Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

ONIC Kalahkan CFU Gaming di Group Stage MSC x EWC 2025

ONIC vs CFU Gaming (instagram.com/MPL Indonesia)
Intinya sih...
  • CFU Gaming mendominasi ONIC di game pertama
  • ONIC berhasil menyamakan kedudukan meskipun banyak blunder
  • ONIC menang telak pada game ketiga dan akan menghadapi Team Liquid PH

MSC x EWC 2025 akhirnya resmi memasuki babak Group Stage pada Rabu (23/7/2025). Pada hari perdana tersebut, salah satu perwakilan Indonesia, ONIC Esports (ONIC) akhirnya bermain pada pertandingan kedua. Lawan mereka adalah juara MPL Kamboja Season 8, CFU Gaming (CFU).

ONIC kalahkan CFU Gaming di Group Stage MSC x EWC 2025 dengan perolehan skor 2-1, tetapi CFU bukan lawan yang mudah. Mereka nyaris mengalahkan ONIC. Untungnya, Kairi dan timnya berhasil reverse sweep. Penasaran keseruan pertandingan dua juara MPL ini? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. CFU Gaming memberikan kejutan besar dengan mendominasi ONIC di game pertama

Maniac dari Oppi mengakhiri pertandingan dengan manis (youtube.com/MPL Indonesia)

Game pertama, ONIC bermain META baru dengan jungler Yi Sun-Shin. Sementara, CFU membawa jungler utility, Fredrinn, yang sedang naik daun saat ini. Kedua tim memiliki strategi baru yang berbeda dari yang digunakan di kompetisi MPL mereka.

Game pertama ini, CFU benar-benar memegang kuasa. Mereka bermain agresif, dengan kombinasi hero tank dan poke. WaDu bahkan mendapatkan triple kill di menit ke-2 dengan Edith. Dari awal permainan, CFU menjalankan strategi untuk fokus mengganggu Kairi. Mereka mencuri purple buff dan melakukan invasi secara terus menerus.

Rencana ini terbilang berhasil, ONIC dengan ujung tombak yang tumpul seolah tidak bisa berkutik. Mereka akhirnya berhasil mengalahkan ONIC pada game pertama pada menit ke-11 dengan selisih gold mencapai 13 ribu dan Maniac dari Oppi (Kimmy). Ini menjadi pukulan telak untuk sang juara MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15).

1. Meskipun banyak blunder, ONIC berhasil menyamakan kedudukan

hero late game dari Savero dan Kairi mampu mengakhiri pertandingan (youtube.com/MPL Indonesia)

Perlu diakui pada game kedua ini ONIC banyak miskomunikasi. Contohnya pada set up Turtle pertama, team fight mereka tanpa persiapan matang yang mengakibatkan CFU mengejar ketertinggalan. Contoh lainnya ada pada menit ke-7, team fight yang di inisiasi ONIC terpecah menjadi dua karena Kairi yang overcommit. Ini menyebabkan mereka mudah diringkus oleh CFU yang bermain lebih kompak. Lagi-lagi, blunder ini membuat mereka kehilangan selisih gold yang telah dikumpulkan susah payah.

Kedua tim masih kejar-kejaran sampai memasuki mid game. Namun, ONIC berhasil membawa perubahan signifikan dengan sukses menyapu bersih CFU pada menit ke-11. ONIC mulai mendapatkan momentum dan perlahan menguasai jalannya pertandingan. Namun, tidak mudah bagi mereka untuk mengakhiri perlawanan CFU.

ONIC baru berhasil menyelesaikan pertandingan pada menit ke-17. Memang, late game adalah winning condition ONIC karena menghadapi utility jungler. Namun, kemampuan mereka untuk beradaptasi dan bertahan adalah kunci utama kemenangan ONIC di game kedua.

3. Gameplay ONIC yang biasanya kembali pada game ketiga, menang telak!

dominasi total ONIC di game ketiga (youtube.com/MPL Indonesia)

Mengusung format Best of 3 (Bo3), ronde ketiga adalah game penentuan untuk pertandingan ini. Setelah berhasil menyamakan kedudukan, ONIC mulai menunjukkan performa terbaik mereka. Pada menit awal, mereka bermain cukup rapat dan solid. Bahkan, berhasil mencuri objektif perfect Turtle.

Meskipun mendapatkan nerf, Luo Yi masih jadi momok menakutkan ditangan Sanz. Pada game ketiga ini, gameplay ONIC yang solid akhirnya kembali. Mereka mulai mengacak-acak formasi CFU dengan permainan yang makin agresif seiring berjalannya waktu.

Berbeda dengan dua game sebelumnya yang terasa berat bagi ONIC, game ketiga ini ONIC benar-benar mendominasi. Mereka berhasil mengakhiri permainan di menit ke-10 dengan turret utuh, objektif lengkap, serta selisih 10 ribu gold. Dengan performa seperti ini, curiga dua game sebelumnya hanya pemanasan untuk ONIC, sih!

4. ONIC akan menghadapi Team Liquid PH di semi final Upper Bracket Group A

klasemen sementara Grup A MSC x EWC 2025 (liquipedia.net)

Momen ONIC kalahkan CFU Gaming di Group Stage MSC x EWC 2025 otomatis menempatkan mereka pada Upper Bracket Group A. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Team Liquid PH (TLPH) di semi final Upper Bracket. Kalau berhasil menang, mereka akan langsung melaju ke Knockout Stage.

Namun, TLPH bukan lawan mudah. Mereka adalah juara MPL Philippines Season 15 (MPL PH S15) yang kemarin menaklukkan ONIC PH. Tim tersebut juga diisi pemain bintang legendaris seperti KarlTzy, Oheb, dan Sanji. Bahkan, mereka adalah salah satu lawan terberat ONIC di MSC x EWC 2025.

Apakah ONIC akan berhasil menaklukkan TLPH dan menjadi yang pertama melaju ke Knockout Stage? Jangan lupa saksikan pertandingannya pada Jumat (25/7/2025) besok, ya. Yuk, dukung perwakilan Indonesia untuk membawa pulang piala MSC x EWC 2025!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us