6 Controller Game Terbaik untuk HP Android di 2020

Controller pertama yang disarankan adalah Razer Raiju Mobile. Razer terkenal dalam bidang gaming sebagai pemasok gaming gear untuk PC dan konsol. Melihat pasar mobile gaming yang sedang berkembang pesat, rupanya Razer tidak mau ketinggalan!

Dari segi fungsi, Raiju Mobile menghadirkan dua jenis koneksi, kabel dan nirkabel (via Bluetooth), empat tombol multifungsi yang dapat kamu modifikasi sesuai keinginan, mode hair-trigger untuk trigger kiri dan kanan, dan penyangga smartphone dengan kemiringan 60 derajat demi pengalaman bermain yang menyenangkan!

Tentu saja, karena Razer erat dengan PC, maka Razer Raiju Mobile juga dapat kamu sambungkan ke PC gaming milikmu.

Sekadar penjelasan, hair-trigger adalah sejenis pelatuk (trigger) untuk melepaskan serangan dalam game tanpa harus ditekan penuh. Jadi, tertekan sedikit, maka akan melepaskan serangan. Amat cocok untuk game tembak-tembakan.

Didesain mirip dengan controller XBOX, Razer juga memasukkan fitur Mecha-Tactile Action Buttons pada Raiju Mobile untuk meningkatkan pengalaman kontrol gaming-mu dengan aktuasi tombol berkecepatan tinggi, tombol yang empuk, dan tactile feedback yang apik.

Walaupun lebih enak jika dimainkan secara nirkabel, bahkan dengan smartphone-mu menempel di Raiju Mobile, hal tersebut tidak akan membuatmu kalah (yang penting skill)! Hanya saja, pastikan penyangganya tidak menekan tombol lock/power smartphone-mu. Kamu tidak mau, kan, smartphone-mu terkunci tiba-tiba dan saat kamu unlock sudah kalah?

Dengan daya tahan baterai lebih dari 20 jam dan kabel USB-A ke USB-C yang panjang, kamu dapat bermain hingga waktu yang lama (walaupun, kami tidak menyarankan hal itu). Razer Raiju Mobile dibandrol seharga Rp2,1 juta.

Tidak mau kalah dengan Razer, SteelSeries pun juga mau terjun ke dunia mobile gaming dengan meluncurkan Stratus Duo! Untuk controller via Bluetooth, Stratus Duo, penerus dari Stratus XL adalah senjata pamungkas SteelSeries terbaru untuk menarik para minat mobile gamers.

Dilengkapi dengan kapasitas baterai ion litium lebih dari 20 jam dan koneksi WiFi dan Bluetooth, Stratus Duo dapat kamu gunakan baik untuk smartphone dan PC (SteelSeries memastikan kamu dapat memainkan lebih dari 5.000 games di Steam dengan Stratus Duo).

Menariknya, SteelSeries mempromosikan bahwa Stratus Duo paling baik digunakan untuk bermain Fortnite Mobile, karena dapat disambungkan tanpa harus mengunduh aplikasi pihak ke-3.

Didesain lebih ergonomis, Stratus Duo memiliki sensor magnetik Hall Effect yang sudah diperbarui agar lebih tahan lama dan memastikan aktuasi yang mulus, serta thumbstick yang anti-macet sehingga kamu dapat meningkatkan akurasi bidikanmu!

Sayangnya, kelemahan Stratus Duo sekaligus pembeda dengan Raiju Mobile adalah penyangga smartphone yang dijual secara terpisah. Tetapi, tidak masalah kalau kamu sudah biasa main jauh dari smartphone via Bluetooth.

Kamu dapat membawa pulang SteelSeries Stratus Duo seharga Rp1,5 juta.

Pendahulu dari SteelSeries Stratus Duo, Stratus XL, juga tidak dapat diremehkan. Meskipun sudah tergantikan oleh Stratus Duo, XL pun ingin unjuk gigi baik untuk smartphone dan PC.

Kalau kamu melihat desainnya, SteelSeries seolah-olah menggabungkan desain controller khas XBOX dengan tata letak tombol dan thumbstick khas PS. Jika desainnya saja sudah dipadukan, maka kamu pun dapat merasakan pengalaman bermain mobile game layaknya memainkan game konsol dengan Stratus XL.

SteelSeries merancang Stratus XL secara ergonomis. Dijamin, bermain berjam-jam pun, tanganmu takkan merasa pegal (sekali lagi, kami tidak menyarankanmu untuk bermain hingga lupa waktu).

Kelemahannya, sama seperti Stratus Duo, Stratus XL tidak dilengkapi dengan penyangga smartphone. Kelihatannya, SteelSeries lupa memperbaiki hal ini di Stratus Duo.

Hal kedua yang disayangkan adalah Stratus XL tidak memakai baterai ion litium dan masih mengandalkan dua baterai AA. Di bagian tengah controller, terdapat lampu LED yang memancarkan tenaga Stratus XL.

Jangan khawatir! Dengan 2 baterai AA, kamu dapat bermain via Bluetooth hingga 40 jam! Asal, jangan lupa dimatikan saat selesai bermain agar tetap hemat baterai.

Kamu dapat memiliki Stratus XL dengan merogoh kocek sedalam Rp800 ribu.

Kamu penggemar Nintendo dan anak 90an yang pernah atau suka bermain SNES? Kami jamin, kamu akan cocok dengan controller SN30 dari 8BitDo.

Dengan desain controller SNES yang membuatmu bernostalgia, SN30 tidak hanya mendukung koneksi ke smartphone via Bluetooth atau Windows, Steam, dan MacOS. Ternyata, SN30 juga mendukung Nintendo Switch!

Jika kamu memiliki Nintendo Switch dan ingin memainkan game lama eksklusif Nintendo, kamu akan merasakan pengalaman bermain SNES di masa kini dengan SN30.

Kekurangan pada SN30 adalah absennya tombol untuk pairing. SN30 menyediakan tombol "Start" dan "Select". Nah, pairing dan reset connection dapat dilakukan dengan tombol Select. Hati-hati saat menekan tombol-tombol tersebut! Jika salah tekan, dapat menyebabkan pairing terputus secara tiba-tiba. Kalah, deh!

Kekurangan kedua adalah tidak adanya thumbstick. Mungkin, karena thumbstick pada controller konsol baru diperkenalkan oleh PS lewat PSX pada 1996, maka 8BitDo ingin tetap loyal dengan meniadakan thumbstick pada SN30.

Dari segi baterai, SN30 ditenagai oleh baterai ion litium 480mAh. Dengan pengisian daya selama 1 - 2 jam, SN30 dapat digunakan hingga lebih dari 18 jam!

Harganya? SN30 dibanderol seharga Rp400 ribu.

Bicara soal controller yang dapat dimodifikasi, SCUF adalah salah satu perusahaan yang menyediakannya. Nah, jika kamu ingin memiliki satu controller yang sesuai dengan gayamu, pertimbangkan SCUF Prestige.

Terlihat seperti controller XBOX One? Memang, karena Prestige dapat kamu gunakan untuk XBOX One! Jangan khawatir. Kamu tetap dapat menyambungkannya ke smartphone via Bluetooth walaupun agak terlihat berlebihan (overkill), sih.

Didesain untuk para pro gamers, Prestige memanjakan tanganmu dan waktu responnya dibuat sesingkat mungkin agar kamu dapat beraksi lebih cepat dari lawan-lawanmu. Jika kamu sering bermain game tembak-tembakan, kamu dapat mengaktifkan mode hair-trigger agar dapat menembak dengan sekali ketuk.

Dari segi estetika, pelat depan dan thumbstick pada Prestige dapat diganti warnanya sesuai dengan warna kesukaanmu.

Tidak perlu takut kehabisan baterai di tengah jalan. Prestige dilengkapi dengan baterai berdaya tahan hingga 30 jam! Kami peringatkan, controller yang satu ini cukup menggigit dompet! Mainkan SCUF Prestige di kamarmu seharga Rp3 juta.

Memang, meskipun mayoritas suka controller yang lebih enak digunakan, beberapa orang lebih suka mengontrol permainan dari layar smartphone-nya karena tidak perlu repot-repot pairing.

Oh, kamu ingin controller yang dapat ditempelkan ke layar smartphone? F1 Grip dari GameSir direkomendasikan untukmu.

Fitur kunci dari F1 Grip adalah menyediakan penyangga tangan agar kamu dapat memegang smartphone bak memegang controller. Tidak hanya Android, kalau kamu bermain dari iPhone pun, F1 Grip dapat kamu gunakan. Tergantung dari ukuran gawaimu, F1 Grip dapat kamu tarik ke ukuran yang kamu inginkan.

Multifungsi, F1 Grip juga dapat kamu jadikan penyangga smartphone untuk menonton film, atau bermain dari jauh menggunakan controller Bluetooth-mu.

Tanpa controller via Bluetooth pun, kamu tetap dapat bermain dengan nyaman. F1 Grip menyediakan conductive joystick yang sudah terpasang pada sisi kiri layar smartphone untuk memudahkanmu mengontrol permainan. Seperti yang ditunjukkan di video, F1 Grip amat direkomendasikan untuk bermain game seperti ML.

Dapatkan GameSir F1 Grip hanya seharga Rp100 ribu!

Itulah enam controller untuk ponsel Android yang dapat kamu gunakan untuk semakin meningkatkan probabilitas kemenangan. Pilih yang sesuai dengan kapasitas dompetmu dan jangan lupa untuk tingkatkan skill karena peralatan saja tidak cukup!

Sudah siap memilih? Beli controller game kamu di Bukalapak, biar main game kamu jauh lebih asik dan gunakan voucher Bukalapak untuk potongan harga tambahan.