5 Manuver Epic di Royal Derby Jilid 2 MPL ID S15

- ONIC Esports berhasil balaskan dendamnya dengan kemenangan 2-1 atas RRQ Hoshi dalam Royal Derby jilid kedua MPL Indonesia Season 15.
- Manuver epic terjadi di game pertama saat Chip dari RRQ menjadi pemain kunci, sementara game kedua berakhir dengan gagalnya RRQ amankan base ONIC.
- Pada game ketiga, ONIC terus melakukan zoning dan flank hingga akhirnya memaksa RRQ hanya bisa bermain bertahan, sehingga skor berakhir 2-1 untuk ONIC.
MPL Indonesia Season 15 minggu ke-6 menghadirkan berbagai laga krusial. Hal yang paling ditunggu oleh pencinta MPL ID yakni royal derby. Laga derbi tersebut merupakan jilid ke-2 yang mempertemukan RRQ Hoshi dan ONIC Esports. Laga panas ini berlangsung pada Minggu (4/5/2025) sore lalu.
Hasilnya, ONIC Esports berhasil balaskan dendamnya di royal derby leg kedua ini. Walau sempat terseok-seok di game pertama, pasukan ONIC berhasil manfaatkan momen apik di game kedua dan ketiga. Hingga akhirnya, pasukan Landak Kuning mampu bangkit dan jadi pemenang di royal derby jilid dua.
Berbagai momen menarik atau manuver epic dari RRQ dan ONIC, bakal tersaji dalam pembahasan ini. Apa sajakah manuver epic di royal derby jilid 2 MPL ID S15? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
1. Shortcut milik Chip jadi mimpi buruk Kairi

Momen pertama terjadi pada game pertama. Manuver epic ini membuat salah satu pemain ONIC dibuat terjebak teamfight dari RRQ. Kesalahan tersebut membuahkan fatal dan semakin meningkatkan objektif untuk RRQ.
Idok melakukan inisiasi yang tak terduga pada menit ke-5. Sang jungler tim ONIC, Kairi, tiba-tiba disambar oleh inisiasi Chip (Idok). Kala itu, hero Lancelot dari Kairi hendak bersihkan minion di area top lane. Kemudian, Chip yang berada di semak langsung menyambar Kairi. Tak seorang diri, ia aktifkan ultimate Shortcut, dan di-follow up langsung oleh Selena (Rinz), Esmeralda (Dyrennn), dan Hayabusa (Sutsujin), hingga berakhir Lancelot dari Kairi ter-take down.
2. Idok kembali on fire, Shortcut milik Chip kunci game pertama untuk RRQ

Chip dari Idok pun berhasil menang dan jadi pemain kunci di game pertama royal derby ini. Sebelumnya, inisiasi dari Idok mampu kunci pergerakan Kairi yang hanya seorang diri. Namun, ultimate Shortcut miliknya juga jadi kunci kemenangan untuk RRQ.
Bersama dengan lord, RRQ Hoshi mampu meningkatkan intensitas serangan di menit ke-13. Sehingga, lini belakang dari ONIC semakin rapuh. Chip yang kembali aktifkan ultimate Shortcut di area base ONIC, kembali jadi mimpi buruk. Sehingga, performa apik pasukan RRQ Hoshi mampu segel game pertama jadi miliknya.
3. Triple kill dari Toyy belum berhasil amankan game kedua untuk RRQ

Pasukan RRQ Hoshi kian unggul segi objektif dari early hingga late game. Setelah menelan kekalahan di game pertama, pasukan tim oranye ini berambisi untuk sabet kemenangan untuk game kedua.
Sang Raja kian agresif, sayangnya mereka belum berhasil amankan game keduanya dengan cepat. Kala itu, pasukan RRQ hendak hancurkan base turret terakhir setelah momen triple kill dari Toyy terjadi. Sayang, Granger dari Toyy hanya seorang diri saja, sedangkan tim ONIC hanya tersisa hero Badang (Kiboy). Jika nekat solo push base, maka bakal berakibat fatal dan memicu kalah comeback. Maka dengan itu, Toyy gagal amankan game kedua tersebut.
4. Manfaatkan momen reverse sweep, Savero dan Kairi kunci game kedua untuk ONIC

Manuver apik ini merupakan momen reverse sweep yang dilakukan oleh ONIC Esports. Hal ini menunjukkan bahwa pasukan RRQ sedang tertekan. Hingga game ketiga mampu diamankan.
Mulanya, hero Joy dari Sutsujin kehilangan kendali. Hal tersebut menyebabkan pasukan sang Raja kewalahan dan mundur dari perebutan lord. Hingga tercipta zoning tinggi yang dilakukan oleh pihak ONIC. Kairi bersama Savero berhasil manfaatkan momen lord guna untuk amankan poin di game kedua.
Sutsujin sayangnya kembali tampil down. Kala itu, pasukan ONIC sudah menuju ke base RRQ. Namun, ia dengan hero Joy-nya berusaha untuk split push. Sayang, usahanya gagal setelah Hayabusa (Kairi) dan Pharsa (SANZ) sudah recall ke base-nya.
5. Momen flanking Lutpiii dan inisiasi Kiboy jadi penentu kemenangan di game ketiga

Manuver epic di royal derby jilid 2 MPL ID S15 yang terakhir terletak pada game ke-3. Momen tersebut dilakukan oleh keunggulan pasukan ONIC di berbagai objektif. Hingga akhirnya, RRQ dipaksa hanya bermain bertahan saja, setelah ONIC terus-menerus melakukan zoning.
Hingga terjadi flank dari Lutpii ke arah Lukas milik Sutsujin yang berbuah tren positif. Sehingga membuat Sutsujin harus ter-take down. Hal ini kemudian disambut oleh kombinasi kuat dari Benedetta (Lutpiii), Gatotkaca (Kiboy) dan X-Borg (Kairi). Melalui ultimate Gatotkaca yang berhasil knock beberapa pemain, serta sustain damage luar biasa dari X-Borg mampu redamkan pemain RRQ hingga keluar jadi pemenang. Dengan ini, skor berakhir 2-1 untuk ONIC, serta misi pembalasan dendam telah selesai dilakukan.
Beragam manuver terbaik di royal derby jilid 2 menghangatkan aksi terbaik dari kedua tim. Dari penampilan gemilang dari dua tim, hanya satu tim yang keluar sebagai pemenang. Hasil kemenangan ONIC dengan skor akhir 2-1 atas RRQ, membuat posisi mereka mulai aman. Penampilan gemilang dari Kairi juga jadi penentu kemenangan untuk pasukan ONIC Esports. Dari kelima manuver epic di royal derby jilid 2 MPL ID S15, mana yang menurutmu paling terbaik?