Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Sebab Lose Streak saat Push Rank MLBB, Hindari Main Solo

Mobile Legends (dok. Moonton/Mobile Legends)

Bermain Mobile Legends memang menyenangkan, apalagi jika push rank untuk mencapai tier tertinggi. Push rank bisa membutuhkan waktu berjam-jam, bahkan sampai berhari-hari karena tidak selalu meraih kemenangan. Naik turun tier di mode Ranked merupakan hal biasa, begitu juga dengan sebuah kekalahan. Karena tidak mungkin kita bisa menang terus-terusan. 

Akan tetapi, jika mengalami kekalahan terus-terusan atau biasa disebut lose streak, tentunya akan membuat kamu pusing dan emosi. Bahkan, lose streak terlalu banyak akan membuat player kehilangan semangat bermain dan akhirnya malas untuk push rank. Lantas, apa saja sebab lose streak saat push rank MLBB, ya? Yuk, kita cari tahu sama-sama melalui pembahasan di bawah ini.

1. Terlalu banyak bermain solo

ilustrasi bermain Mobile Legends (unsplash.com/@dispandu)

Di tier rendah mungkin kamu tidak akan kesulitan ketika bermain solo. Tapi ketika semakin tinggi, kemungkinan kamu akan kesulitan untuk meraih kemenangan jika terlalu banyak bermain solo. Kenapa? Semakin tinggi tier, maka semakin mahir pula skill para pemain dalam memahami mekanik permainan. Para pemain harus bisa saling berkomunikasi dengan baik. Jika bermain solo, kamu akan bertemu dengan tim random yang kualitasnya juga acak. Solusinya, bentuklah skuat bersama dengan orang-orang yang kamu kenal seperti teman atau saudara. 

2. Terlalu lama bermain sampai kelelahan

ilustrasi ketika lelah bermain game (unsplash.com/ Doğukan Şahin)

Push rank di Mobile Legends memang adiktif, sampai-sampai kita lupa waktu dalam bermain. Nah, bermain terlalu lama juga akan menguras energi dan akhirnya kelelahan. Jika energi sudah terkuras, fokus bermain pun akan berkurang dan berujung pada kekalahan tim. Solusinya, beristirahatlah secara berkala, dan jangan lupa untuk makan dan minum guna mengisi kembali energi yang hilang. 

3. Kurang memahami role dan hanya terpaku pada satu hero

Eudora, hero yang biasanya banyak dipakai pemula (dok. Moonton/Mobile Legends: Bang Bang)

Tidak ada salahnya jika kamu menyatakan diri sebagai pemain dengan role tertentu, seperti midlaner atau roamer. Namun, jika hanya berfokus pada satu role, kamu mungkin akan kesulitan ketika role-mu diambil oleh rekan satu tim. Mau tidak mau kamu harus beralih ke role lain. Cara mengatasinya adalah dengan belajar menguasai minimal tiga role. Kamu bisa mempelajarinya di mode Classic atau AI terlebih dahulu. 

4. Bermain dengan emosi dan mudah marah

ilustrasi bermain dengan kemarahan dan emosi (unsplash.com/engin akyurt)

Bermain game kompetitif seperti Mobile Legends terkadang memang bisa menguras emosi, apalagi ketika satu tim dengan yang kurang memahami dasar permainan. Di sini pemain akan meluapkan emosinya di chat dan memaki rekan satu tim. Ini hanya akan membuat keadaan semakin buruk. Janganlah mengeluarkan kata-kata toksik atau kasar. Tahan diri dan coba berhenti sejenak untuk menenangkan pikiran. 

5. Adanya pemain satu tim yang toksik

ilustrasi pemain toksik dan menyebalkan (unsplash.com/Sabina Music Rich)

Pemain toksik yang selalu berkata kasar saat pertandingan berlangsung memang menyebalkan. Itu bisa mengganggu konsentrasi semua anggota tim yang pada akhirnya bisa mengacaukan situasi dan bermain tidak karuan. Solusinya sama dengan poin nomor 1, yaitu lebih sering bermain dengan skuat. 

6. Tidak memahami makro permainan

gameplay Mobile Legends (dok. Moonton/Mobile Legends)

Makro permainan adalah kemampuan untuk membaca dan memahami situasi permainan secara keseluruhan, termasuk penguasaan map. Jika dalam satu tim banyak pemain tidak paham makro permainan, maka kemungkinan besar tim akan kesulitan untuk memenangkan pertandingan. Jadi, tidak hanya mikro permainan yang harus dikuasai, tapi makro juga sama pentingnya. 

Jika kamu sudah mengetahui sebab lose streak saat push rank MLBB, teruslah belajar serta berjuang untuk mencapai tier tertinggi, ya. Namun perlu diingat, Mobile Legends adalah game kompetitif yang bersifat hiburan untuk para casual player, jadi tak perlu stres berlebihan jika mengalami kekalahan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us