Apa yang terbesit dalam pikiranmu saat bermain game bertema role playing game (RPG) dan olahraga/sports? Jika kamu bandingkan, sebenarnya, keduanya memiliki banyak kesamaan. Kamu diharuskan melatih karakter dan memberinya perlengkapan mumpuni agar bisa bersaing.
Jadi, konsep sports RPG bukanlah hal aneh dalam dunia game. Selain tantangan olahraga, game sports RPG juga menawarkan plot yang menggugah hati. Ingin coba main? Inilah beberapa game sports RPG terbaik untuk kamu jajal.
Dipromosikan sebagai spin-off Harvest Moon, Legend of the River King (Kawa no Nushi Tsuri/川のぬし釣り) sebenarnya sudah ada di Jepang lebih dulu sejak 1990. Pada 1999, Legend of the River King (Kawa no Nushi Tsuri 3) rilis secara global di platform Game Boy Color. Sekitar 14 tahun kemudian, game ini dirilis untuk Nintendo 3DS.
Di game ini, kamu ditugaskan untuk mencari keberadaan Guardian Fish demi menyembuhkan adik perempuanmu dari penyakit misterius. Sepanjang perjalanan, kamu akan berinteraksi dengan tokoh dalam game, memancing 40 jenis ikan untuk dibesarkan atau dijual, hingga menghadapi berbagai makhluk berbahaya.
Rilis pada 2021, Dodgeball Academia menceritakan petualangan seorang atlet dodgeball bernama Otto. Sebagai Otto, kamu akan berpetualang, berteman, dan bertarung melawan musuh demi membentuk tim dodgeball impian.
Sekilas, Dodgeball Academia mungkin terlihat seperti perpaduan antara Mario Tennis dan Mario Golf ditambah dengan elemen dari manga/anime shonen. Selain mode cerita, Dodgeball Academia juga bisa dimainkan dalam mode versus bersama teman, pacar, dan keluarga.
Mario Tennis: Power Tour dirilis pada 2005 untuk platform Game Boy Advance sebagai sekuel dari Mario Tennis yang meluncur pada lima tahun sebelumnya. Setelah melihat keunggulan petenis misterius, kamu ditugaskan untuk mengikuti berbagai turnamen demi menjadi pemain tenis terbaik dan mengalahkan sang petenis misterius.
Selain tenis tunggal, kamu juga dapat memainkan permainan tenis ganda. Karakter-karakter di jagat Mario Bros. akan muncul di pertengahan hingga akhir game. Fakta menariknya, hanya di game ini Waluigi hadir tanpa Wario.
Rilis eksklusif di Jepang pada 1990 untuk Family Computer (Famicom), Captain Tsubasa Vol. 2: Super Striker masih menceritakan petualangan Tsubasa Ozora. Setelah pindah ke Brasil bersama Roberto Hongo, Tsubasa bergabung dengan Sao Paulo dan menghadapi Flamengo yang dipimpin oleh Carlos Santana.
Captain Tsubasa Vol 2: Super Striker adalah sekuel dari Tecmo Cup Soccer (dikenal sebagai Captain Tsubasa di Jepang) yang rilis pada 1988. Tentu saja, Super Striker memiliki grafik dan soundtrack yang lebih baik dan gameplay yang apik. Faktanya, Super Striker adalah game Captain Tsubasa terakhir di Famicom.
Ingin bermain sepak bola yang lebih berbau RPG dan shonen? Hentikan Captain Tsubasa dulu dan coba Inazuma Eleven (イナズマイレブン). Pertama kali rilis bersama dengan manga-nya pada 2008 di Nintendo DS, Inazuma Eleven menceritakan perjuangan Endou Mamoru untuk membela tim keseblasan Raikou.
Bukan hanya bermain bola biasa, di Inazuma Eleven, kamu dapat mengaktifkan kekuatan super untuk menendang dan menangkap bola demi mengalahkan lawan yang juga super. Terakhir kali rilis pada 2003, Inazuma Eleven dikabarkan kembali pada 2023 dengan Inazuma Eleven: Great Road of Heroes.
Suka dengan basket dan NBA? Kamu bisa mencoba Barkley, Shut Up, and Jam: Gaiden. Game yang dirilis pada 2008 untuk PC ini adalah sekuel dari Barkley, Shut Up, and Jam! (1993) dan game Space Jam (1996).
Bergaya JRPG, game ini menceritakan petualangan atlet NBA Charles Barkley yang mampu melakukan Chaos dunk super hingga bisa menewaskan sekelilingnya dan dibur untuk dimusnahkan. Dalam game ini, kamu bisa bertemu veteran dan pemain kawakan NBA saat ini, dari Michael Jordan hingga LeBron James.
Pyre adalah game action sport RPG yang rilis pada 2017 silam. Menariknya, Pyre tidak memasukkan elemen olahraga yang ada di dunia nyata, melainkan memasukkan olahraga buatannya sendiri, yaitu Rites di mana para pemain harus saling mencoba memadamkan api tim lawan.
Game ini mendulang berbagai pujian dari para kritikus game karena plot juga gameplay-nya. Tidak ketinggalan, game ini juga bisa dimainkan secara multiplayer. Fakta menarik, pembuat Pyre, Supergiant Games adalah pencipta Hades (2020), game yang mendulang berbagai penghargaan di tahun rilisnya. Jadi, tak perlu diragukan kualitasnya!
Itulah berbagai game kombinasi sports dan RPG yang bisa kamu mainkan di waktu luang. Dari game yang telah kami sebutkan, mana yang pernah atau sedang kamu coba saat ini? Jangan lupa untuk olahraga juga, ya!