Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kata Sanz, Stormie, dan Sanji Soal Buff Hero Kadita

Patch Talk Kadita (instagram.com/mpl.id.official)

Kadita kembali jadi topik hangat di skena kompetitif Mobile Legends setelah menerima buff penting di patch terbaru. Perubahan ini membuat ultimate-nya kini lebih cepat dan sulit dihentikan, sebuah peningkatan yang membuat Kadita semakin mematikan sebagai hero burst magic. Sebelumnya, Kadita sering dianggap terlalu mudah di-counter karena channeling ultimate yang lambat dan rawan di-cancel, tapi kini situasinya berbeda. Dengan kecepatan animasi yang ditingkatkan, Kadita berpotensi jadi senjata rahasia baru dalam META MSC x EWC 2025.

MPL PH lewat konten Patch Talk menghadirkan tiga pro player dari tim top Asia Tenggara, yakni Sanz dari ONIC Esports, Stormie dari SRG.OG, dan Sanji dari Team Liquid PH. Ketiganya membagikan pandangan mereka soal dampak buff Kadita, gaya bermain yang cocok, serta item build yang paling efektif. Menariknya, masing-masing dari mereka punya pendekatan yang berbeda terhadap Kadita, sesuai peran dan pengalaman mereka di panggung turnamen. Berikut kata Sanz, Stormie, dan Sanji soal buff hero Kadita!

1. Sanji (Team Liquid PH)

Patch Talk Kadita (instagram.com/mpl.id.official)

Sanji melihat buff Kadita dari sudut pandang fungsionalitas skill dan posisi bermain dalam tim. Menurutnya, perubahan pada ultimate Kadita membuat skill tersebut jauh lebih sulit di-cancel, bahkan ketika hanya digunakan sebagai inisiasi tanpa combo lanjutan. “They reverted the last buff and instead made her ultimate faster, which makes it harder for enemies to cancel her even if she only uses her ult,” jelas Sanji. Ia juga menegaskan bahwa Kadita kini sangat mungkin dimainkan sebagai support (posisi 4 atau 5), terutama dalam tim dengan gaya permainan pick-off cepat.

Lebih lanjut, Sanji menyarankan agar pengguna Kadita fokus pada gaya main burst. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan semak-semak atau bush untuk menciptakan momentum serangan dadakan. “You just need to use bushes to hide from the enemy and hunt them down, and build burst items,” ucapnya. Untuk item build, Sanji memilih kombinasi klasik yang memperkuat damage instan yakni Clock of Destiny, Lightning Truncheon, dan Divine Glaive, cocok untuk Kadita yang ingin mengeksekusi lawan dalam sekali combo.

2. Sanz (ONIC Esports)

Patch Talk Kadita (instagram.com/mpl.id.official)

Sanz memandang buff Kadita sebagai peningkatan yang memperkuat keunggulan natural sang hero. Ia menyebutkan bahwa skill-skill Kadita sudah sangat kuat secara mekanik dan akan tetap relevan sepanjang META masih mengandalkan burst mage. “It will definitely be used because the skills are good so they are quite strong," terangnya. Sanz pun yakin bahwa dengan eksekusi yang tepat, Kadita bisa menjadi ancaman bagi core lawan bahkan tanpa harus terlalu bergantung pada tank tebal atau crowd control berat.

Sementara untuk urusan build, Sanz menghadirkan opsi yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap komposisi lawan. Ia mengusulkan build yang memadukan damage tinggi, efek slow, dan sustain magic. Item-item seperti Genius Wand, Ice Queen Wand, Lightning Truncheon, Glowing Wand, serta Blood Wings atau Winter Truncheon menjadi andalannya. Build ini membuat Kadita tidak hanya bisa memberikan burst damage besar, tetapi juga punya ketahanan tambahan dalam team fight panjang.

3. Stormie (SRG OG)

Patch Talk Kadita (instagram.com/mpl.id.official)

Stormie fokus membahas peningkatan animasi ultimate Kadita yang menurutnya sangat signifikan. Ia menyebutkan bahwa kini skill tersebut terasa jauh lebih responsif, memungkinkan player melakukan engage lebih cepat dan efektif. “I think it’s quite good because the animation is faster than before,” tuturnya. Dari segi gameplay, ini membuat Kadita bisa langsung masuk ke tengah teamfight tanpa harus terlalu takut di-interrupt oleh crowd control lawan.

Lebih jauh, Stormie melihat potensi Kadita dalam skema META MSC dan MWI 2025 yang didominasi oleh komposisi engage cepat dengan tank dan assassin, serta team fight sustain bersama marksman dan mage. “Expect a meta focused on aggressive engage compositions with tanks and assassins, and sustained team fights with marksmen and mages like Kadita,” terangnya. Untuk menunjang burst damage instan, Stormie memilih build yang mirip dengan Sanji yaitu Clock of Destiny, Lightning Truncheon, dan Divine Glaive, cukup solid untuk gaya main high burst sekali combo.

Buff terbaru yang meningkatkan kecepatan ultimate membuat Kadita jadi jauh lebih efektif dalam pertarungan, terutama untuk skema tim dengan gaya main agresif. Dengan animasi skill yang lebih cepat, Kadita kini lebih sulit dihentikan saat inisiasi maupun follow-up teamfight. Tiga pro player, Sanji, Sanz, dan Stormie, pun sepakat bahwa Kadita kini layak kembali masuk ke dalam META, baik sebagai midlaner maupun support dengan gaya burst pick-off.

Meskipun kata Sanz, Stormie, dan Sanji soal buff hero Kadita berbeda-beda dikarenakan build item andalan mereka juga beragam, tetapi semua menekankan pentingnya memaksimalkan potensi burst damage dari Kadita. Kalau kamu user Kadita, sekarang waktu yang tepat untuk kembali latihan, eksplorasi build paling cocok, dan tingkatkan akurasi combo. Jangan lupa, positioning dan timing tetap jadi kunci utama dalam memainkan hero secepat dan seganas Kadita!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us