group C. Mereka akan bertarung dengan empat tim lainnya, yaitu LOS (Brasil), Movistar R7 (Meksiko), Buriram United Esports (Thailand), dan Dragons Esports (Bangladesh). Perang saudara tak terhindarkan di grup ini, dan keduanya harus bisa memanfaatkan momen untuk tetap bisa lolos bersama.

ONIC dikenal sebagai tim dengan rotasi cepat dan gaya main agresif, sementara RRQ punya strategi matang dan penguasaan zona yang disiplin. Kehadiran Buriram United yang merupakan salah satu tim kuat Thailand juga bisa menjadi ancaman besar. Tak hanya adu gengsi, Group C akan menguji kemampuan adaptasi dan konsistensi dua tim Indonesia ini.

Free Fire EWC 2025 akan dibuka dengan babak Knockout Stage yang berlangsung dari 16 hingga 18 Juli 2025. Sebanyak 18 tim dari seluruh dunia dibagi ke dalam tiga grup, masing-masing berisi 6 tim. Selama tiga hari, setiap grup akan memainkan total 12 match, dengan jumlah keseluruhan 18 pertandingan. Setelah Knockout Stage berakhir, hanya 12 tim terbaik yang berhak melaju ke tahap berikutnya.

Tahap Point Rush akan digelar pada 19 Juli 2025, di mana 12 tim teratas akan memainkan 6 match tambahan. Hasil dari Point Rush akan menentukan headstart point atau poin awal yang dibawa masing-masing tim menuju Grand Finals. Grand Finals sendiri berlangsung pada 20 Juli 2025 dan akan menggunakan sistem Champion Rush Format. Format ini memastikan pertarungan berlangsung lebih kompetitif karena kemenangan tak hanya ditentukan dari akumulasi poin, tapi juga kemenangan di match terakhir.

Selain gengsi juara dunia, turnamen ini juga memperebutkan total prize pool sebesar $1.000.000 USD. Tim yang berhasil meraih juara pertama akan membawa pulang hadiah terbesar senilai $300.000 dan 1.000 Club Points. Juara kedua akan mendapatkan $180.000 dan 750 poin, sedangkan peringkat ketiga mengantongi $120.000 dan 500 poin. Bahkan posisi keempat pun tetap mendapatkan hadiah uang tunai sebesar $80.000 dan 300 poin. Besarnya hadiah yang ditawarkan menunjukkan betapa prestisiusnya turnamen ini di mata komunitas Free Fire global.

Hasil drawing grup Free Fire EWC 2025 sudah dinanti para Survivors. Dengan kehadiran empat tim dari Indonesia, harapan untuk mengibarkan bendera Merah Putih di panggung dunia kembali terbuka lebar. Jangan lupa catat tanggal mainnya dan terus dukung tim jagoanmu!