Dari generasi ke generasi, berbagai judul video game telah menemani masa kecil hingga dewasa. Beberapa judul game melekat di hati kita, entah karena ceritanya yang menarik, karakternya yang unik dan menawan, hingga atmosfer yang ditawarkannya.
Nah, sementara ada beberapa judul game yang terkenal di dunia, tahukah kamu kalau judul-judul game tersebut bisa berbeda di kawasan lain. Apa alasannya? Apakah takut menyinggung? Bisa jadi. Inilah 8 judul game terkenal yang berbeda di kawasan lain.
Awalnya adalah game arcade pada 1987, Contra dirilis oleh Konami secara global untuk Nintendo Entertainment System (NES) dan beberapa komputer jadul pada 1988. Game ini menceritakan kisah perjuangan Bill Rizer dan Lance Bean melawan Red Falcon Organization.
Saat dirilis di daerah PAL pada 1990, judul game ini berubah jadi Gryzor dan Probotector. Untuk Probotector, desain protagonis dan musuh sedikit diubah menjadi setengah robot. Perubahan desain agar menjadi robot dianggap agar anak-anak yang memainkan game ini tidak mencontoh kekerasan dalam game.
Perubahan nama tersebut dikarenakan Contra dianggap menyinggung topik skandal Iran-Contra pada 1987, di mana pemerintahan Amerika Serikat/AS diam-diam menjual senjata pada pemerintah Iran. Penjualan senjata ini ternyata dilakukan AS demi menyokong para pejuang Contra di Nicaragua hingga 1990.
Bahasa Latin yang keren, kan? Padahal, Canis Canem Edit berarti "Anjing makan anjing" dan adalah judul alternatif game buatan Rockstar Games pada 2006, Bully. Game ini menceritakan kisah Jimmy Hopkins yang berusaha tenar di Bullworth Academy. Canis Canem Edit adalah semboyan sekolah tersebut.
Layaknya Grand Theft Auto, Bully juga tak lepas dari unsur kekerasan (terutama antara murid sekolah). Di kawasan PAL, Bully dirilis dengan judul Canis Canem Edit. Hal ini dikarenakan nama Bully sendiri dicurigai bisa memicu persepsi bahwa perundungan adalah hal yang diperbolehkan atau remeh-temeh.
Asing dengan judul tersebut? Bagaimana dengan Mortal Kombat: Deception? Nah, kalau kamu ingat, Mortal Kombat: Deception adalah game tarung buatan Midway pada 2004 mengenai perjuangan para petarung Mortal Kombat melawan raja naga Onaga.
Rumor pergantian nama ini berawal di Prancis, dan sempat ditepis oleh Midway. Namun, ternyata game ini dirilis berjudul Mortal Kombat: Mystification. Anehnya, pergantian nama ini eksklusif di Prancis, tidak di kawasan lain.
Kenapa begitu? Ternyata, ini masalah penerjemahan. Sementara Deception berarti "Penipuan", di Bahasa Prancis, "Déception" berarti kekecewaan. Tak ingin judul tersebut jadi bahan ledekan terhadap game, jadi dipilihlah "Mystification".
Puck-Man adalah game buatan Iwatani Toru (岩谷 徹) untuk Namco pada 1980. Terkenal hingga masa kini, dalam game ini, kamu bermain menjadi Puck-Man パックマン) dan harus menghabiskan seluruh titik dan menghindar (atau memakan) empat hantu yang mengejar. Terdengar familier? Iya, ini adalah game Pac-Man.
Judul game ini terinspirasi dari bunyi mulut karakter "Paku" (パク) yang berarti "mengunyah" dalam Bahasa Jepang. Awalnya disebut Puck-Man, Midway Games (distributor game Puck-Man di AS saat itu) khawatir orang-orang akan mengganti huruf "P" jadi "F", sehingga citra game jadi jelek.
Toh, tidak mengubah makna game? Jadi, Namco setuju saja. Buktinya, karakter Pac-Man jadi ikon pop-culture dunia hingga saat ini.
Salah satu figur ninja Jepang terkenal di dunia, Ryu Hayabusa (リュウ・隼 龍) muncul secara perdana di game Ninja Gaiden atau Ninja Ryukenden (忍者龍剣伝) pada 1990. Game ini menceritakan perjuangan Ryu membalaskan kematian ayahnya di AS. Saat dirilis di daerah Eropa pada 1991, game ini lebih dikenal dengan nama Shadow Warriors.
Ada apa dengan ninja di Eropa? Ternyata, "ninja" adalah topik yang sensitif dan tabu di kawasan Eropa saat itu. Bukan cuma Ninja Gaiden, ternyata kisah kura-kura ninja di Teenage Mutant Ninja Turtles (TMNT) juga diubah menjadi "Teenage Mutant Hero Turtle".
Ratchet & Clank adalah seri video game action third person shooter (TPS) yang dikembangkan oleh Insomniac Games untuk Sony. Game ini menceritakan kisah petualangan alien Lombax bernama Ratchet dan robot peliharaannya, Clank. Mereka muncul perdana dalam game Ratchet & Clank pada 2002.
Pada 2003 dan 2004, Insomniac mengeluarkan Ratchet & Clank: Going Commando dan Ratchet & Clank: Up Your Arsenal. Sekilas, tak ada yang salah, kan? Namun, dalam Bahasa Inggris, judul tersebut adalah sindiran yang tak senonoh bermakna:
Oleh karena itu, di kawasan PAL, kedua game ini masing-masing dirilis dengan judul Ratchet & Clank: Locked and Loaded dan Ratchet & Clank 3. Meski begitu, tak semua judul Ratchet & Clank yang menyindir diganti di kawasan PAL, contohnya, Ratchet & Clank: Size Matters pada 2007.
Saat membicarakan seri game yang bertema zombie, apa yang terbesit dalam pikiranmu? Mungkin, yang pertama terbesit adalah Resident Evil buatan Capcom. Dirilis di Jepang pada 22 Maret 1996, game ini menceritakan perjuangan Chris Redfield dan Jill Valentine melawan zombie hasil eksperimen Umbrella Corps.
Awalnya, game ini dirilis di Jepang dengan judul Biohazard. Namun, pada 1994, ternyata nama ini sudah keburu digunakan oleh sebuah band di New York dan beberapa game DOS.
Jadi, internal Capcom memutar otak untuk mencari nama alternatif. Alhasil, nama Resident Evil digunakan sebagai judul saat rilis pada 30 Maret 1996 untuk PlayStation 1. Siapa kira, Resident Evil sekarang justru lebih tenar dibanding Biohazard yang eksklusif di Jepang.
Dikembangkan oleh Nintendo, Star Fox adalah game shooter yang menceritakan perjuangan Fox McCloud dalam melindungi tata surya Lylat. Star Fox menjalani debutnya di Jepang pada Februari 1993, dan Juni 1993 di Eropa di platform Super NES. Kesuksesan game ini melahirkan sekuel Star Fox 64 pada 1997 di Nintendo 64.
Tahukah kamu, kalau judul kedua game ini berbeda di wilayah PAL, lo! Bukan Star Fox, game ini diberi nama Starwing dan Lylat Wars. Hal ini dikarenakan ada perusahaan Jerman bernama "Starvox". Untungnya, dengan rilisnya game action adventure Star Fox: Adventures pada 2002 di GameCube, Star Fox sudah kembali lagi di pasar.
Itulah beberapa judul game yang mengalami perubahan nama di beberapa kawasan. Selain demi menghindari kontroversi atau membayar biaya royalti yang tak perlu, perubahan judul ini dilakukan agar citra dan makna game tetap terjaga. Keputusan yang tepat, kan?