Keren! Ini Dia 5 Visual Novel Karya Anak Bangsa

Partner in Cream menceritakan seorang siswa badung bernama Arka, yang mulai tobat karena takut dikeluarkan dari sekolah dan membuat ibunya sedih. Dibantu oleh siswi berprestasi utusan guru BK bernama Naya, Arka mencoba mengubah gaya hidupnya ke arah yang lebih baik, terutama untuk urusan pelajaran di sekolah.

Tapi semua tidaklah mudah. Perbedaan sifat keduanya menjadikan komunikasi mereka seperti air laut: pasang surut. Apalagi saat Genta, pacar Naya, cemburu dan berusaha memisahkan mereka berdua. Berhasilkah Arka keluar dari sekolah dengan status lulus, bukan drop out? Lalu bagaimana hubungan Naya dan pacarnya setelah kehadiran Arka?

Cari tahu sendiri jawabannya dengan mengunduh game ini secara gratis di Play Store.

Masih dengan latar sekolah, visual novel satu ini mengisahkan seorang murid pindahan dari Kalimantan ke Jakarta demi menjadi teknisi mesin yang handal. Ia menemukan banyak perbedaan antara ibu kota dengan kota asalnya, dan itu cukup menjadi momok yang menakutkan baginya.

Dalam kehidupannya di sekolah, ia harus menjalani kedekatan dengan beberapa siswi dan memilih satu di antaranya. Dan juga menyeimbangkan hubungan dengan orang-orang di sekitarnya supaya menjadi lebih baik.

Meski sudah dirilis sejak 2015, game ini masih menarik untuk dimainkan. Tersedia gratis di Play Store.

Sesuai namanya, visual novel ini mengandung 'kode-kode' perempuan yang harus dipecahkan oleh para pemain yang berperan sebagai karakter utama bernama Adit. Semua dilakukan semata-mata untuk menaklukkan gadis pujaan hatinya yaitu Lala.

Jika perempuan biasa memberikan kode-kode wajar, seperti bilang lapar yang artinya minta diajak makan, Lala tidak demikian. Ia tidak sesederhana itu.

Kesabaran pemain sangat diuji di game ini. Pasalnya, jika jawaban salah, pemain harus memulai lagi dari awal chapter setiap chapter. Tapi, bukannya bikin kapok, justru ini memberi sensasi yang menggemaskan. Terbukti dengan diunduhnya game ini lebih dari 1 juta kali di Play Store.

Dalam game ini, pemain akan berperan sebagai karakter utama berwujud seorang perempuan. Ia berasal dari keluarga yang kurang mampu, dan saat SMP sering dibully oleh seorang cowok bernama Reza Widinata. Beberapa tahun kemudian ia berhasil lulus D3 Boga dan menjadi perempuan cantik. Selain itu ekonomi keluarganya pun membaik berkat pernikahan kedua ibunya.

Saat reuni sekolah, ia bertemu dengan cinta pertamanya bernama Len Kusumawidjaja, dan juga cowok paling menyebalkan di dunia yang suka membully di masa sekolah dulu. Siapa lagi kalau bukan Reza Widinata.

Berbeda dari empat game sebelumnya, yang satu ini hanya tersedia untuk platform PC. Dengan perpaduan elemen militer dan simulasi kencan, game ini memberi pengalaman bermain yang unik. Berlatar di sebuah kota fiktif bernama Aquarine City, pemain akan berperan sebagai orang yang bertugas melindungi kota dari ancaman alien-alien ganas.

Di saat bersamaan, pemain juga bisa memadu kasih dengan lima orang gadis, dengan kemampuan dan karakteristik berbeda-beda, yang kebetulan juga berjuang bersama pemain dalam melindungi kota.

Sejak rilis di Steam 2016 silam, game ini telah mendapat status 'very positive' dari 156 review, yang artinya tidak mengecewakan. Untuk harga, game ini dibandrol senilai Rp89.999.