Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

RRQ vs SRG.OG di MSC x EWC 2025, Sang Penantang Dikirim Pulang!

RRQ Hoshi tereliminasi dari MSC x EWC 2025 (instagram.com/teamrrq)
RRQ Hoshi tereliminasi dari MSC x EWC 2025 (instagram.com/teamrrq)
Intinya sih...
  • RRQ memenangkan game pertama berkat team fight yang disiplin dan solid.
  • Kramm memimpin SRG.OG untuk mendominasi RRQ pada game kedua.
  • Team fight solid dari SRG.OG menjadi kunci untuk memberikan kemenangan pada game ketiga.

Hari kedua Knockout Stage MSC x EWC 2025 menjadi momen yang sedih untuk skena MLBB Indonesia. Pasalnya, salah satu perwakilan kita, RRQ Hoshi (RRQ) harus pulang lebih awal. Mereka dikalahkan oleh Selangar Red Giants OG Esports (SRG.OG) dalam laga kemarin malam (31/7/2025).

Sebenarnya, match RRQ vs SRG.OG di MSC x EWC 2025 berlangsung imbang dan sengit. Bahkan, sampai genap 5 pertandingan. Namun, SRG.OG memang membuktikan bahwa mereka lebih superior. Ini juga menjadi momen lama yang terulang kembali. Pasalnya, RRQ juga dijegal oleh SRG.OG pada M6 World Championship 2024 lalu. Penasaran bagaimana perlawanan terakhir Sang Raja di MSC x EWC? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. RRQ memenangkan game pertama berkat team fight yang disiplin dan solid

Triple Kill dari Rinz jadi penutup manis game pertama (youtube.com/MPL Indonesia)
Triple Kill dari Rinz jadi penutup manis game pertama (youtube.com/MPL Indonesia)

RRQ mengawali pertandingan dengan jungler utility, Fredrinn. Sementara, SRG.OG membawa hero META, Phoveus (Kramm), Moskov (Innocent), dan Lancelot (Sekysss). Pertandingan berjalan cukup seimbang pada early game dengan gold yang kejar-kejaran dan pertukaran seimbang.

Perlahan tapi pasti, RRQ mulai unggul. Mereka langsung memberikan tekanan yang membuat SRG.OG tidak bisa bertahan. Team fight pada menit ke-20 akhirnya menjadi penentu. Zhuxin (Rinz) berhasil raih Triple Kill dan akhirnya RRQ berhasil tumbangkan semua punggawa SRG.OG. Tanpa ada pertahanan, RRQ berhasil memenangkan game pertama.

2. Kramm memimpin SRG.OG untuk mendominasi RRQ pada game kedua

Kramm memiliki KDA terbaik di game kedua (youtube.com/MPL Indonesia)
Kramm memiliki KDA terbaik di game kedua (youtube.com/MPL Indonesia)

Seolah tambah bersemangat dari kekalahan, SRG.OG bermain agresif pada game kedua. Baru menit ke-2, Kramm sudah dapat 2 kill dengan gameplay Cici yang apik. Bermain agresif dan menekan, SRG.OG sudah mendominasi sejak awal. Namun, RRQ masih dapat mengimbangi gameplay mereka.

Meskipun dapat bertahan, winning condition RRQ semakin mengecil. Dengan selisih 8 ribu gold, 16 poin kill, dan Turret yang dilucuti, RRQ sampai pada batasnya pada menit ke-14. Game kedua dimenangkan oleh SRG.OG. Omong-omong, Kramm benar-benar mengamuk di game kedua ini dengan KDA 12/1/7.

3. Team fight solid dari SRG.OG menjadi kunci untuk memberikan kemenangan pada game ketiga

team fight dan draft SRG.OG yang superior (youtube.com/MPL Indonesia)
team fight dan draft SRG.OG yang superior (youtube.com/MPL Indonesia)

Game ketiga, draft yang digunakan cukup variatif, RRQ masih mengandalkan META jungler utility. Sementara, SRG.OG mencoba counter dengan membawa jungler X.Borg (Sekysss). Kedua tim memiliki strategi berbeda dalam pertandingan kedua ini.

Untuk mengimbangi perang ojektif yang dimenangkan SRG.OG, RRQ menggunakan stategi split push dan menghancurkan satu demi satu Turret SRG.OG. Menit ke-12 terjadi kontes Lord yang sangat panjang, ini menjadi turning point. Pasalnya, setelah itu serangan SRG.OG berhasil menyapu bersih tim RRQ, mengakhiri pertandingan pada menit ke-15.

4. RRQ bermain ganas, game keempat menjadi rekor kemenangan tercepat mereka

team fight dan draft SRG.OG yang superior (youtube.com/MPL Indonesia)
team fight dan draft SRG.OG yang superior (youtube.com/MPL Indonesia)

Kedua tim memang seolah menjadi jauh lebih kuat saat terdesak. Pada game keempat, giliran RRQ yang tampil mendominasi. Bahkan, di menit ke-7 RRQ sudah memimpin 5 ribu gold. Apalagi, RRQ memegang semua hero nyaman mereka. Team fight mereka tidak pernah kalah.

Game keempat menjadi game tercepat yang berakhir hanya dalam 10 menit. SRG.OG benar-benar kalang kabut melawan gameplay dan draft RRQ yang solid dari RRQ. Sepertinya, Sutsujin memang lebih jago sebagai jungler assassin daripada tank, sih.

5. RRQ akhirnya kalah dalam pertandingan sengit, dipulangkan ke Indonesia

momen kekalahan RRQ di MSC x EWC 2025 (youtube.com/MPL Indonesia)
momen kekalahan RRQ di MSC x EWC 2025 (youtube.com/MPL Indonesia)

Memiliki format best of 5 (Bo5), game kelima ini merupakan penentuan, siapa yang akan lanjut dan yang pulang. Melihat strategi game keempat yang berhasil, RRQ kembali dengan META jungler assassin. Sama dengan SRG.OG yang kali ini mendapatkan Lancelot (Sekysss).

Kedua tim bermain aman dan fokus pada objektif tanpa banyak terjadi pertukaran. Namun, memasuki mid game, SRG.OG mulai mendominasi dengan team fight yang lebih solid. Adanya combo Kalea (Yums) dan Beatrix (Innocent) seolah menjadi menjawab strategi RRQ yang memakai Gatotkaca (Idok) dan Phoveus (Dyrennn).

RRQ sendiri banyak membuat kesalahan kecil yang dieksploitasi tanpa ampun oleh SRG.OG. Pada akhirnya, Sang Raja harus tumbang di tangan Raksasa Merah di menit ke-14. Dengan ini, SRG.OG dipastikan melaju ke semi final.

Match RRQ vs SRG.OG di MSC x EWC 2025 berakhir dengan kekalahan RRQ. Pertandingan pertama di babak Knockout Stage ini jelas menyakitkan bagi RRQ dan seluruh pendukungnya. Sebenarnya, RRQ bermain sangat baik, lho! Hanya kurang beruntung saja. Dikarenakan salah satu perwakilan Indonesia telah tumbang, harapan satu-satunya tinggal ONIC, nih! Yuk, tetap berikan dukungan agar ONIC berhasil membawa pulang piala MSC x EWC 2025!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us