TLID Kalah 4-1 dari FNOC PH, Gagal Bawa Pulang Piala M6

Kompetisi bergengsi, M6 World Championship 2024 akhirnya berakhir. Fnatic ONIC PH (FNOC PH) menjadi juara baru turnamen Mobile Legends: Bang Bang kelas dunia tersebut. Mereka berhasil kalahkan Team Liquid ID (TLID) dalam pertandingan grand final pada Minggu (15/12/2024) kemarin.
Tim rookie asal Indonesia tersebut terbukti menjadi rival kuat untuk mereka. Meski TLID kalah 4-1 dari FNOC PH, Team Liquid ID sudah menantang FNOC PH sebanyak tiga kali di M6. Sebuah rivalitas yang luar bisa, ya? Bagaimana jalannya pertandingan dua juara MPL tersebut? Yuk, simak ulasannya di bawah ini, ya!
1. Permainan agresif Kelra jadi kunci kemenangan FNOC PH di game pertama

Game pertama ini, banyak hero META yang digunakan kedua belah pihak. Di kubu TLID ada Granger (AeronShikii) dan Chou (Widy). Sementara, FNOC PH dapat Bruno (Kelra), Luo Yi (SuperFrince), dan Suyou (K1NGKONG). Masuk pertandingan, tempo permainan kedua tim lebih santai dan berhati-hati. Team fight pertama baru dimulai pada menit ke-3. TLID hadirkan strategi baru. Alih-alih fokus meladeni FNOC PH, ia memanfaatkan mobilitas Hayabusa (Faviannn) untuk split push.
Memasuki mid game, FNOC PH baru menunjukkan taringnya. Gak hanya dapatkan Lord pertama, FNOC PH juga raih Triple Kill lewat aksi Kelra. Harus diakui, TLID masih kalah jika harus bentrok terus menerus. Meski telah berusaha menahan gempuran FNOC PH, TLID akhirnya harus tumbang di menit ke-14.
2. Fnatic ONIC PH kuasai total game kedua

Drafting TLID untuk game kedua sebenarnya cukup baik, mereka berhasil amankan Joy (Faviannn) dan Khaleed (Widy). Namun, melepaskan Bruno kembali ke tangan Kelra sepertinya terlalu berisiko, sih. Apalagi, FNOC PH menggunakan META utility jungler dengan Fredrinnn (K1NGKONG) dibantu dengan Gatotkaca (Brusko) dan Cici (Kirk). Komposisi hero dengan durabilitas tinggi ini membuat Granger dan Joy tidak bisa berkutik. Damage mereka sama sekali gak bisa menembus pertahanan kuat dari hero FNOC PH.
FNOC PH masih buktikan mereka adalah tim yang lebih superior dengan mengontrol tempo permainan dan menjebak TLID dalam rangkaian team fight yang gak bisa mereka menangkan. Memasuki fase mid game, FNOCH PH berhasil melucuti Turret TLID hingga menyisakan satu Base Turret. Gak ada harapan sedikit pun, serangan akhir pada menit ke-11 menjadi akhir ronde kedua dengan kemenangan FNOC PH.
3. Team Liquid ID raih kemenangan pertama di game ketiga

Meski terbilang telat, Bruno akhirnya di ban pada game ketiga ini. TLID kembali dengan Joy (Faviannn) dan Granger (AeronShikii). Di ronde ini, TLID bermain cukup bagus. Mereka berhasil memberikan tekanan. Bahkan, dua Turtle juga berhasil diamankan oleh Faviannn. Jika sebelumnya TLID benar-benar didominasi, game ketiga ini mereka berhasil mengimbangi gaya bermain FNOC PH.
AeronShikii dan Faviannn menjadi damage dealer utama yang ampuh melumat pertahanan FNOC PH. Kelra yang biasanya nyaris tak tersentuh, juga tumbang empat kali. Game ketiga ini menjadi kemenangan pertama TLID pada permainan Best of 7 Grand Final M6 World Championship 2024. Kemenangan ini menjadi pemecut semangat TLID untuk bangkit.
4. Fnatic ONIC PH makin mendominasi di game keempat tanpa dapat perlawanan berarti

TLID mencoba strategi baru dengan menempatkan Fredrinn sebagai EXP Laner. Adanya Luo Yi (Yehezkiel) dan Chip (Widy) membuat TLID sangat dimudahkan dalam rotasi dan makro. Sayangnya, FNOC PH masih dia atas angin kalau soal team fight. Pada menit ke-7, mereka berhasil memimpin dengan selisih gold 8 ribu dan poin kill 12-1.
Meski punya draft hero dengan potensi tinggi, TLID gak bisa jalankan rencana mereka karena tekanan dari FNOC PH. Kelra dan K1NGKONG benar-benar snowballing di game ketiga ini. Pertandingan berakhir pada menit ke-10 dengan selisih poin kill 18-1.
5. Permainan cerdas FNOC PH membuat mereka mengakhiri pertandingan di game kelima

Game kelima ini menjadi match point untuk Fnatic ONIC PH. Menjadi kesempatan terakhir untuk membalikkan keadaan, TLID berusaha sekuat tenaga untuk membalikkan keadaan. Permainan berjalan imbang, kedua tim saling melakukan pertukaran. Permainan agresif Hilda (Aran) dan Zhuxin (Yehezkiel) berhasil memberi tekanan pada FNOC PH.
Namun, chemistry dari juara MPL PH Season 14 tersebut terbukti bisa membalikkan keadaan. Satu demi satu Turret TLID dilucuti habis. Pada akhirnya, tim FNOC PH mengorbankan tiga pemainnya untuk memancing TLID. Itu memberikan kesempatan Irithel (Kelra) untuk menyerang Base yang tak terlindungi dan mengakhiri pertandingan.
6. Meski tidak juara, Team Liquid ID buktikan jika tim rookie mampu menjadi runner up M Series

Usai pertandingan seru selama 5 ronde, grand final M6 World Championship 2024 akhirnya dimenangkan oleh Fnatic ONIC PH dengan skor 4-1 atas Team Liquid ID. Sejarah seolah terulang kembali. Pasalnya, pada M5 World Championship 2023, tim Indonesia juga harus dikalahkan perwakilan Filipina di babak grand final.
Memang perlu diakui, Fnatic ONIC PH jauh lebih superior dari segi gameplay maupun mentalitas. Namun, Team Liquid ID juga patut diacungi dua jempol, lho! M6 ini menjadi debut mereka di kancah internasional. Gak hanya beradaptasi dengan cepat, mereka langsung meroket menuju grand final! Harusnya jika berkembang dengan baik, TLID bakal jadi kandidat kuat untuk jadi juara M7 nantinya, nih!
Meski TLID kalah 4-1 dari FNOC PH dan gagal membawa pulang piala M6 World Championship 2024, TLID benar-benar membuktikan kualitas mereka sebagai tim papan atas Indonesia. Apakah, musim depan MPL Indonesia bakal didominasi oleh TLID?