5 Misteri Orang-orang Sekarat di Armadillo Red Dead Redemption 2
Ketika pemain menjelajahi wilayah New Austin dalam Red Dead Redemption 2 (2018), ada satu kota yang langsung terasa berbeda: Armadillo. Tidak seperti kota-kota lain yang ramai dan penuh kehidupan, Armadillo justru sepi, dipenuhi orang-orang yang batuk keras, tergeletak, atau bahkan sekarat di jalanan. Atmosfernya benar-benar muram, dengan asap krematorium yang terus mengepul dan warga yang mengeluh soal wabah misterius. Keadaan ini membuat banyak pemain bertanya-tanya: sebenarnya apa yang terjadi di Armadillo?
1. Kota yang terkutuk
Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Armadillo, pemain bisa melihat tanda-tanda kehancuran. Banyak toko tutup, penduduknya terlihat kurus dan pucat, sementara penjaga kota sibuk menangani mayat. Wabah penyakit ini tampaknya melanda semua orang tanpa pandang bulu. Tidak ada penjelasan resmi dari Rockstar tentang asal usul penyakit ini, sehingga menimbulkan teori Armadillo memang dikutuk dan ditakdirkan untuk musnah.
2. Bukti wabah kolera
Beberapa dialog non-player character (NPC) menyebutkan, penyakit yang menimpa kota ini adalah kolera, penyakit mematikan yang memang marak pada abad ke-19. Tanda-tandanya sesuai: penderita muntah, diare parah, dehidrasi, hingga akhirnya meninggal. Di berbagai sudut kota, pemain bisa mendengar orang merintih kesakitan atau melihat kerumunan yang berduka atas keluarga mereka yang meninggal. Detail realistis ini membuat suasana Armadillo sangat berbeda dari kota-kota lain di peta.
3. Atmosfer horor yang nyata
Berbeda dengan misteri supernatural seperti Night Folk, kondisi Armadillo terasa lebih membumi, tapi tetap menyeramkan. Tiap kali masuk kota, pemain langsung disambut dengan batuk orang-orang yang sekarat, musik latar yang suram, dan aroma kematian yang digambarkan lewat visual asap krematorium. Ada pula beberapa NPC yang secara eksplisit mengeluh tentang kehilangan keluarga mereka. Semua detail ini memperkuat nuansa Armadillo bukan lagi kota untuk ditinggali manusia.
4. Strange Tales of The West: The Plague
Bagi sebagian pemain, Armadillo bukan sekadar kota sakit, melainkan juga pintu masuk ke berbagai kisah horor di Red Dead Redemption 2. Salah satu contohnya adalah side quest dari Red Dead Online bernama Strange Tales of the Plague. Dalam misi itu, pemain ditugaskan mengumpulkan mayat terinfeksi, menghadapi cultist yang membangkitkan orang mati, hingga berhadapan dengan zombi di sekitar Armadillo. Walaupun bukan bagian resmi dari cerita Rockstar, kehadiran misi ini memperkuat reputasi Armadillo sebagai kota penuh kutukan, seakan penyakit yang ada bukan sekadar kolera, melainkan sesuatu yang lebih supernatural.
5. Nasib Armadillo dalam timeline Red Dead Redemption 2
Menariknya, bagi pemain yang juga mengenal Red Dead Redemption (2010), kondisi Armadillo di game itu sudah kembali normal. Kota tersebut kembali hidup, ramai, dan berfungsi sebagai salah satu hub penting di New Austin. Artinya, wabah yang melanda di RDR2 pada akhirnya berhasil diatasi. Namun, Rockstar tidak pernah memberi detail tentang bagaimana kota itu bisa pulih, sehingga misteri tentang wabah Armadillo tetap menyisakan banyak pertanyaan.
Armadillo di Red Dead Redemption 2 adalah salah satu lokasi yang paling mencolok karena suasananya yang suram dan penuh misteri. Kota ini menjadi saksi penderitaan akibat wabah mematikan yang tidak pernah dijelaskan sepenuhnya oleh Rockstar. Dengan atmosfer mencekam, detail NPC yang realistis, dan hubungannya dengan timeline seri Red Dead Redemption, misteri Armadillo selalu membekas bagi para pemain yang menjelajahinya.
