Prediksi Best Performance di The Game Awards 2024

Briana White adalah aktris sekaligus seorang streamer Amerika Serikat. Ia dikenal dengan sebutan The Strange Rebel. White sendiri aktif di YouTube dan Twitch.

Kariernya sebagai pengisi suara diawali dengan tampil di game remake Final Fantasy VII (1997). White tampil sebagai pengisi suara karakter Aerith Gainsborough. Ia muncul di Final Fantasy VII Remake (2020) dan Final Fantasy VII Rebirth (2024).

Aerith Gainsborough menjadi karakter sentral di Final Fantasy VII Rebirth yang rilis tahun ini. Briana White berperan besar dalam kesuksesan game ini. Suaranya yang riang dan lembut membuat sang karakter benar-benar terasa hidup. Aktingnya di game kedua ini juga membuat gamer makin emosional. Namun, tidak sedikit yang masih menganggap White lemah pada momen-momen sedih. Nadanya dianggap terlalu datar.

Sebagai game yang berfokus kepada narasi, Life is Strange: Double Exposure (2024) punya keuntungan besar di kategori Best Performance. Game ini merupakan sekuel langsung dari Life Is Strange (2015). Hannah Telle memerankan karakter Max Caulfield di game itu. Ia kembali memamerkan kemampuan aktingnya yang luar biasa dalam menjiwai sebuah karakter fiksi yang berfokus kepada narasi.

Telle mampu menunjukkan penjiwaan yang luar biasa, terutama pada adegan-adegan emosional. Aktingnya makin ciamik saat beradu peran dengan Olivia AbiAssi yang memerankan karakter Safi Llewellyn-Fayyad. Bisa dibilang, kehadiran Telle sebagai Max menyelamatkan game yang sempat memicu kontroversi ini.

Nilai game ini sebenarnya bisa dibilang standar. Metacritic memberi skor 73/100. Sementara, PC Gamer memberi skor 70/100. Meski kurang didukung dengan permainan yang epik, penampilan Hannah Telle sebagai Max Caulfield sangat fenomenal. Bahkan, salah satu media game besar, TheGamer, memprediksi ia keluar sebagai pemenang Best Performance di The Game Awards 2024.

Game adaptasi Star Wars biasanya tidak sembarangan memilih pemeran untuk karakter mereka. Ubisoft, misalnya, menunjuk aktris Humberly Gonzalez sebagai protagonis Star Wars: Outlaws (2024), Kay Vess. Gonzalez sendiri adalah aktris yang sudah cukup terkenal. Ia pernah memenangkan Best Actress di FFTG Awards 2020 berkat perannya sebagai Gabriela dalam film We (2018).

Perannya sebagai Kay Vess juga berhasil menghidupkan karakter perempuan yang kuat, bertekad tinggi, dan pantang menyerah. Sayangnya, dari segi penokohan, Kay Vess terkesan biasa saja. Ia hanyalah seorang penyelundup yang bekerja untuk dirinya dan rekan-rekannya. Tidak ada cerita epik berskala besar khas seri Star Wars lainnya. Karakter pendukung, seperti Nix (Dee Bradley Baker) dan Riko Vess (Nicola Correia-Damude), malah berpengaruh dalam menghidupkan karakter Kay Vess.

Luke Roberts adalah aktor ternama. Ia pernah main di film besar, seperti Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (2011) dan The Batman (2022). Roberts mengawali karier voice acting-nya di Risen 2: Dark Waters (2012). Ia akhirnya sukses masuk ke jajaran calon pemenang Best Performance di The Game Awards 2024 karena penampilannya di Silent Hill 2 (2024).

Luke Roberts tampil sebagai motion capture sekaligus pengisi suara James Sunderland. Memerankan seorang suami yang cemas mencari istrinya di kota angker, ia mampu menampilkan mimik wajah dan emosi Sunderland dengan jernih. Bahkan, Roberts jauh lebih baik dari karakter di game orisinalnya yang ekspresi dan suaranya bisa dibilang kaku. Penampilan Luke Roberts secara keseluruhan membuat Silent Hill 2 begitu dicintai. Padahal, game ini tidak banyak menampilkan adegan sinematik dan interaksi antarkarakter yang mendalam.

Sejak game pertamanya, Hellblade: Senua's Sacrifice (2017), Melina Juergens sudah sangat ikonis dalam memerankan karakter Senua. Bahkan, ia mampu meraih penghargaan di BAFTA Games Award untuk Best Performer. Perannya di game terbaru, Senua's Saga: Hellblade II (2024), menuntutnya untuk tampil lebih ekspresif dan emosional. Ia berhasil menggambarkan seorang kesatria muda yang berani, tetapi memiliki kondisi mental lemah karena psychosis yang dideritanya.

Didukung dengan gaya yang sinematik, Melina Juergens tampil memukau dalam game ini. Menurut laporan FandomWire, ia menggunakan trauma dari pengalaman pribadinya untuk menghidupkan karakter Senua yang tragis. Sayangnya, penyampaian cerita yang sedikit berantakan membuat penampilan apik Juergens kurang optimal. Namun, secara keseluruhan, penampilannya masih berada di papan atas. Ia punya kesempatan besar meraih gelar Best Performance di The Game Awards 2024.

Semua nomine berhasil mempersembahkan kemampuan berperan yang luar biasa. Mereka bisa menghidupkan karakter fiksional sehingga relevan dengan kehidupan yang sebenarnya. Meski persaingan di kategori ini sangat ketat, Melina Juergens memiliki peluang besar meraih gelar Best Performance di The Game Awards 2024. Penampilannya sebagai Senua dalam Senua's Saga: Hellblade II terasa sangat menjiwai.

Menggunakan trauma masa lalu untuk membantu mendalami peran ternyata berbuah manis. Itu didukung dengan game yang menghadirkan banyak adegan sinematik. Meski tidak masuk nominasi Game of the Year, Senua's Saga Hellblade II mendapat nilai ulasan yang tinggi. Ia dapat skor 81/100 dari Metacritic, skor 8/10 dari IGN, dan skor 5/5 dari Eurogamer.

Luke Roberts, pemeran James Sunderland (Silent Hill 2), bisa bersaing ketat di belakang Juergens. Sebab, ia mampu menjiwai karakter yang diteror secara fisik dan mental karena rasa penyesalannya di dalam game. Roberts berpotensi menjegal Juergens dalam perebutan Best Performance di The Game Awards 2024.