Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

TLID Libas SRG 3-0, Bawa Indonesia ke Final M6

Team Liquid ID (instagram.com/teamliquid.id)

M6 World Championship 2024 kini tengah menuju akhir. Tinggal satu tiket tersisa untuk melaju ke grand final menantang Fnatic ONIC PH. Untungnya, tiket tersebut berhasil diamankan oleh satu-satunya perwaklian Indonesia yang tersisa, Team Liquid ID (TLID). Mereka berhasil raih tiket grand final setelah mengalahkan Selangor Red Giant (SRG) pada pertandingan final lower bracket Sabtu (13/12/2024) kemarin.

Gak hanya amankan posisi ke grand final, kemenangan atas SRG ini juga menjadi balasan atas dipulangkannya RRQ Hoshi oleh sang Raksasa Merah. Omong-omong, TLID menang Triple Sweep, lho! Penasaran bagaimana perjalanan keberhasilan TLID libas SRG? Yuk, simak di bawah ini!

1. Draft hero dari SaintDeLucaz menjadi kunci kemenangan TLID di game pertama

Joy yang biasanya jadi andalan SRG balik jadi mimpi terburuk mereka. (youtube.com/MPL Indonesia)

Draft hero di game pertama ini TLID sudah amankan Joy (Faviannn) dan Granger (AeronShikii) ke dalam roster. Kedua hero tersebut memang jadi faktor kekalahan utama RRQ Hoshi dari SRG. Di game pertama ini, TLID bermain rapi dan sangat hati-hati. Pada menit ke-2, baru tercipta first blood dengan tumbangnya Suyou (Sekys). Tidak banyak pertukaran terjadi. Bahkan, memasuki mid game, poin kill baru tercipta 2-1.

Bentrok panas baru tercipta pada menit ke-9. Chou (Yums) yang mencoba pickoff Tigreal (Widy) malah dibalikkan dengan ultimate, Implosion. Ini memberikan momen untuk Faviannn cetak Triple Kill. Seolah menjadi pembuka perang, permainan mulai dipenuhi balas membalas dalam inisiasi team fight kedua belah pihak. Namun, TLID berhasil tunjukkan mentalitas kuat mereka dengan melakukan serangan dadakan setelah SRG berhasil mendapatkan Lord keempat. Tumbangnya Bruno (Innocent) dalam serangan, membuat SRG gak punya kekuatan untuk bertahan dan akhirnya tumbang pada menit ke-25. Poin 1-0 untuk TLID.

2. AeronShikii mengakhiri game kedua dengan serangan dadakan ke base SRG

AeronShikii dan Aran mengakhiri pertandingan. (youtube.com/MPL Indonesia)

Pada game kedua, SRG akhirnya mendapat hero keramat mereka, Granger. Sementara. TLID juga berhasil dapatkan Chou. Namun, ternyata Widy malah memainkan Chip dan Chou digunakan sebagai EXP laner oleh Aran. Di pertandingan kedua ini, kedua tim bermain lebih hati-hati. Turtle pertama berhasil didapatkan SRG. Mereka dengan cerdas memprediksi portal yang dibuka oleh Chip (Widy).

Keadaan berbalik pada menit ke-8, team fight habis-habisan dilakukan TLID saat mencoba mencegah SRG melucuti Turret EXP Lane. Empat pemain SRG berhasil dilibas oleh TLID. AeronShikii yang menggunakan Moskov, menjadi counter yang pas untuk Granger (Innocent). Gak hanya itu, ia menjadi MVP dengan mengakhiri pertandingan seorang diri pada menit ke-17. Ia dan Aran memanfaatkan momentum untuk push ke Base SRG saat damage dealer mereka sedang tumbang. Damage tinggi Moskov meruntuhkan Base SRG dengan mudah.

3. Dominasi total dari TLID di game ketiga, SRG tidak berkutik

Dominasi total dari TLID membuat SRG tidak berkutik. (youtube.com/MPL Indonesia)

TLID tidak mau mengulang kesalahan RRQ Hoshi dengan melepaskan Joy ke tangan Sekys. Mereka juga dapatkan hero nyaman seperti Hilda (Aran), Khaleed (Widy), dan Yve (Yehezkiel). Sementara SRG menggunakan META utility jungler dengan Fredrinn (Sekys) dan Bruno (Innocent) sebagai jaminan fase late game. Pertandingan ketiga, TLID fokus pada obyektif dengan mengamankan Turtle sampai mencuri semua buff SRG.

Permainan invasi ke jungle SRG dan pickoff menjadi strategi ampuh yang bikin SRG kalang kabut. Sekys dibuat tidak leluasa farming hingga kalah 3 level dari Faviannn. Menit ke-7, TLID sudah memimpin dengan perfect Turtle dan selisih gold mencapai 6,7 ribu. Di bawah tekanan ini, tidak banyak yang bisa SRG lakukan selain menunggu blunder dari TLID. Namun, TLID malah bermain makin solid. Akhirnya, pada menit ke-10, TLID berhasil sapu habis pemain SRG dan mengakhiri ronde ketiga. Kemenangan 3-0 ini mengakhiri laga final lower bracket dengan kemenangan TLID.

4. Pastikan melawan Fnatic ONIC PH untuk ketiga kalinya, TLID harus siapkan strategi ampuh untuk bisa bawa pulang piala M6

Fnatic ONIC PH (youtube.com/MPL Indonesia)

TLID libas SRG dengan poin kemenangan 3-0 dan kini berhasil melaju ke grand final. Sekarang PR dari TLID adalah menyusun strategi untuk mengalahkan Fnatic ONIC PH. Sepertinya yang kita tahu, ini kali ketiga dua juara MPL musim lalu bertemu di M6. Sayangnya, TLID selalu dikalahkan oleh Fnatic ONIC PH.

TLID harus bisa menyusun strategi baru untuk bisa mengalahkan FNOC PH. Pasalnya, dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, TLID benar-benar didominasi oleh K1NGKONG dan timnya. Namun, TLID memiliki mentalitas baja dan bisa belajar dari kesalahan. Ini sudah kali kedua tim ini bangkit setelah ditenggelamkan FNOC PH. 

Mampukah TLID membalas dua kekalahan dari FNOC PH dan membawa pulang piala M6 World Championship 2024? Pastinya bisa dong! Yuk, kita dukung mereka! Grand final M6 World Championship 2024 antara TLID vs FNOC PH akan digelar Minggu sore (15/12/2024) nanti, jangan sampai tidak nonton, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us