3 Update Terbaru Google Maps, Cari Tempat Dibantu Gemini AI

Google Maps kini dilengkapi Gemini AI untuk membantu pengguna menemukan tempat dan aktivitas menarik di sekitar mereka. Model kecerdasan buatan (AI) canggih ini siap memberikan rekomendasi personal yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi setiap pengguna. Integrasi Gemini ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menjelajahi dan menemukan tempat baru.
Google Maps telah menggunakan teknologi AI selama satu dekade untuk fitur seperti rute hemat bahan bakar dan tampilan 3D. Kini, aplikasi pemetaan populer ini berinovasi kembali dengan menghadirkan tiga pembaruan utama: rekomendasi tempat dengan Gemini AI, navigasi lebih informatif, dan peningkatan tampilan 3D Immersive View. Mari simak detail dari setiap update terbaru Google Maps!
1. Rekomendasi tempat dengan Gemini AI
Gemini AI di Google Maps hadir sebagai asisten personal yang dapat memahami pertanyaan kompleks tentang tempat dan aktivitas. Menurut Tech Crunch, pengguna dapat menanyakan hal seperti "rekomendasi aktivitas di malam hari bersama teman" dan Gemini akan menyarankan berbagai opsi menarik seperti mengunjungi kafe atau menikmati live music. AI ini memanfaatkan data dari 250 juta tempat di seluruh dunia dan wawasan dari komunitas Maps untuk memberikan rekomendasi yang akurat dan relevan.
Tak hanya memberikan saran tempat, Gemini juga menyajikan ringkasan ulasan dari pengunjung sebelumnya untuk membantu pengguna membuat keputusan yang lebih baik. Melansir Tom's Guide, pengguna dapat mengajukan pertanyaan lanjutan yang spesifik tentang suatu tempat, seperti ketersediaan tempat duduk outdoor, suasana tempat, atau detail lainnya. Gemini akan memberikan jawaban berdasarkan informasi dari ulasan pengguna dan data yang tersedia di Google Maps.
Google juga memastikan rekomendasi yang diberikan Gemini selalu up-to-date dan dapat diandalkan. Setiap saran tempat akan ditandai dengan label "dikurasi oleh Google" untuk memastikan kredibilitas informasi. Fitur cerdas ini telah tersedia minggu ini untuk pengguna Android dan iOS di Amerika Serikat, dengan rencana ekspansi ke Google Search dalam beberapa bulan mendatang.
2. Navigasi jalan raya makin aman dan informatif

Google Maps juga meningkatkan fitur navigasi menjadi lebih detail dan informatif. Aplikasi ini kini menampilkan petunjuk lajur yang lebih jelas, tanda jalan, dan persimpangan untuk memudahkan pengendara di area yang tidak familiar. Garis biru penunjuk rute akan secara spesifik menunjukkan lajur yang tepat untuk berbelok sehingga menghindari kebingungan dan manuver mendadak di jalan.
Google Maps juga menambahkan fitur pelaporan gangguan cuaca untuk meningkatkan keamanan berkendara. Pengguna dapat melihat dan melaporkan kondisi jalan seperti banjir, jalan tertutup salju, atau area dengan visibilitas rendah. Informasi ini sangat berharga terutama saat musim dingin atau cuaca ekstrem serta membantu pengendara lain mempersiapkan rute alternatif jika diperlukan.
Sebelum memulai perjalanan, pengguna kini dapat dengan mudah menemukan tempat menarik di sepanjang rute. Cukup dengan mengetuk "tambah pemberhentian", Maps akan menampilkan landmark populer, tempat wisata, spot pemandangan indah, dan pilihan restoran di sekitar rute. Fitur navigasi yang ditingkatkan ini akan diluncurkan bulan depan di 30 wilayah perkotaan dengan rencana ekspansi ke lebih banyak lokasi.
Google Maps kini juga dilengkapi panduan lengkap saat pengguna tiba di tujuan. Aplikasi ini akan menampilkan lokasi parkir terdekat dan dilengkapi pengingat lokasi parkir. Setelah parkir, pengguna akan mendapatkan panduan pejalan kaki dari lokasi parkir ke pintu masuk tujuan, lengkap dengan opsi tampilan Street View atau navigasi AR untuk orientasi yang lebih baik.
3. Tampilan 3D Immersive View tersedia di lebih banyak kota

Immersive View, fitur yang memungkinkan pengguna melihat visualisasi 3D realistis dari suatu lokasi, kini hadir di lebih banyak tempat. Melansir blog resmi Google, fitur ini diperluas ke 150 kota global termasuk kota-kota baru seperti Brussels, Kyoto, dan Frankfurt. Ekspansi ini memberikan kesempatan ke lebih banyak pengguna untuk mengeksplorasi destinasi mereka secara virtual sebelum mengunjunginya langsung.
Google Maps juga menambahkan kategori baru dalam Immersive View, termasuk tampilan kampus perguruan tinggi. Fitur ini sangat berguna bagi calon mahasiswa yang ingin melakukan tur virtual kampus impian mereka. Menggunakan teknologi AI dan computer vision, pengguna dapat melihat detail stadium, taman, dan area kampus lainnya. Bahkan, Maps dapat memprediksi kondisi cuaca dan lalu lintas pada waktu kunjungan yang direncanakan.
Immersive View untuk rute juga mendapat peningkatan dengan detail baru yang lebih praktis. Pengguna akan mendapatkan informasi tentang lokasi parkir dan peringatan dini untuk belokan kompleks di sepanjang rute. Pembaruan ini mulai tersedia minggu ini di platform Android dan iOS untuk semua wilayah yang mendukung Immersive View.
Adanya update terbaru Google Maps seperti kehadiran Gemini Ai, navigasi yang ditingkatkan, dan ekspansi Immersive View, menunjukkan Google Maps berkomitmen untuk berinovasi. Aplikasi ini tidak lagi sekadar pemandu jalan, tetapi telah bertransformasi menjadi asisten eksplorasi yang cerdas dan personal. Apakah kamu sudah tertarik untuk menjelajahi tempat-tempat baru dengan bantuan fitur canggih Google Maps ini?