Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Hero Assassin yang Gak Cocok Jadi Jungler, Ada yang OP Jadi Support!

Dok.Pribadi/Sumahir Hidayanto

Assassin adalah role pembunuh dalam game Mobile Legends. Hero-hero di role ini memiliki burst damage yang besar sehingga sangat efektif untuk membunuh lawan. Dengan kemampuan seperti itu tentu saja hero assassin sangat cocok apabila ditugaskan sebagai jungler, hero assassin sanggup meng-carry tim dan membawa kemenangan.

Namun anehnya, hal tersebut gak berlaku bagi ketujuh hero assassin di bawah ini, mereka justru lebih gak cocok ditugaskan sebagai jungler meskipun mereka memiliki damage yang besar. Mau tau hero apa saja? Yuk cek di bawah.

1. Mathilda - Support

Dok. Moontoon/Mobile Legends

Hero pertama adalah Mathilda, hero ini termasuk ke dalam role assassin karena dia mampu membunuh lawan hanya dalam sekali combo skill saja. Meksipun begitu, Mathilda justru lebih efektif ketika ditugaskan sebagai support di dalam tim. Hal ini terjadi bukanlah tanpa alasan, pertama karena Mathilda mampu memberikan shield kepada temen satu tim, membut mereka lebih tebal dan sulit dibunuh.

Lalu yang kedua karena Mathilda juga memberikan efek blink kepada teman satu tim, membut mobilitas mereka lebih agresif. Alasan lain kenapa Mathilda juga gak cocok jadi jungler adalah karena hero ini gak bisa farming dengan cepat, hero ini gak punya skill AoE dan keempat skill-nya bersifat target bukan area.

2. Natalia - Support

Hero Natalia (dok. Moonton/Mobile Legends)

Hero assassin selanjutnya yang gak cocok jadi jungler adalah Natalia, hero ini jauh lebih efektif ketika ditugaskan sebagai support. Natalia mampu menghilangkan dari pandangan lawan, skill pastinya membuat hero ini dapat berkeliaran di area lawan tanpa diketahui. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi teman satu tim, mereka bisa dengan jelas mengetahui posisi lawan sehingga dapat melakukan ganking dengan tepat.

Alasan lain kenapa Natalia gak cocok jadi jungler adalah karena hero ini mudah sekali dibunuh saat farming maupun jungling, Natalia adalah target yang empuk untuk dibunuh apabila pergerakannya diketahui. Memiliki damage tipe burst, membuat Natalia harus mencari momen saat sedang war, hero ini gak bisa asal maju kecuali saat duel 1v1.

3. Selena - Support

Dok. Moontoon/Mobile Legends

Hero assassin ketiga yang gak cocok jadi jungler adalah Selena. Hero ini selalu ditugaskan sebagai support ketika sedang bermain. Selena sangat cocok jadi support karena salah satu skill-nya sangat membantu tim yang sedang farming. Skill tersebut bernama Abyssal Trap, Selena mengeluarkan jebakan di area yang diinginkan lalu membuka map di area tersebut.

Alasan lain kenapa Selena gak cocok jadi jungler adalah karena hero ini sudah mematikan meskipun tidak menggunakan buff. Selena mampu membunuh target apapun di early game maupun late game hanya dalam sekali combo skill saja. Cobain deh!

4. Benedetta - Sidelaner

Dok.Pribadi/Sumahir Hidayanto

Hero assassin keempat yang gak cocok ditugaskan sebagai jungler adalah Benedetta, hero ini jauh lebih mematikan ketika ditugaskan sebagai sidelaner. Benedetta lebih cocok ditugaskan sebagai sidelaner karena hero ini sangat lincah, memiliki efek lifesteal yang deras dan durabilitas yang tinggi. Kemampuan tersebut membuat Benedetta dapat melakukan split push maupun melakukan roaming untuk membantu tim yang sedang war dengan sangat cepat. Hero ini lebih cocok disebut fighter ketimbang assassin.

Alasan lain yang membuat Benedetta gak cocok jadi jungler adalah karena hero ini gak punya skill burst damage, damage-nya bersifat poke sehingga tidak dapat membunuh hero lawan dalam sekali combo. Bagaimana menurutmu?

5. Saber - Sidelaner

Dok.Pribadi/Sumahir Hidayanto

Hero assassin selanjutnya adalah Saber. Hero ini diperebutkan banget di season 21. Saber tetap gak cocok jadi jungler meksipun dia bisa farming dengan cepat, memiliki skill burst damage, mampu melakukan split push dan membunuh lord sendirian. Ada beberapa alasan yang membuat hal ini terjadi. Pertama, karena serangannya mudah ditebak, lalu yang kedua, karena mudah di-counter, dan yang terakhir karena hero ini gak bisa duel dalam waktu yang lama.

Saber justru lebih cocok ketika ditugaskan sebagai sidelaner, hero ini sangat kuat ketika duel 1v1, turet di sidelane benar-benar bakal aman ketika dijagain oleh hero ini.

6. Zilong - sidelaner

dok. Moonton/Mobile Legends: Bang Bang

Hero Assassin keenam yang gak cocok jadi jungler adalah Zilong. Alasannyahampir sama dengan Saber. Zilong lebih cocok ditugaskan sebagai sidelaner karena hero ini sangat kuat ketika duel 1v1. Hero ini juga memiliki attack speed yang tinggi jadi sangat efektif untuk melakukan split push. Apabila ketika di late game, Zilong gak ada bedanya dengan hero core. Keduanya sama-sama mematikan dan bisa membunuh lawan dengan cepat.

Namun sayangnya Zilong gak efektif apabila ditugaskan sebagai jungler, hero ini hanya bisa nge-lock satu target saat bertarung, serangannya mudah di-block dan membuat Zilong gak bisa mengunci hero core lawan yang sedang dilindungi. Bagaimana menurutmu?

7. Kadita- Mage

Dok. Moontoon/Mobile Legends

Hero Assassin terakhir yang gak cocok jadi jungler adalah Kadita. Hero ini sudah mematikan meskipun gak pakai buff. Combo skill Kadita sangat mematikan, target apapun bisa langsung terbunuh hanya dalam sekali combo skill saja. Ada beberapa alasan yang membuat Kadita gak cocok jadi jungler. Pertama karena hero ini gak bisa membunuh Buff dengan cepat, yang kedua karena Kadita memiliki damage basic attack yang lemah sehingga tidak menghancurkan turet dan lord dengan cepat. 

Dengan berbagai alasan di atas, tujuh hero Assassin itu gak cocok jadi jungler. Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa role tidak menentukan tugas suatu hero, yang menentukan adalah skill dan kemampuannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us