4 Momen Menarik Royal Derby Jilid 2 MPL ID S16, ONIC Sapu Rata RRQ!

Game kedua dari Royal Derby ini menjadi sorotan. Pasalnya, ONIC berhasil mengalahkan RRQ dengan poin bersih. Mereka tidak memberikan kesempatan untuk RRQ mencetak poin kill. Sementara, ONIC sendiri berhasil mencetak 17 poin kill. Selisih gold juga banyak, mencapai lebih dari 15 ribu gold. RRQ seolah tidak berdaya sama sekali.

Ini menjadi kali kedua ONIC menaklukkan lawannya tanpa ada satu pemain pun yang mati. Mereka sempat melakukan hal yang sama pada Team Liquid ID (TLID) pada leg pertama MPL ID S16. Namun, TLID memang underperform saat ini, beda dengan RRQ yang sebenarnya masih cukup solid. Untuk RRQ, ini menjadi catatan merah. Bertajuk Royal Derby, ONIC dan RRQ dianggap setara, tetapi kekalahan yang mengenaskan ini membuat rivalitas mereka diragukan saat ini.

Game pertama menjadi milik Kiboy yang sangat apik menggunakan Chou. Sepanjang pertandingan, ia mengeluarkan berbagai manuver cerdas, terutama dalam mengeksekusi skill The Way of the Dragon. Ia menjadi faktor utama kemenenagan ONIC pada game pertama. Tak ayal, gelar MVP jatuh tangannya.

Dalam pertandingan ini, Kiboy mempopulerkan META Chou roamer menggunakan item Blade of the Heptaseas yang sempat populer beberapa tahun lalu. Pasif dari item ini bersinergi dengan pasif Chou, menambah burst damage yang menyakitkan meski pakai build tank. Tak ayal, Kiboy benar-benar agresif pada game pertama ini. Menariknya, dalam sesi interview di sela pertandingan, Jonathan Liandi, salah satu streamer besar MLBB, memprediksi bakal bermunculan Chou dengan Blade of Heptaseas di rank.

Tidak hanya KDA yang bersih, kemenangan ONIC atas RRQ pada game kedua ditutup dengan manis lewat Maniac dari Skylar. Skylar yang sudah snowball menggunakan Granger memiliki damage yang masif. Ia melumat pemain RRQ yang sedang mempertahankan base dengan mudah. Caranya mengambil posisi perlu diacungi jempol, sih.

Mantan pemain RRQ tersebut membuktikan kalau ia masih bisa berkembang di tim baru. Skylar yang rumornya kalah saing dengan ToYy untuk roster RRQ membuktikan diri kalau ia gak kalah saing. Hal menarik lainnya dari momen ini adalah Skylar yang menggunakan hero signature dari ToYy, yakni Granger, untuk mengacak-acak RRQ.

Selain momen dalam permainan, ada lagi hal menarik yang terjadi usai lagai ONIC vs RRQ. Setelah berakhirnya game kedua, penonton bisa melihat Coach Yeb, yang kini merupakan VP dari ONIC, mendekat ke pinggir stage untuk memberikan isyarat pada timnya untuk tidak taunting. Padahal, Kairi sudah terlihat meneriaki RRQ. Pada musim ini, ONIC memang lebih banyak taunting ke RRQ, sih. Apalagi Kairi dan Sanz.

Gak hanya itu, Yeb akhirnya juga naik ke stage pada sesi wawancara. Agaknya, dipantau langsung oleh pawangnya membuat punggawa ONIC dapat menahan diri, ya! Namun, Kairi masih saja sempat taunting, mengatakan kalau RRQ lapar jadi dikasih telur, merujuk pada 0 kill dari game kedua.

Kemenangan ONIC untuk kedua kalinya ini mengakhiri Royal Derby untuk Regular Season MPL ID S16. Apakah masih ada jilid 3? Tentu saja! Syaratnya RRQ harus terlebih dahulu menyusul ONIC ke play-off. Melihat posisi mereka yang kini nyaris masuk zona merah, RRQ harus berjuang ekstra keras, nih!