Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Mekanisme Klasik yang Sayangnya Tidak Lagi Ada di Game AAA Terkini

thumb-1920-613891.jpg
Tom Clancy’s Rainbow Six Vegas (dok. Ubisoft)
Intinya sih...
  • Memberi perintah skuad di game shooter
  • Lingkungan yang bisa dihancurkan
  • Membawa banyak senjata sekaligus
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Industri gaming terus berubah karena mengikuti tren dan kebiasaan genre yang silih berganti. Salah satunya dampak dari perubahan itu adalah mekanisme gameplay yang dulu sangat populer, kini perlahan jadi ditinggalkan dan tak lagi digunakan oleh developer besar. Meski terkadang game indie mencoba menghidupkannya kembali, game AAA biasanya tidak melakukan hal serupa atau hanya sedikit yang masih menggunakannya. Mekanisme apa saja itu? Berikut ulasannya.

1. Memberi perintah skuad di game shooter

Dalam banyak game RPG, pemain bisa memberi perintah langsung pada anggota timnya, sesuatu yang dulu juga cukup umum di game shooter. Game seperti Rainbow Six Vegas atau Star Wars: Republic Commando memungkinkan pemain untuk mengatur tindakan rekan satu tim mereka, mulai dari siapa yang diserang, di mana tempat berlindung hingga senjata apa yang digunakan. Mekanisme ini membuat AI terasa lebih berguna sekaligus menambah elemen taktis kedalam gameplay. Sayangnya, sulit untuk menemukan game shooter modern dengan mekanisme ini.

2. Lingkungan yang bisa dihancurkan

3369986-red_faction_guerilla_remarstered_edition_4.jpg
Red Faction Guerrilla Re-Mars-tered (dok. Volition)

Seri game seperti Battlefield memang masih memiliki fitur lingkungan yang bisa dihancurkan, tapi dulu ada jauh lebih banyak game yang mengimplementasikan fitur ini. Bahkan ada yang sampai bisa meruntuhkan seluruh bangunan atau kota seperti di Red Faction di mana hampir semua hal bisa dihancurkan. Sensasi menghancurkan semuanya di depan mata terasa sangat memuaskan dan menjadi cara aman untuk menyalurkan fantasi liar itu, yang jelas tidak mungkin dilakukan di dunia nyata. Sayang sekali, fitur semacam ini mulai jarang muncul di game modern.

3. Membawa banyak senjata sekaligus

Game shooter modern biasanya membatasi pemain untuk hanya bisa membawa dua senjata utama atau satu pistol tambahan. Tujuannya supaya game terasa lebih realistis karena prajurit sungguhan tentu tidak mungkin membawa banyak senjata sekaligus ke medan perang. Dulu, game seperti Doom atau Metal Gear Solid justru membebaskan pemain membawa senjata sebanyak mungkin tanpa adanya batasan. Memang tidak masuk akal, tapi hal tersebut membuat game jadi lebih seru karena pemain bisa berganti playstyle kapan pun mereka mau.

4. Sudut pandang kamera tetap (fixed) di game horor

Dulu, genre horor terkenal dengan penggunaan sudut pandang kamera tetap (fixed) seperti di game-game awal Resident Evil. Sekarang, hampir semua game horor beralih ke sudut pandang first-person atau third-person yang gerakan kameranya jauh lebih bebas. Meski terkesan kaku, tidak dapat disangkal jika kamera tetap menambah rasa tegang tersendiri karena pemain tidak bisa melihat apa yang mengintai di sekeliling mereka dengan jelas. Sudut pandang semacam ini tidak harus ada di setiap game, tapi bisa jadi gimmick menarik di game horor besar.

5. Minigame di halaman loading

maxresdefault.jpg
FIFA 23 (dok. EA)

Setiap game pasti memiliki yang namanya halaman loading dan dulu, banyak developer yang memanfaatkannya agar pemain tak sekadar menatap layar kosong. Beberapa developer menambah minigame seperti StarBlade di Tekken 5 atau latihan menendang bola di game FIFA lama. Namun, fitur ini kini nyaris hilang bukan karena developer tidak lagi kreatif, melainkan proses loading di kebanyakan game modern jadi makin singkat. Mungkin hanya beberapa game modern saja yang perlu membawa kembali fitur ini.

6. Mode PvP secara lokal

Saat ini, mayoritas developer lebih berfokus pada mode multiplayer online dibandingkan mode multiplayer lokal. Meski mode couch co-op masih tersedia di beberapa game (terutama yang dibuat Hazelight Studios), mode PvP lokal yang bersifat kompetitif di mana pemain bertanding langsung dengan teman mereka di layar yang sama menjadi semakin jarang, kecuali di game bergenre olahraga atau balapan. Padahal, momen mengalahkan teman yang duduk di samping sangat memuaskan, terutama ketika melihat mereka marah-marah.

7. Kode cheat

Dulu, kode cheat di game klasik menjadi bagian seru dari pengalaman bermain. Pemain bisa menekan kombinasi tombol atau mengetikkan kode tertentu untuk membuka berbagai hal lucu atau aneh. Contoh, pemain bisa membuka karakter rahasia, membuat mobil bisa terbang layaknya pesawat hingga menjajal kustom keren. Kini, fitur untuk bersenang-senang seperti kode cheat sudah jarang ditemukan di mana membuka konten tambahan biasanya harus dengan bermain lebih lama atau membelinya menggunakan uang sungguhan.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa mekanisme klasik yang sayangnya tidak lagi ada di game AAA terkini. Dari 7 mekanisme atau fitur di atas, mana yang menurutmu perlu dihadirkan kembali?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

5 Cara Memunculkan Kursor yang Hilang di Laptop dengan Mudah

29 Okt 2025, 13:30 WIBTech