Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kunci Kemenangan RRQ Atas EVOS pada MPL ID S15 Minggu Ke-4

Interview RRQ setelah kemenangan melawan EVOS. (YouTube.com/MPL Indonesia)
Interview RRQ setelah kemenangan melawan EVOS. (YouTube.com/MPL Indonesia)
Intinya sih...
  • RRQ Hoshi menang telak 2-1 atas EVOS dalam derbi klasik MPL ID S15 minggu ke-4.
  • Hazle dengan Hayabusa berhasil kalahkan Albertt, sementara Zhuxin dan Chip mendominasi permainan.
  • EVOS mendominasi early game, tapi blunder Erlan menjadi faktor utama kekalahan mereka.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hari kedua pekan kelima MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) berlangsung meriah dengan adanya derbi klasik antara RRQ Hoshi dan EVOS. Dua tim ini memang dikenal karena rivalitasnya yang luar biasa. Namun, pada pertandingan Sabtu malam (19/4/2025) kemarin, Dewi Fortuna berpihak pada RRQ Hoshi.

Sang Raja berhasil menaklukkan Macan Putih dengan skor 2–1. Namun, RRQ Hoshi tidak menang mudah. Punggawa EVOS berhasil bangkit dan nyaris memenangkan laga, lho. Lantas, apa kunci kemenangan RRQ atas EVOS pada MPL ID S15 minggu ke-4? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Hazle memprioritaskan untuk target Albertt pada game pertama

Hazle solo kill Albertt (youtube.com/MPL Indoneisa)
Hazle solo kill Albertt (youtube.com/MPL Indoneisa)

Game pertama derbi klasik RRQ Hoshi vs EVOS berakhir dengan kemenangan telak RRQ Hoshi. Dalam pertandingan tersebut, Albertt sang jungler veteran berhasil dibekuk oleh jungler muda RRQ, Hazle. Menggantikan Sutsujin pada Minggu ke-4, ia tampil gemilang dengan permainan yang garang dan berani. Bahkan, salah satu kunci kemenangan mutlak RRQ pada babak pertama adalah karena keputusan Hazle untuk fokus menargetkan Albertt.

Hazle dengan Hayabusa terbukti sangat cekatan dalam melakukan targeting. Bahkan, ia beberapa kali solo kill Albertt yang menggunakan Joy, lho. Pemain kunci yang berhasil dibuat tidak berdaya tentunya membuat EVOS tidak bisa berbuat banyak selain bertahan. Pada akhirnya, ia berhasil membuat sang veteran kalah dengan KDA minus 0/5/0. 

2. Pick hero Zhuxin pada game pertama menghancurkan ritme bermain EVOS

zoning ampuh dari Zhuxin membuat RRQ Hoshi menang mudah (youtube.com/MPL Indoneisa)
zoning ampuh dari Zhuxin membuat RRQ Hoshi menang mudah (youtube.com/MPL Indoneisa)

Dibalik keganasan Hazle dengan Hayabusa di ronde pertama, sebenarnya Zhuxin yang digunakan Rinz menjadi faktor utama dominasi RRQ Hoshi atas EVOS. Zhuxin dan Chip (Idok) berhasil mengawal tim RRQ untuk memberikan tekanan hingga membuat selisih gold sangat masif, mencapai 5 ribu gold pada menit ke-7.  

Skill Lantern Flare milik Zhuxin membuat pemain EVOS terkena zoning habis-habisan hingga ritme bermain mereka berantakan. Apalagi Yve yang digunakan SwayLow tidak bisa berkutik karena kalah jangkauan. Ade Setiawan, mantan coach dan analis EVOS yang sempat mengantarkan mereka menjuarai M1 World Championship 2019, menyarankan untuk ban Zhuxin saat diwawancarai Clara Mongstar usai babak pertama.

3. RRQ Hoshi bermain sabar dan disiplin menunggu late game pada game ketiga

Statistik akhir RRQ Hoshi membuktikan permainan sabar untuk memperkuat hero late game berbuah manis. (YouTube.com/MPL Indonesia)
Statistik akhir RRQ Hoshi membuktikan permainan sabar untuk memperkuat hero late game berbuah manis. (YouTube.com/MPL Indonesia)

Kemenangan EVOS dibabak kedua membuat RRQ Hoshi lebih berhati-hati pada babak ketiga. EVOS menunjukkan mentalitas dan performa yang luar biasa hingga membuat pertandingan berjalan sengit. Bahkan, EVOS beberapa kali mendominasi permainan pada early game.

Kunci utama RRQ Hoshi mengalahkan EVOS pada babak ketiga adalah permainan mereka yang disiplin dan sabar. Mereka memiliki winning condition yang sangat jelas pada late game, dengan adanya Cecilion dan Claude. Benar saja, RRQ Hoshi berhasil membalikkan tekanan dari EVOS dan memenangkan pertandingan pada menit ke-22.

4. Memanfaatkan blunder Erlan untuk mendapatkan momen serangan balik

Blunder Erlan membuatnya terbunuh di momen krusial. (YouTube.com/MPL Indonesia)
Blunder Erlan membuatnya terbunuh di momen krusial. (YouTube.com/MPL Indonesia)

Sejak dari babak pertama, Erlan, sang gold laner baru EVOS, memang tampil agresif. Namun, ia beberapa kali membuat kesalahan dalam perhitungan yang akhirnya harus dibayar mahal oleh EVOS. Namun, blunder Erlan pada babak ketiga menjadi salah satu faktor utama kekalahan EVOS atas RRQ Hoshi.

Menggunakan Moskov, ia sempat disergap karena terlalu gegabah memasuki semak-semak sebelum adanya inisiasi open map dari Kyy dan Regii. Namun, yang paling fatal adalah blundernya saat momen krusial pada menit ke-21. Pada momen krusial tersebut, EVOS hendak mengakhiri pertandingan dengan serangan all-in bersama Lord. Sayangnya, Erlan salah kalkulasi dan masuk terlalu dalam hingga terkena crowd control (CC) dari Arlott (Dyrennn), Gatotkaca (Idok), dan Claude (Toyy).

Kematian Erlan membuat EVOS kekurangan damage hingga berhasil dipukul mundur. Gak hanya itu, RRQ Hoshi mendapatkan momen serangan balik yang berhasil dieksekusi dengan manis. Jika saja Erlan lebih sabar, mungkin hasil pertandingan akan berbeda.

Kabar baiknya, kemenangan RRQ atas EVOS pada MPL ID S15 minggu ke-4 bukanlah akhir bagi sang Macan Putih. Mereka masih bertengger di urutan kedua klasemen MPL ID Season 15. Itu artinya, besar kemungkinan EVOS akan dapat kesempatan membalas kekalahan mereka nantinya. Tetap saksikan MPL Indonesia Season 15 untuk pertandingan berikutnya dari RRQ Hoshi dan EVOS, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us