Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Libas EVOS di Play-off MPL ID S16, ONIC OTW Final Upper Bracket!

wawancara kemenangan ONIC
wawancara kemenangan ONIC (youtube.com/MPL Indonesia)
Intinya sih...
  • ONIC berhasil memenangkan game pertama dengan targetting Alberttt dan melakukan team fight cerdas.
  • EVOS membalikkan keadaan dengan menang dua game berturut-turut berkat permainan ganas sang Macan.
  • ONIC bermain solid dan agresif di game keempat, serta total dominasi ONIC di game kelima mengantarkan mereka ke final Upper Bracket.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Babak play-off MPL Indonesia Season 16 (MPL ID S16) telah resmi dimulai Rabu (29/10/2025) lalu. Sudah ada dua tim yang tereliminasi, yakni Natus Vincere (NAVI) dan Dewa United (DEWA). Sementara, tim yang lain masih berjuang untuk menuju grand final MPL ID S16.

Pada hari kedua play-off, dua raksasa besar, ONIC Esports (ONIC) dan EVOS Esports (EVOS) akhirnya dipertemukan. Kedua tim tersebut berebut posisi untuk menuju final Upper Bracket. Menjadi pertandingan yang sangat sengit, ONIC berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-2. Atas kemenangan ini, ONIC otw final Upper Bracket, nih! Penasaran bagaimana keseruannya? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Targetting Alberttt, ONIC raih kemenengan pada game pertama

inisiasi Skylar sudahi hentikan dominasi Alberttt
inisiasi Skylar sudahi hentikan dominasi Alberttt (youtube.com/MPL Indonesia)

Game pertama, EVOS sebenarnya memperoleh keunggulan pada early game. Alberttt berhasil membuat ONIC kelabakan dengan damage tinggi dari Yi Sun-shin. Melihat ancaman ini, ONIC akhirnya melakukan targetting pada Alberttt. Dimulai dari satu team fight sistematis, Harith (Skylar) berhasil melumat Alberttt sekaligus membalikkan keadaan. Bahkan, Pharsa (Sanz) juga berhasil memperoleh Triple Kill.

Team fight cerdas kembali dilakukan ONIC pada menit ke-15. Mereka memecah formasi EVOS sehingga mereka gampang di pick-off satu persatu. Inisiasi tersebut memberi keunggulan besar, yakni 5 ribu gold. Game pertama berhasil diamankan oleh RRQ.

2. Sang Macan bermain ganas, ubah kedudukan dengan menang dua game berturut-turut

efek snowball Erlan dan Alberttt berhasil membalikkan keadaan
efek snowball Erlan dan Alberttt berhasil membalikkan keadaan (youtube.com/MPL Indonesia)

Kekalahan pada game pertama tidak memadamkan semangat juang EVOS. Bahkan, mereka berhasil membalikkan keadaan dengan memenangkan game kedua dan ketiga. EVOS menunjukkan bahwa mereka bukan lawan mudah bagi Raja Langit.

Awal game kedua sudah suram untuk EVOS. Mereka didominasi ONIC. Untungnya, keputusan EVOS untuk menjalankan 5 man move berbuah manis. Main berlima, mereka berhasil memaksimalkan potensi Alice (Rendyy) dan Yve (Swaylow). EVOS berhasil mengejar ketertinggalan mencapai 4 ribu gold dan balik unggul. Permainan rusuh EVOS akhirnya berhasil mendesak ONIC hingga tumbang pada menit ke-14.

Berhasil menyamakan kedudukan, EVOS makin bersemangat di game ketiga. Natan (Erlan) menjadi hero kejutan yang efektif menekan Claude (Skylar) dan Gatotkaca (Kiboy). Efek early snowball dari Nathan dan Yi Sun-shin dari poin kill membuat EVOS tak terhentikan. Mereka akhirnya berhasil menang telak dengan selisih gold mencapai 11 ribu.

3. Menolak kalah, ONIC bermain solid dan agresif di game keempat

permainan agresif Lutpiii berhasil bawa ONIC menang gam keempat
permainan agresif Lutpiii berhasil bawa ONIC menang gam keempat (youtube.com/MPL Indonesia)

Game keempat adalah kesempatan terakhir ONIC untuk tetap di Upper Bracket. Alhasil, mereka bermain berapi-api. Gameplay mereka benar-benar solid, tanpa celah. ONIC mempertahankan keunggulan dari segi gold dari early game sampai akhir pertandingan.

Lutpiii menjadi ujung tombak pada game keempat. Menggunakan Lapu-Lapu, ia bermain agresif, memanfaatkan CC immunity dan burst damage dari skill ultimate Lapu-Lapu. Salah satu momen terbaiknya adalah pada menit ke-7. Lutpiii dengan berani menerjang ke formasi belakang EVOS, menumbangkan damage dealer mereka, Zhuxin (Swaylow) dan Wanwan (Erlan). Aksinya berujung tumbangnya semua pemain EVOS. Momentum tersebut dipertahankan hingga ONIC berhasil mengakhiri pertandingan pada menit ke-11.

4. Dominasi total ONIC di game kelima pupuskan harapan EVOS untuk naik ke Upper Bracket

detik-detik kemenangan ONIC atas EVOS
detik-detik kemenangan ONIC atas EVOS (youtube.com/MPL Indonesia)

kemenangan ONIC pada game 4 memaksa pertandingan penentuan. Pada game terakhir ini, kedua tim beralih menggunakan META fighter gold laner. Sayangnya, Erlan terasa kurang maksimal menggunakan Chou. Disisi lain, Skylar bermain garang dengan Ruby.

ONIC memberikan tekanan sejak awal. Game terakhir ini ONIC seperti tidak memberi kesempatan EVOS untuk reset. Inisiasi cerdas dari Kalea (Kiboy) juga tidak pernah gagal. Pertandingan berakhir hanya dalam 10 menit. Kimmy (Sanz) menutup laga dengan Triple Kill epik. ONIC juga hanya memberikan 2 poin kill untuk EVOS. ONIC membuktikan bahwa gelar Dream Team memang layak mereka dapatkan.

5. Kemenangan ONIC mengantarkan mereka ke final Upper Bracket

jadwal pertandingan setelah ONIC vs EVOS
jadwal pertandingan setelah ONIC vs EVOS (instagram.com/mpl.id.official)

Pertandingan perdana mereka di play-off MPL ID S16 berbuah manis. ONIC otw final Upper Bracket. Kemenangan atas EVOS ini mengantarkan ONIC ke final Upper Bracket. Itu artinya, kalau ONIC menang melawan Alter Ego (AE), mereka dipastikan akan melaju ke M7 World Championship 2025.

Sementara, EVOS harus turun ke Upper Bracket. Lawan mereka berikutnya adalah Bigetron by Vitality, salah satu tim yang juga sangat kuat di Regular Season kemarin. Kalau EVOS menang, ada kemungkinan mereka akan bertemu dengan ONIC kembali untuk membalas kekalahan, sih.

Siapakah yang akan menjadi finalis MPL Indonesia S16? Saksikan ONIC vs AE dan EVOS vs BTR pada Jumat (31/10/2025) ini, ya! Jangan lupa berikan dukungan untuk tim jagoanmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Tech

See More

Grammarly Ganti Nama Jadi Superhuman, Ekspansi ke Layanan AI

01 Nov 2025, 08:28 WIBTech