7 Permainan Kata Mirip Wordle Versi Indonesia, Melokal! 

Katla adalah versi paling mirip dengan Wordle, hanya saja berbahasa Indonesia. Menggunakan kata-kata valid 5 huruf yang terdaftar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Setiap pemain akan diberikan 6 kali kesempatan menebak, dan kata akan berganti setiap harinya. Agar lebih memudahkan, diberikan umpan petunjuk warna. Jika huruf yang digunakan benar dan posisinya tepat, berwarna hijau. Warna kuning jika huruf benar tapi posisinya salah, sedangkan abu-abu atau putih saat huruf salah atau tidak ada.

Hasil jawaban akan diberikan dengan artinya, sekaligus menyertakan link situs web KBBI Daring Kemdikbud. Hal menarik dari Katla adalah terdapat mode buta warna dengan penggunaan warna kontras tinggi, serta mode sulit, dan pilihan tema gelap atau terang. Adapun laman arsip, berisi kumpulan kata yang sudah digunakan di permainan sebelumnya.

Sama halnya dengan Katla, permainan dengan satu kata rahasia tiap harinya dengan 6 kesempatan menebak. Kumpulan kata yang dipilih diambil dari Kateglo, layanan web yang menyediakan definisi (kamus), sinonim, antonim, akronim atau singkatan kata, glosarium, dan peribahasa Indonesia.

Jenis umpan yang diberikan sama-sama menggunakan warna untuk petunjuk penggunaan huruf tertentu. Hasil kata yang benar akan disertai link laman KBBI Daring Kemdikbud.

Tevak Kata tidak berbeda jauh dengan Katla dan Kataly, baik dari petunjuk yang diberikan ataupun penggunaan kata yang digunakan. Bedanya, Tevak Kata tidak terbatas hanya satu kata per harinya, teman-teman bisa langsung bermain kembali dengan kata acak lainnya. Selain itu, tampilannya paling menarik diantara semuanya, karena memberikan kesan emboss dan deboss atau efek timbul dan tenggelam.

Sayangnya, Tevak Kata tidak memberikan pengaturan untuk membagikan hasil permainan ke media sosial. Namun, kamu tidak perlu menunggu esok hari untuk terus bermain dengan kata yang baru.

Sederhananya, gim Wordle ID adalah gabungan Katla dan Tevak Kata. Disediakan dengan dua pilihan jenis permainan, yaitu Daily atau Endless. Daily bermain kata baru per hari, sedangkan Endless bermain terus dengan kata acak di setiap permainannya tanpa harus menunggu esok hari. Keduanya menggunakan kata 5 huruf dengan 6 kali percobaan. Kamu juga bisa membagikan hasilnya ke media sosial.

Berbeda dengan yang lainnya, Kotla bukan untuk menebak sebuah kata, tapi sebuah nama kota atau kabupaten yang ada di Indonesia. Menampilkan sebuah pulau di Indonesia untuk ditebak, dengan sama-sama diberikan 6 kali kesempatan dan petunjuk warnanya. Namun, Kotla memberikan petunjuk lain berupa jarak dan arah dari kota tebakanmu untuk mencari jawaban yang tepat.

Saat hendak mengetik jawaban, Kotla juga akan memberikan daftar nama kota atau kabupaten dengan huruf yang sama. Hasil jawaban yang diberikan akan disertai dengan lokasi tempat tersebut melalui Google Maps. Kamu bisa sekaligus belajar Geografi loh!

Keclap adalah permainan kata Wordle atau Katla versi berbahasa Sunda. Masih menggunakan sistem satu kata per hari dengan 6 kesempatan dan petunjuk warna. Selain itu, disertai mode sulit (hésé), serta tema tampilan gelap (poék) dan tampilan buta warna (buricak burinong). Kamu juga tetap bisa membagikan hasilnya ke media sosial. Sunda pride mana suaranya?

Versi Sunda sudah ada, nah Batangan adalah versi Bahasa Jawanya. Hal ini membuktikan Bahasa daerah Indonesia sangat beragam. Menggunakan petunjuk warna biru, jingga dan abu, serta memiliki mode tampilan gelap. Sumber kata yang digunakan berasal dari Kamus Bahasa Jawa Poerwadarminta. Bisa langsung dibagikan ke media sosialmu juga.

Selain bisa mengisi waktu luang, ternyata permainan kata bisa sangat menghibur ya. Apalagi dengan beragam versi yang ada, kamu tidak perlu menunggu hari esok untuk terus bermain. Jadi, seberapa banyak kosa kata yang sudah kamu tau?